TAEHYUNG

01.Perjodohan

"Masa gw disuruh bawa buku sebanyak ini sih, mana berat lagi."-gerutu seorang gadis yang tengah berjalan menyusuri koridor sekolah.

Gadis itu terlihat cantik, rambutnya yang berwarna hitam panjang menjadi terombang-ambing saat ia berjalan dengan terburu-buru.

Gadis itu memiliki tinggi sekitar 168 cm, umurnya sekitar 18 tahun.
ia masih duduk dibangku SMA kelas 12.

Gadis itu bernama Qirani Aknes Arunika Bagaskara, panggil saja Qiran.  Qiran adalah anak sulung di keluarganya, ia mempunyai adik laki-laki bernama Reynald dinian Bagaskara. Reynald 2 tahun lebih muda dari Qiran.

Qiran dan Reynald bersekolah di sekolah yang berbeda, Qiran bersekolah di SMA 46 Jakarta, sedangkan Reynald di SMA Atlas.
Sama hal nya dengan Qiran, Reynald juga duduk dibangku kelas 12.

•••💃•••

Brakkkk~
Suara buku yang berjatuhan ke lantai. Seseorang menabrak Qiran tanpa sengaja. secara langsung Qiran menjatuhkan buku-buku yang tadinya tertumpuk ditangannya.

"Maaf, saya ngga sengaja," ucap pria itu.

"Kalo jalan liat² dong!" jawab Qiran kesal. Ia duduk jongkok dan membereskan buku-bukunya yang berserakan.

"Saya minta maaf, saya ngga sengaja."

"Yaudah bantuin dong, jangan cuma minta maaf." Qiran mendongak dan menatap si Penabrak dengan tatapan sinis.

"Maaf, tapi saya lagi buru-buru." Ucap orang itu lalu pergi begitu saja.

"Ihh ngeselin banget sih! dasar ngga bertanggung jawab! dia yang nabrak dia yang pergi gitu aja. Pasti kalo dia udah nikah, dan jadi suami seseorang, pasti dia ngga akan jadi suami yang bertanggung jawab." Dumel Qiran aneh, sambil memunguti bukunya.

Setelah selesai memunguti dan merapikan buku-buku yang tadinya berserakan, Qiran kembali mengangkatnya dan membawanya menuju ke Ruang Perpustakaan.

•••💃•••

Qiran pulang sekolah dengan menggunakan taksi, ia sampai rumah sekitar jam 16.10 WIB.

Ceklek~

Qiran membuka pintu rumahnya yang tidak terkunci sama sekali, saat melangkahkan kakinya kedalam Qiran terkejut dan mematung sesaat, saat mendapati beperapa pasang mata yang melihat ke arahnya

Ia berjalan menuju dimana para tamu itu duduk. Ia tidak enak jika langsung nyelonong masuk menuju ke kamarnya.

Seseorang Yang berstatus sebagai mamah dari Qiran beranjak, dan menghampiri Qiran.

"Kebetulan kamu udah pulang sayang, sini mama kenalin sama temen lama papa, mama."-Ucap mama. Ia bernama Asmiranda Arunika.

"Qiran malu mah,"-lirih Qiran agar para tamu itu tidak mendengarnya.

"Ini Qiran nya udah pulang," Ucap mamah sembari menuntun Qiran ke arah para tamu.

Seorang wanita paruh baya berdiri dengan wajahnya yang terlihat senang saat melihat Qiran. wanita itu tersenyum kepada Qiran dan menghampirinya.

"Ohh ini yah Qiran? kamu teh sekarang tambah geulis yah, sekarang mah udah besar," ucap wanita itu sembari mengelus rambut Qiran lembut.

Qiran nampak gerogi dengan perlakuan wanita itu. "Hhehe iya Tante." jawab Qiran.

Qiran juga bertanya-tanya, siapa wanita ini? Apa Qiran pernah mengenal dia sebelumnya?

Tak sengaja mata Qiran tertuju kepada sesosok pria yang tengah duduk sembari menatapnya dengan tatapan datar. Qiran seperti pernah melihatnya.