ENJOY
*
*
and
*
*
HAPPY READING!!
__________________________
Tuk! Tuk!Bunyi suara sepatu boots Nana yang terantuk dengan lantai kelas membuat atensi murid kelas yang jumlahnya sedikit itu teralihkan dan menatap Nana dengan pandangan berbeda.
Merasa ditatap Nana mendongakkan kapalanya yang langsung disuguhkan beberapa pandang murid kelas.
*
*
*
*Nana POV
Orang-orang menatapku disepanjang perjalanan menuju kelas. Mulai dari aku turun mobil pun, aku sudah merasa bahwa mereka terus memperhatikan ku.
Tapi aku adalah Nana yang tidak peduli dengan sekitar, selagi itu tidak mengusikku, yasudah biarkan saja.
Lagipula aku sudah terbiasa menjadi pusat perhatian apalagi sorotan public.
Tuk! Tuk!
Suara sepatu bootsku yang terantuk dengan lantai terus terdengar setiap aku melangkahkan kakiku, dan otomatis orang-orang menoleh dan memperhatikan ku.
Walau aku merasa sedikit risih dan kesal dengan pandangan mereka yang terus bergosip tentang ku, tapi yasudahlah i don't care.
Salahku memang memilih memakai sepatu boots dengan heels. Tapi mau bagaimana lagi? Aku sangat menyukainya, terlebih suara yang ku timbulkan saat aku melangkahkan kakiku, itu seperti irama yang indah ditelingaku.
Oh!! Perlu kalian tau, aku selalu menyukai apapun yang ada pada diriku.
Akhirnya aku telah sampai didepan pintu ruang kelas XII-E yang merupakan ruangan kelas ku. Membuka pintu dan masuk seperti biasa.
Tuk! Tuk!
Entah perasaan ku saja atau memang benar. Saat aku masuk, suasana kelas tiba-tiba hening seperti tak berpenghuni dan lagi aku merasa seperti sedang ditatap banyak orang.
Memutuskan mendongakkan kepala sembari melepas salah satu airpods yang menyumpal telingaku, aku sepenuhnya menghadap depan. Dapat kulihat tatapan para manusia manusia siluman monyet tersebut.
Yah, setiap aku menjadi pusat perhatian orang-orang aku hanya menganggap mereka monyet yang malang.
Back Normal POV
Mendongakkan kepala dan menyabut salah-satu airpods yang menyumpal telinganya, Nana menaikkan salah satu alisnya seolah bertanya 'kenapa?'.
Masih dalam keterkejutannya, murid-murid kelas XII-E hanya diam sembari terus menatap Nana. Bahkan mereka tak sadar jika sedang menatap Nana secara intens.
Murid dikelas XII-E dominan laki-laki, hanya memiliki 3 murid perempuan termasuk Nana. Kelas XII-E merupakan salah satu tempanya anak-anak cerdas yang nakal dan berkasus yang susah diatur. Ingin dikeluarkan tapi terlalu sayang membuang murid-murid berbakat seperti mereka, dan juga berasal dari keluarga berpengaruh.
Bagi yang nanya kenapa Natasha bisa masuk dikelas yang cerdas tersebut. Jawabnnya, kalian mungkin pernah dengar kata-kata ini 'orang pintar itu bodoh dalam hal cinta.' itu juga terjadi oleh Natasha, ia bodoh soal cinta. Yah intinya Natasha aslinya pintar dan berbakat.
Baiklah back to topik.
Merasa tak diacuhkan, Nana mengendikkan bahu dan melanjutkan langkahnya menuju salah satu meja kosong dekat jendela.

KAMU SEDANG MEMBACA
ENTER THE ANOTHER WORLD
FantasiaNana Valeryn Ambarista, seorang gadis muda yang meregangkan nyawa karena penyakit langka di umurnya yang ke 16 tahun yang bertransmigrasi ke tokoh cerita yang ia ciptakan sendiri. Masuk kedalam tubuh tokoh bernama Natasha Aubree Quinly, sang umpan m...