ENJOY!!
*
*
*
*
HAPPY READING!!____________________________
Still Nana POV
Aku sih biasa saja, tapi yang menyebalkan itu ada seseorang yang menertawakan ku!! "Hei! Siapa kau menertawakan ku?!" Ujarku galak pada seorang pria yang mengendarai motor, dan kurasa sejak tadi dia mengikuti ku.
Pertanyaan itu sontak membuat orang tersebut membuka helmnya yang membuat mataku silau.
*
*
*
*
"Anjing silau." Umpatku spontan. 'Kenapa semua pada pake efek bunga-bunga sialan!!' tanyaku di dalam batin."Siapa kau berani menertawakan ku?!" Tanyaku mengulang perkataan ku.
Author POV
Pertanyaan sewot Nana membuat pria tadi bergeming di tempat. "Kau...?" Bingung pria itu.
"Apa kau hah?!"
"Tidak, aku hanya-"
"Tunggu!! Kau sejak di hospital mengikuti bukan?! Ngaku deh!! Kau penculik ya? Kau sudah menjual akhlak mu ya? Percuma ganteng tapi not have akhlak!! Handsome-hansome akhlakless."
"Hei dengarkan aku dulu bodoh!!"
"Aku tidak bodoh kau tau?!"
"Jangan menjawab perkataan ku!!"
"Baiklah, cepat katakan maumu!!"
"Kau benar-benar tak mengenali ku?"
"..."
"Hei kau bisu?"
"..."
"Kalau ditanya tuh dijawab!!"
"Hei! Kau pria menyebalkan!! Tadi kau bilang jangan menjawab perkataan mu, sekarang aku diam kau sewot, maumu apasih?!"
"Baiklah maafkan aku, aku salah ngomong."
"Aku pendendam dan tak mudah memaafkan orang kau tahu?"
"Hah kau sangat merepotkan!!"
"Jangan ber-hah didepanku!! Nafas mu bau!!"
"Kenapa kau selalu memancing emosi ku?!"
"Kau nya saja yang baperan."
"Baiklah, baiklah, terserah mu saja."
"Emang!!"
"Kenapa dari tadi kau selalu berbicara ketus dan sewot denganku?"
"Karena kau pria menyebalkan!!"
"Baiklah aku mengalah, aku hanya ingin menawari mu tumpangan kau mau?"
"Apa kau tau dimana rumahku?"
"Tentu."
"Apa... Kita kenal?"
"Entahlah..."
"Tuhkan kau penculik kan?! Aku bukan anak kecil yang mudah ditipu, bajingan tampan!!"
"Sudah ku katakan aku bukan penculik!!"
"Kalau begitu kau apa?"
"Aku kenalan mu, apa kau lupa?"
"Iya siapa ku keparat!!"
"Temanmu"
"Benarkah?"
"Hm"
"Baiklah ayo antarkan aku, tapi sebelum itu ayo bawa aku ke restoran dan traktir aku makan."
"Lihatlah, kau melunjak."
"Menolong orang jangan setengah-setengah bung."
"Yayayayaya terserah kau saja lah, cepat naik!!"
Nana naik ke motor dengan melompat sebab ia tak sampai, yah lagipula itu motor besar jadi wajar bukan ia melompat?
"Hei hati-hati bodoh kau mau kita jatuh?" Kesal pria itu.
****
Pria tersebut menyetir motor dengan sedang tidak terlalu ngebut tapi karena cuaca sedang berangin muka Nana yang tidak pakai apa-apa serasa ditampar."Heyy!! Bisa pelan sedikit nggak sih nyetirnya?! Kalau aku terjengkang gimana?! Kau mau tanggung jawab?!"
"Ini sudah pelan tidak usah alay."
"Huh dasar pria menyebalkan!!"
Akhirnya mereka berhenti disebuah cafe. "Hey sudah sampai cepat turun."
"Wah tak terasa ternyata cepat juga sampainya."
"Bukan cepat, kau saja yang terlalu nyaman menyender di punggung ku."
"Nyenyenye, kau seorang pria tapi kenapa suka bacot sih?"
"Sudahlah jika berdebat dengan mu tidak akan selesai, sekarang mari masuk." Ujar sang pria mengakhiri adu bacot itu.
"Selamat datang tuan dan nona, ingin pesan sekarang?" Ujar seseorang berpakaian waiters saat mereka sudah duduk.
"Iya kami pesan sus—"
"Aku mau cheese burger medium, chicken katsu, cheesecake, sama minum milkshake taro."
"Hah? Kau yakin ingin memesan itu semua?"
"Of course, why not?"
"Yaya, saya pesan sushi sama minum ice americano coffee."
"Baik, mohon ditunggu" Ujar sang waiters yang diangguki oleh mereka berdua.
Sejak tadi kita belum mengetahui nama si pria yang bersama Nana si tokoh utama kita bukan? Kalian ingin tau? Baiklah akan Nana tanyakan.
"Hei bung, siapa namamu?—
*
*
*
*
*TBC...
See u!!
↓☆↓ vote??
-Lexy 🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
ENTER THE ANOTHER WORLD
FantasyNana Valeryn Ambarista, seorang gadis muda yang meregangkan nyawa karena penyakit langka di umurnya yang ke 16 tahun yang bertransmigrasi ke tokoh cerita yang ia ciptakan sendiri. Masuk kedalam tubuh tokoh bernama Natasha Aubree Quinly, sang umpan m...