ENTER THE ANOTHER WORLD

ETAW || t h r e e 💫

ENJOYY!!
*
*
and
*
*
HAPPY READING!!
___________________________

"Hei bung, siapa nama-mu?-
*
*
*
*
*
Aku eee ano itu anu itu a-aku agak lupa dengan mu." Tanya Nana mencari alasan yang tepat agar tak terdengar aneh.

"Kau lupa dengan makhluk ganteng seperti ku?" Ujar si pria itu.

'Kenapa pria ini pede sekali?! Yah tapi tak bisa dipungkiri dia memang tampan.' Sungut Nana dalam membatin."Jika ya kenapa? Apakah aku harus mengenal makhluk jelek seperti mu?" Balas Nana mendelik, memang yah beda dimulut beda dihati.

Baru saja pria tersebut akan menjawab seorang waiter pria yang berbeda datang dengan pesanan mereka.

"Cheese burger 1, chicken katsu 1, cheesecake 1, sushi 1, ice americano coffee 1, dan milkshake 1 benar?" Tanya sang waiter memastikan sebelum meletakkan pesanan di meja. Setelah mendapat anggukan baru ia meletakkan pesanannya di meja.

"Terimakasih." Ujar Nana dengan senyum manisnya. "Sama-sama nona, jika ada tambahan silakan panggil kami. Permisi" Pamit waiter tersebut berlalu pergi.

"Makan dulu, kita berbincang setelahnya." Ujar pria itu.

Saat makanan yang ia ambil hampir sampai di mulut pria tersebut Nana menahan tangannya. "Hey berdoa dulu sebelum makan! Kau mau mati keselek karena lupa berdoa?!" Ujar Nana galak yang dibahas cengiran cowo tersebut.

Pria tanpa nama tersebut selesai makan terlebih dahulu sebelum Nana, yah kurasa wajar saja karena pesanan Nana lebih banyak darinya.

Sembari menunggu Nana Ia hanya memperhatikan Nana yang imut saat makan, dengan pipi menggembung, mulut mungilnya yang membuka lebar saat memakan burger, dan beberapa cemong saos di area mulut bahkan sampai kepipi sebab ukuran burger yang besar.

Merasa diperhatikan Nana mendongakkan kepalanya. "Apa liat-liat?!" Ujarnya galak.

"Lucu." Ujar pria tersebut dengan tersenyum gemas.

"Memang aku lucu." Balas Nana dengan pdnya.

"Bukan kau yang lucu tapi botol milkshake nya!! Dasar pede!"

"Seterahku, oh ya siapa nama-mu?"

"Kau benar-benar tak mengingat ku?"

"Untuk apa aku bohong?"

"Yah baiklah, namaku Raymoond teman satu sekolah mu."

"Nama lengkap mu ummm.. Raymoond... Abraky... Guenivilie? right?"

"Yupss!!" Jawaban simpel namun berhasil membuat Nana cengo.

'Kenapa aku selalu sial?! Orang yang ingin ku hindari malah dia yang menolong ku, arghh!! Sabodolah!!' Kira-kira mungkin seperti itu yang dipikirkan Nana, yah walau setelah itu ia lanjut makan kembali.

Raymond atau kerap dipanggil Ray. Berdasarkan deskripsi di cerita yang Nana buat Ray merupakan seorang playboy yang humoris. Mengencani perempuan sana-sini, hingga akhirnya tobat saat fallin love in first sight with Dea. Ray merupakan teman sebaya sekaligus murid sekelas Natasha.

"Hwaaa kenyang." Ucap Nana selesai makan.

"Bagaimana tidak kenyang, orang porsi makannya kuli." Cibir Ray dengan dongkol. Bagimana tidak? Hampir setengah jam ia menunggu Nana selesai makan. "Diamlah.. sana bayar, aku tunggu di motor." Ujar Nana.

"Kau menyuruhku membayar sendiri?" Tanya Ray speechless. "Kenapa? Kau tidak berani? Ingin ditemani?" Bukan menjawab Nana malah balik bertanya.

"Kau menyuruh ku membayar makananmu begitu?" Tanya Ray lagi.

"Ya tentu saja, menolong tidak boleh setengah-setengah bung." Ujar Nana yang terdengar menyebalkan ditelinga Ray.

"Huhh... Kau gadis tak tau diri yah!!" Ujar Ray sebelum berlalu pergi.

'yeah it's me' Balas Nana membatin.

****

Diperjalanan pulang entah kebetulan atau apa, motor Ray habis bensin dan sialnya lagi jalan yang mereka lewati cukup sepi maka dengan terpaksa mereka mendorong motor besar tersebut dengan peluh yang membanjiri tubuh.

"Hosh.. Hoshh.. Hoshh.. Hey istirahat sebentar aku lelah huhh..." Ujar Nana lalu duduk lesehan di jalan dengan kaki yang diluruskan.

"Ya baiklah-baiklah, aku juga lelah. Disini sangat sep-" Ucapan Ray terpotong kala mulutnya dibekap paksa oleh tangan Nana.

*
*
*
*
TBC...

Seharusnya udah update dari kemaren, tapi ke unpublish sendiri dan mau up gabisa karena wattpad aing lagi stress or eror.

Maapkeun yak

Maapkeun juga kalo ada typo-typo :)

See u!!

↓☆ ↓vote??

-Lexy 🧡