ETAW || e i g h t 🍃

5.6K 662 6
                                    

ENJOYY
*
*
and
*
*
HAPPY READING ♡
__________________________

"Aku harus apa? Memandikan mu?" Jawab si pria pengendara dengan asal.

"Ya, jika kau mau." Ujar Nana dengan santai nya membuat si pengendara tercengang. "Kau..?"
*
*
*
*

"Why?" Tanya Nana heran. "Kau benar-benar ingin ku mandikan? Apa kau gila?" Tanya si pengendara itu balik.

"Memang kenapa? Jika kau ingin memandikan ku itu dapat menghemat energiku so aku tak perlu membuang tenaga untuk membersihkan diri." Jawab Nana dengan wajah santainya, tetapi diakhir kalimat ia tersenyum dengan pikiran 'ah senangnya... aku tak perlu repot-repot mandi sendiri dan tidak perlu membuang tenaga hanya untuk membersihkan diriku, lagipula dulu aku selalu dimandikan oleh Mona dan Edelweis.'

"Sepertinya kepala mu terbentur tadi hingga otakmu tergeser dan kau makin tidak waras, yah pasti seperti itu." Ujar si pengendara. "Hufhh sudahlah, sedang apa kau disini? Kau tidak ingin pulang? Aku sedang berbaik hati menawari mu tumpangan." Ujar si pengendara lagi.

"Yah kau harus kerumahku untuk memandikan ku, dan berhubung aku lupa jalan pulang sekalian saja aku menumpang dengan mu." Ujar Nana mengangguk-anggukan kepalanya.

"Hey! Kau serius dengan aku yang memandikan ku? Yang benar saja kau!!"

"Kenapa? Bukankah kau yang menawarkannya tadi kepadaku?"

"Hah sudahlah lupakan, ayo pulang." Ujar si pengendara lalu berjalan duluan menuju motornya, Nana yang melihat itu mengikuti pengendara itu dari belakang.

"Hei, tidak adakah motor selain ini? Kenapa kalian suka sekali menggunakan motor yang besar dan tinggi seperti ini? Menyusahkan saja! tidakkah kalian kasian melihat ku yang harus bekerja keras hanya untuk naik dan duduk dimotor ini?!" Protes Nana jengkel saat sudah duduk dimotor setelah berusaha duduk dimotor hingga motor hampir jatuh.

"Hei! Hati-hati dan tidak usah berkomentar." Peringat si pengendara.

"Yaya." Jawab Nana tak minat.

Pengendara tersebut mulai melajukan motornya, ternyata Nana nyasar tidak terlalu jauh hingga mereka sampai rumah tidak terlalu lama.

Tapi ada yang membingungkan, KENAPA PRIA INI DAPAT TAU DIMANA RUMAHNYA?!

Dari mana pria pengendara ini mengetahui rumahnya?Sedangkan Nana sama sekali belum memberitahu kan alamat rumahnya, iya! Nana sudah menghafalkan alamat rumahnya sebelum jalan-jalan alias tersesat tadi. Kenapa juga satpam langsung membukakan gerbang kepada orang asing ini?

Turun dari motor Nana memperbaiki tataan rambutnya yang berantakan bak terkena topan. "Darimana kau tau rumahku? Apa kau memata-matai ku? Kau penjahat? Atau stalker ku?" Tanya Nana beruntun.

Tidak langsung menjawab pengendara yang masih muda itu melepaskan helmnya dan berjalan masuk kerumah lebih dulu.

'Dasar tidak punya sopan santun! Pemiliknya belum masuk malah dia duluan masuk, mana tidak menjawab pertanyaan ku pula!' Gerutu Nana dalam batinnya.

"Kenapa kau sangat aneh?" Tanya pemuda tersebut saat Nana dan dia sudah berjalan berdampingan di lorong rumah atau dapat dikatakan mansion tersebut.

"Aneh bagaimana? Dan apa-apaan kau asal masuk rumah orang begitu saja?! Seperti tidak punya attitude saja." Ujar menjawab dengan mencibir Nana.

"Kau lupa? Ini juga rumahku!" Jawab si pengendara. "Hah?" Bingung Nana.

"Ada apa dengan mu? Kau seperti bukan seorang Natasha hari ini?" Ujar pemuda itu tak yakin.

Nana dan pemuda pengendara itu sampai diruang tamu, duduk berhadapan disofa yang tersedia.

Dapat terlihat pemuda itu mengambil remot dan menyalakan televisi, sedangkan Nana diam berfikir.

'Satu rumah dengan Natasha, tampan.. Ah tidak semua orang disini good looking bahkan kakek nenek sekalipun, matanya tenang tanpa emosi, memiliki aura bossy, tinggi seperti tiang listrik, tanda lahir di belakang leher, dan tato mahkota kecil di bagian samping leher... Jangan bilang dia-'

*
*
*
*
TBC...

Keasikan di lapak orang sampe lupa punya lapak sendiri wkwkwk

Sorry kelamaan update, im really-really sorry!

Sorry and thankyou buat yang nunggu ('༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡

Segini dulu yah, aku akan update jika ada ide.

Okeee see you

↓☆↓ vote???

-Lexy 🧡

ENTER THE ANOTHER WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang