CHAPTER 15

127 21 4
                                    

"Kau ?, untuk apa kau kesini ?" tanya Suzy bingung dengan seseorang yang saat ini berada di hadapannya.

Sebelum mendengar jawaban dari orang itu ponsel Suzy berdering, disana tertera nama Sehun yang sedang menghubunginya. Ia langsung mengangkat panggilan itu.

"Zy, nomor berapa apartment mu, aku sudah berada di dalam lift" ucap Sehun diseberang sana. Suzy kanget mendengar ucapan Sehun

"Lantai 10, nomor 120" ucap Suzy dengan gugup.

"Aku akan segera kesana" ucap Sehun yang langsung mematikan sambungannya.

Suzy langsung panik karena Sehun sudah berada berada di lift dan menuju ke apartemntnya, ia tidak ingin Sehun melihat orang itu, apa yang akan dipikirkan Sehun jika ia melihat orang itu bersamanya. Suzy yang tidak ingin hal itu terjadi langsung menarik orang itu masuk ke dalam apartmentnya.

Tiba - tiba bel apartment Suzy berbunyi, menandakan Sehun sudah berada di depan apartemntnya, ia dengan cepat langsung menarik orang itu membawanya menuju ke lantai dua tepat di kamarnya, ia segera mendorong orang itu untuk masuk ke kamarnya.

"Kau harus tetap diam disini, sampai mereka pergi dari apartment ku" ucap Suzy yang langsung menutup keras pintu kamarnya.

Ia segera mengatur ekspresi wajahnya agar tidak terlihat panik, ia segera berjalan membuka pintu, dan membiarkan Sehun masuk, namun tanpa disangka ketiga temannya juga ikut mengunjunginya.

"Aishh, kenapa mereka semua datang diwaktu yang tidak tepat" batin Suzy memijat kepalanya yang terasa berdenyut.

Suzy mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa. Suzy pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman dan makanan ringan untuk keempat pria itu, ia berjalan dengan membawa makanan dan minuman ke ruang tengah, Sehun mengambil alih minuman dan makanan yang dibawa oleh Suzy lalu meletakkannya diatas meja.

Sehun meraih tangan Suzy lalu mendudukannya disebelahnya, ia langsung menempelkan punggung tangannya ke dahi Suzy.

"Badan mu hangat" ucap Sehun lalu melihat setiap inci wajah kekasihnya, dan ia mendapatkan luka memar di rahang Suzy.

"Kenapa pipi mu berwarna biru, siapa yang melakukannya ?" tanya Sehun yang menatap Suzy.

Suzy kaget karena Sehun menyadari wajahnya yang sedikit memar akibat pukulan Jungkook. Suzy menjawab pertanyaan Sehun dengan gugup. "A--ku hanya terjatuh di kamar mandi dan tidak sengaja terbentur dengan meja wastafel" ucap Suzy berbohong.

"Apa kau sudah ke dokter ? Apa aku perlu mengantarmu ke dokter ?" tanya Sehun yang masih mecek pipi Suzy yang sedikit memar

"Tidak usah, aku sudah ke dokter tadi pagi" ujar Suzy.

"Hmm, baiklah, jika terjadi apa - apa denganmu, segera telpon aku tidak ingin terjadi apa - apa dengan mu"

"Ne, ini hanya memar, kau tidak perlu khawatir" ujar Suzy, Sehun hanya menganggukkan kepalanya.

Berbeda dengan Sehun dan Suzy yang duduk di sofa, Baekhyun, Kai dan Chanyeol melihat seisi apartment Suzy, mereka berjalan sambil melihat - lihat kemewahan apartment yang dihuni oleh Suzy. Apartemnt Suzy sangat mewah dengan di dominasi warna putih dan apartemnt perempuan itu sangat luas.

 Apartemnt Suzy sangat mewah dengan di dominasi warna putih dan apartemnt perempuan itu sangat luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DETECTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang