「 Chapter Seven 」

204 124 56
                                    

Yukhei bangun langsung terduduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yukhei bangun langsung terduduk. Mengerjapkan matanya lebih dari dua kali. Sorot matanya mengelilingi area sekitar. Hatinya bertanya-tanya dimanakah posisinya saat ini. Bahkan terakhir ada dimanapun Yukhei tidak ingat, tapi sungguh, badan Yukhei rasanya nyeri semua.

Tempat ini terkesan sedikit unik, banyak parabot modifikasi serta beberapa alat elektronik canggih. Bahkan di sampingnya ada sebuah mesin dipenuhi lilitan kabel. Yukhei sendiri tidak tahu itu mesin apa. Yang jelas tempat ini begitu suram. Yukhei bilang begitu---karena pencahayaan begitu minim ditambah suara puluhan nyamuk berdenging di telinganya.

Di ruangan minimalis agak gelap ini Yukhei beranjak dari atas meja kayu yang cukup lebar. Ternyata dia tidur di sini. Ah, pantas saja badannya sakit-sakitan. Namun, siapa yang membawanya ke sini?

Cklek!

Pintu di sisi ruangan terbuka. Seseorang yang baru saja masuk menunjukkan senyum tipisnya. Oh dia---Yukhei baru ingat kejadian sebelumnya---si pencuri itu---mulai dari aksi pengejaran di depan minimarket sampai aksi baku hantam di lorong---ingatan Yukhei akhirnya pulih, tapi kenapa Yukhei bonyok begini, sedangkan dia tidak?

"You okay?" tanya orang itu. Melempar sekaleng cola ke arahnya. Yukhei mengangguk seraya menangkap kaleng terbang itu.

"Siapa kau? Kenapa membawaku ke sini? Dan bagaimana kau bisa selamat dari para preman itu?" Yukhei memberondong pertanyaan.

Ia tertawa kecil. Menyeret kursi rotan ke hadapan Yukhei sebelum mendudukkan diri di sana. "Perkenalkan aku unknown. Kau pingsan bodoh, makanya kubawa ke sini. Dan untuk pertanyaan terakhir, tentunya karena aku ahli bela diri."

"Tidak usah bilang bodoh, ya! Jelas-jelas aku lulus test siang tadi!" protes Yukhei tak terima dikatai orang asing ini. "Omong-omong, kau tidak punya nama?"

"Tidak."

"Bagaimana seseorang bisa tidak puㅡ"

"Panggil saja 'unknown' sulit di mananya sih?!" sungut unknown mulai kesal.

"Okay chill, jadi sebenarnya siapa kau sampai pemerintah mengincarmu?" tanya Yukhei. Membuka sekaleng soda lalu meneguknya.

"Tahu dari mana?"

"Hampir semua siaran memuat berita pencarianmu. Puluhan artikel rekomendasi juga terus menggangguku akhir-akhir ini karena semuanya tentang orang yang sama, yaitu kau," jelas Yukhei.

"Oh itu ..." Unknown menjeda kalimatnya, "... lupakan saja."

"Tidak bisa begitu! Kau pasti menyembunyikan sesuatu. Apa itu sangat penting?" ucap Yukhei sedikit memaksa.

"Kau tidak boleh tahu."

"Jangan-jangan kau pemberontakㅡ"




BUGH!!












Tiba-tiba saja seonggok kayu besar menghantam ubun-ubun Yukhei. Lelaki jangkung itu langsung tergeletak di tanah dengan kepala yang terasa cenat-cenut. Selanjutnya, Yukhei tak sadarkan diri.

Dan unknown-lah pelakunya.







































































































































































































⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ✎ .ೃ

Menurutmu, unknown jahat atau baik?

⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤ ⏤

实验 Noxious M ːː Lucas Wong ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang