17.

4.9K 146 6
                                    

Mulut bicara bagai bilah
Mata banyak memandang sebelah
Pikiran berbelok dari arahnya
Tak ingin tahu apa sebenarnya

Hanya terdiam dalam sunyi
Berlarut dalam angan
Kata-kata itu tak pernah terhenti
Membuat kelam dalam kesendirian




****
Spesial part 17 adalah puisi pertama yang dulu ditulis dalam 'Buku Perjalanan Tulis' saya. Kenapa di part 17 ? Karena sesuai dengan usia saya.

DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang