ENJOYY!!
*
*
and
*
*
HAPPY READING ♡
__________________________Diperjalanan pulang entah kebetulan atau apa, motor Ray habis bensin dan sialnya lagi jalan yang mereka lewati cukup sepi maka dengan terpaksa mereka mendorong motor besar tersebut dengan peluh yang membanjiri tubuh.
"Hosh.. Hoshh.. Hoshh.. Hey istirahat sebentar aku lelah huhh..." Ujar Nana lalu duduk lesehan di jalan dengan kaki yang diluruskan.
"Ya baiklah-baiklah, aku juga lelah. Disini sangat sep-" Ucapan Ray terpotong kala mulutnya dibekap paksa oleh tangan Nana
*
*
*
*
Ray meronta-ronta melepaskan bekapan Nana. "Hei diam bodoh!!" Umpat Nana melepaskan bekapan di mulut Ray."Kenapa kau menutup mukutku?! Kau ingin membunuh ku?!" Ujar Ray menatap Nana horor.
Mengabaikan Ray yang menatapnya horor, Nana berjalan dan mendekat ke arah hutan/ pepohonan (sebut aja hutan y?) yang ada dipinggir jalan. Memasuki hutan lebih dalam sampai suara gaduh terdengar lebih jelas menandakan Nana sudah lebih dekat dengan asal suara tersebut.
Melihat Nana yang berlalu tanpa menjawab pertanyaan dan masuk ke dalam kawasan hutan, membuat Ray mengikuti Nana, tentu dengan si Ngeng-ngeng (motor terlope Ray) ikut di tuntun.
Nana berenti di semak-semak dekat pohon saat melihat sebuah tanah kosong yang sedang terjadi perkelahian.
'Mereka lagi tawuran seperti di novel-novel itu?' tanya Nana dalam batin. "Hei Na-" Ucapan Ray lagi dan lagi dipotong oleh Nana.
"Ssttt.. Diem Rey, liat didepan ada pertunjukan." Kata Nana memberitahu.
"Wah... Darimana kau tau ada tawuran disini?" Tanya Ray pada Nana. "Aku dengar suara riuh dari sini, ah sudahlah kau diam saja Rey." Setelah mengatakan itu Nana naik memanjat ke atas pohon.
"Khikhikhikhik... Khikhikhikhik... Hihihihihihi... Khikhikhikhik... Hihihihihihi... Aku mbak kunti... Khikhikhikhik... Hihihihihihi... Khikhikhikhik..." Seru Nana menirukan suara kunti.
'Si Natasha kenapa jadi aneh begini?' heran Ray dengan wajah cengonya.
"Heh, kalian tadi dengar ngga?" Tanya seorang pada yang lainnya.
"Aku juga mendengarnya, kalian juga?"
"Hey, apakah tempat ini berhantu?"
"Mana ada mbak kunti ngaku kunti!! Jelas itu hanya orang iseng."
"Khikhikhikhik... Kau bilang aku iseng? Khikhikhikhik... Hihihihihihi... Akan kutelan kau hidup-hidup... Khikhikhikhik..." Balas Nana.
"Hei apa rumor yang beredar itu benar?"
"Rumor apa?"
"Katanya, dulu disini ada seorang gadis yang bunuh diri, dia gantung diri karena depresi."
"Serius?"
"Benarkah?"
"Kapan rumor itu beredar? Kenapa aku ngga pernah dengar?"
'Kenapa mereka malah gibah? Bukannya takut?' Batin Nana nelangsa.
"Khikhikhikhik... Kalian mengosipiku? Apakah kalian bosan hidup?... Khikhikhikhik... Aku dengan Senang hati menggantung tubuhmu seperti yang kau katakan tadi... Hihihihihihihihi... Khikhikhikhik..." Nana semakin gencar menakut-nakuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENTER THE ANOTHER WORLD
FantasyNana Valeryn Ambarista, seorang gadis muda yang meregangkan nyawa karena penyakit langka di umurnya yang ke 16 tahun yang bertransmigrasi ke tokoh cerita yang ia ciptakan sendiri. Masuk kedalam tubuh tokoh bernama Natasha Aubree Quinly, sang umpan m...