TAEHYUNG

17. Tanda tangan

"T-taehyung?"-Qiran menatap kaget ke arah pria yang berdiri di depannya.

"Ini apa?"-ucap taehyung langsung to the point, sembari menunjukkan secarik kertas yang sudah lecek ke hadapan Qiran.

"Itu apa?"-Qiran bingung, ia tidak bisa memastikan surat apa yang di tunjukkan oleh taehyung.

Taehyung membuka kertas lecek itu dan menunjukanya tepat kembali di wajah Qiran.

"Kamu beneran mau cerai dari saya?"-taehyung meremas ujung kertasnya

"Iy-iya"-jawab Qiran ragu.

"Kenapa?"-taehyung menjauhkan surat itu dari hadapan Qiran dan meremasnya perlahan tapi kuat.

"Gw udah cape taehyung, gw udah ngga bisa kaya gini terus sama lo"-Qiran.

"Tapi kenapa harus cerai? Saya ngga pernah bilang mau cerai sama kamu Qiran!"-taehyung.

"Y-ya gw mikir kalo ini mungkin jalan terbaik. Kalo Lo cerai sama gw, kan Lo bisa bebas tanpa harus terbebani dengan status Lo yang masih punya istri. Jadi Lo bisa sama Aera tanpa gw sebagai penghalang di antara kalian"-Qiran

"Tapi sekarang saya Cinta dan sayang sama kamu Qiran. Saya cuma mau hidup sama kamu! Bukan sama Aera atau sama orang lain"-ucap taehyung dengan penuh keyakinan, tapi di sangka berbohong oleh Fikiran Qiran.

"Tapi gw udah ngga cinta sama Lo, gw udah terlanjur benci sama lo"-Qiran.

"Saya tau kamu benci sama saya. Tapi apa kamu ngga mau ngasih saya satu kesempatan lagi buat memperbaiki semuanya? Saya ngga mau kehilangan kamu, saya mau kamu tetap jadi istri saya bukannya orang lain ran!"-ucap taehyung, lalu meneteskan Air matanya.

Qiran tidak menduga jika taehyung akan meneteskan air matanya, hanya karna memohon untuk tidak cerai dengannya.

"T-tapi-- gw udah cin-cinta sama orang lain"-Qiran.

"Qiran sayy.....ang

Farel yang baru saja datang, melihat Taehyung yang berdiri di hadapan Qiran dengan wajah yang tidak mengenakan sama sekali.

Qiran dan Taehyung menengok ke arah farel.

"Gw suka dan cinta sama farel"-Qiran menunjuk ke arah farel. Farel ternganga mendengarnya.

"nggak! Saya ngga percaya!"-taehyung.

"Percaya ngga percaya Lo harus percaya! Gw udah ngga cinta sama Lo, dan gw tetep mau cerai sama Lo. Ngga ada yang bisa dipertahankan dari hubungan kita taehyung! Hubungan kita itu palsu!"-Qiran.

Taehyung menghapus air matanya dan mencoba menahan air mata yang masih ia bendung di dalam matanya dengan sedikit mendongak dan menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan dan kembali menatap Qiran.

Taehyung berfikir sejenak dan mencoba menenangkan dirinya agar tidak terhanyut ke ladang emosi.

"Oke kalo itu mau kamu, saya ngga maksa. Kalo kamu bisa bahagia sama farel, saya ngga papa ran."-Taehyung.

"Gw emang bahagia sama farel"-Qiran memotong perkataan taehyung.

" Tapi asal kamu tahu, saya benar-benar cinta dan sayang sama kamu, saya ngga tau kapan perasaan ini datang, tapi yang pasti saya cinta sama kamu, saya ngga mau cerai sama kamu, saya mau mempertahankan hubungan ini. Saya mau kita bangun dari awal lagi ran"-Taehyung.

"Gw lebih bahagia sama farel di bandingkan sama lo, gw ngga bahagia sama lo"-Qiran.

Taehyung mengangguk perlahan sembari memejamkan matanya, lalu mengambil pulpen yang berada disakunya dan kembali membuka lembaran kertas yang tadi ia remas.