Suzy tidak bisa istirahat dengan tenang karena sikap Sehun yang mengacuhkannya mengganggu pikirannya, ia bangun dari tempat tidur dan keluar dari ruangannya. Yeoja itu berjalan menuju taman yang berada di belakang rumah sakit, ia membutuhkan udara segar semenjak tiga hari belakangan ini ia hanya berada di kamar terus tanpa keluar dari ruangan.
Sekarang yeoja itu keluar dari ruangan, sampai di taman ia duduk di sebuah bangku yang berada di bawah pohon. Ia menikmati udara sore hari, tidak hanya ia saja bahkan banyak pasien yang sedang berada di taman itu hanya untuk sekedar menikmati udara sore hari.
Ia memandangi seorang anak laki – laki dan perempuan yang berpakaian pasien sama seperti dengannya sedang bermain bersama di taman itu, wajah mereka terlihat sangat ceria, melihat hal itu Suzy tersenyum melihat anak – anak itu.
V baru saja bangun dari tidur siangnya, ia berjalan keluar dari ruangannya menuju ke taman belakang yang berada di rumah sakit. Ia sangat bosan berada di dalam kamar sendirian maka dari itu ia melangkahkan kakinya berjalan menuju ke taman belakang. Namja itu memperhatikan Suzy yang duduk di bangku taman dan tersenyum melihat anak – anak yang sedang bermain.
Ia menghampiri Suzy dan duduk di sebelah yeoja itu. Suzy yang tidak mengetahui keberadaan V ia terlalu fokus melihat anak – anak yang bermain.
"Kau terlihat senang melihat mereka" ujar V kepada Suzy.
Suzy yang menyadari kehadiran V mengalihkan pandangannya memandang namja itu.
"Sejak kapan kau datang ?" tanya Suzy kepada V
"Baru saja"
Suzy menganggukkan kepalanya, ia kembali fokus menatap anak – anak yang sedang bermain.
"Aku senang melihat anak – anak, mereka sangat lucu dan banyak tersenyum"
"Kau benar"
V sejak tadi memandang Suzy sekarang pandangannya menatap kearah depan. Anak – anak itu bermain bola dan bolanya menggelinding ke dekat Suzy dan V yang saat ini duduk di bangku taman. Anak laki – laki itu berlari mengejar bolanya, V dan Suzy refleks menakap bola itu bersamaan, anak laki – laki itu terdiam ketika bolanya sudah ada di tangan Suzy.
"Ini bola mu" ujar Suzy tersenyum menyerahkan bola itu kepada anak laki – laki itu.
"Kamsahamnida" ujar anak itu membukkan badannya kepada Suzy.
Anak itu melihat V dan Suzy bergantian dan ia tersenyum kearah mereka.
"Ahjussi, pacar mu sangat cantik" ujar anak laki – laki itu kepada V.
V mendengar anak itu berucap hanya tersenyum canggung.
"Kalian sangat cocok, noona kau juga sangat cantik" ujar anak itu, Suzy yang mendengarnya tersenyum. Suzy sedikit berjongkok agar menyamai tinggi badan anak itu.
"Kau juga sangat tampan" ujar Suzy yang berhasil menggoda anak itu, anak itu tersipu malu.
Anak itu di panggil oleh orang tuanya.
"Noona aku harus kembali" ujar anak laki – laki itu, sebelum pergi ia mendekatkan diri kearah Suzy dan mengecup pipi Suzy sekilas dan berlari meninggalkan Suzy dan V.
Suzy dan V hanya tersenyum melihat tingkah anak itu. Sekilas Suzy berhasil melupakan pikirannya tentang Sehun. Suzy dan V hanya duduk di bangku taman menikmati udara sore hari. Tiba – tiba saja Suzy menghela napasnya berat. V menyadari hal itu melirik sekilas kearah Suzy.
"Ada apa ? Apa kau ada masalah ?" tanya V kepada Suzy
"Hmm" Suzy hanya menjawab pertanyaan V, ia ragu untuk menceritakan kepada V tentang sikap Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DETECTIVE
ActionDetektif tampan yang akan membantu dalam pemecahan sebuah kasus dan mereka akan mencari dalang dari di balik semua itu. Siapakah dalang dari semua itu? Apakah detektif bisa menemukan mereka?