06.Laper Tapi Gengsi

227 36 5
                                    

[Edisi Ngambeknya Qiran]
.
.
.
.

[Qiran POV]

Aku berjalan luntang-lantung dijalanan hingga menjelang sore hari, aku tidak berniat pulang untuk saat ini, yang aku inginkan hanyalah, mencari ketenangan.
Aku duduk tempat duduk yang disediakan dipinggir jalan.

"Gw tau pernikahan ini cuma perjodohan, tapi apa gw salah kalo gw udah mulai ada rasa sama taehyung? Dan apa gw salah kalo  gw sebagai istrinya ngga suka taehyung lebih Deket sama cewe lain ketimbang gw? Hiks"- aku mulai menangis. Entahlah, aku hannya ingin menangis.

Suasana tempat ini sepi, tidak banyak orang yang berlalu lalang, lampu² penerang jalan mulai menyala karena hari telah menjelang malam. Aku duduk sendiri, di terpa dinginnya angin malam yang dingin dan menusuk.

"Mungkin gw emang egois dan terlalu baperan sama taehyung. Seharusnya gw sadar diri dan ngga perlu ke GR an, ini cuma perjodohan Qiran, ini cuma perjodohan, gw harus sadar diri"-

"Kenapa gw harus kaya gini sih? Kenapa gw harus cemburu pas taehyung Deket sama cewe lain? Kenapa hiks"-

"Apa gw beneran udah mulai cinta sama Taehyung? Apa gw suka sama taehyung"-

•••💃•••

[Author POV]

Setelah dari klinik Taehyung mengantar Aera pulang ke kost-an Aera dengan menggunakan taksi. Taehyung mengantarkan Aera, karena takut terjadi hal yang tidak di inginkan.

Saat sampai kost-an, Aera mengajak taehyung untuk mampir. Taehyung menyetujuinya hingga tanpa terasa ternyata hari sudah malam, taehyung pun memutuskan untuk pulang.

18.45 Wib.

Taehyung sampai di Rumah Qiran dengan menggunakan Taksi.

Ceklek~
Taehyung membuka pintu dan mendapati Asmira yang tengah merapihkan bekas piring yang tadi di pakai oleh Reynald untuk makan.

"Ehhh si bro Korea. Udah pulang Lo?"- Reynald menatap taehyung remeh.

"Ehh Taehyung, Qiran nya mana? Kamu ngga ketemu Qiran? Qiran tadi nyusulin kamu joging loh"-Asmira mendekat ke arah Taehyung.

"Qiran belum pulang mah?"-Taehyung.

"Belum, setau mama kan sama kamu, karna tadi pagi dia bilang mau nyusulin kamu"-Asmira.

"Iya tadi pagi emang sama taehyung, tapi Qiran katanya mau pulang duluan mah"-taehyung.

"Pulangnya sekitar jam berapa?"-Asmira.

"Seinget Taehyung jam sembilan"-Taehyung.

"Lohh brarti udah dari siang dong, Kenapa kamu ngga nganterin? Kamu kemana aja? Qiran kan tanggung jawab kamu, kalo Qiran kenapa² gimana?"-Asmira mulai khawatir.

"Biar taehyung cari mah"-taehyung.

"Gw ikut bro. Bentar Gw ambil jaket dulu"-Reynald berlari ke arah sofa dan mengambil jaketnya yang tergeletak di atas sofa.

Ceklek~
Saat Taehyung kembali membuka pintu, ternyata Qiran sudah ada di balik pintu dengan menatapnya datar.

"Qiran?"-Taehyung.

Qiran langsung masuk ke dalam rumah, tanpa menghiraukan Taehyung.

"Qiran kamu dari mana sayang?"- Asmira menghampiri Qiran dan menatapnya Khawatir.

"Qiran cape mah, Qiran mau istirahat"- Qiran  langsung berlari keatas dengan terburu-buru.

•••💃•••

TAEHYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang