Uhm ... alo!
Sudah dua minggu sejak Detik Detak tamat.
Aku kembali di sini untuk ... hm, apa, ya ... biar chapter 'Prakata—' ada jodohnya? WkwkwOke, langsung saja. Terima kasih banyak-banyak pada writingdt_ writingdreamtogether yang sudah jadi rumah bagi kami dalam mengembangkan diri, khususnya dalam menulis .... Dan untuk jajaran staff yang sudah aku repotkan (terutama di masa pembekalan, huhu). Thanks a lot!
Ini cerita yang pengerjaannya cukup singkat, bagiku. Sekitar empat bulan. Rekor terbaru, kayaknya. Dari sana, aku jadi ketagihan pengen nulis maraton!😩 Parah banget wdt, bikin candu.
Meskipun terbilang singkat, taaapiiii gatau kenapa, aku merasa cerita ini lebih ringan(?), dan aku enjoy banget nulisnya! Yeah, aku masih overthinking karena takut ada plot hole di sana-sini, tapi aku bangga karena bisa menyelesaikannya!
Intinya begitu. Well, seperti judul chapter ini, aku mau drop cast di sini! Hanya gambaran di kepalaku. Jika tidak sesuai, boleh di-skip aja, yaaaa.
Kanna Hashimoto as Luna Marshila Zahira
Lee Jun Young as Elenio Saputra
Lin Yi as Melvin Anggara
Kimura Tatsunari as Ken Alvaro
Eh, aku juga ada cast Pilar dan Zea, lho! Cek aja Instagram (at)wanderspace_ eheheheh (((promosi (tidak) terselubung)))
See ya next project! Dadaaah>.<🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Detak✓
FantasySabotase alur kehidupan. Rentang kisah yang terburai. Semua ini berawal ketika Luna menerima pulpen-yang ternyata berupa alat untuk memutar ulang waktu-dari titipan mendiang papanya. Impresif. Tidak ada yang lebih seru dari melompati berbagai ruang...