🏯Vila Keyra.
Qiran, Farel, Yura, Keyra dan Pa Davin tengah duduk di kursi kayu panjang yang tersedia di halaman Vila sembari menunggu datangnya malam pergantian Tahun.
Qiran duduk tepat disebelah Farel, sedangkan Yura disebelah Pa Davin.
keyra yang malang, ia sendirian tanpa ada seseorang yang duduk menemaninya.
Ia tidak mempunyai pasangan, dan keinginan keyra adalah Reynald mau ikut berlibur ke villanya, dan bisa menjadi pasangannya. Enak aja!
Dan sedihnya, Reynald tetap kukuh tidak mau ikut ke vila untuk menjadi pasangan keyra ataupun hanya sekedar berlibur.
22.15 WIB
Mereka masih menunggu malam pergantian tahun dengan makan dan bakar-bakaran di atas api unggun.
Semua petasan kembang api dari segala jenis pun sudah tersedia dan tertata dengan rapih.
Qiran yang mulai kedinginan karena angin yang berhembus, mulai menggosok-gosokkan kedua telapakan tangannya, lalu menempelkannya pada wajah dan lehernya.
Vila keyra memang jauh dari keramaian kota, suasana yang masih Asri dan jauh dari bisingnya lalu lintas, membuatnya menjadi tempat yang pas untuk menenangkan diri bagi Qiran yang memang sedang bermasalah. Vila keyra tepat berada dipuncak.
"Dingin sayang?"-tanya Farel membuat Qiran mengangguk.
Farel melepaskan jaket parasut miliknya dan langsung memakaikannya pada tubuh ramping Qiran agar membuatnya merasa lebih hangat dan tidak lagi kedinginan.
Qiran jadi tersenyum melihat perlakuan manis farel kepada dirinya.
"Makasih"-Qiran.
"Sama-sama bidadarikuhh"-Farel.
"Lo ngga kedinginan?"-tanya Qiran.
"Asal Lo ngga sakit karna kedinginan gw rela menahan apapun termasuk rasa dingin yang amat menusuk ini"-Farel.
"Tapi bau parfum bekas cucian laundry Lo nyengat banget nih"-Qiran mengendus-endus jaket farel yang menempel pada tubuhnya.
"Kan mulai"-farel menyipit-nyipitkan matanya kepada Qiran, tanda kesal.
"Tenang far, gw suka kok"-Qiran.
Tanpa perlu izin Qiran, farel langsung merangkul tubuh Qiran dengan gemash.
Tidak mau kalah dengan kemesraan Qiran dan Farel, Yura juga ikutan memeluk Pa Davin.
Keyra hanya bisa melongo, iri, terpental terpelosok, terjungkal dan tersendiri.
"Wehhh pikirin perasaan gw ngapa!
Kalian mah enak punya pasangan yang bisa mesra-mesraan, lahh gw gimana dong?"-ucap keyra dengan wajah yang nampak kesal." Mengsedih hidup keyra cans ini.
Perasaan nii vila punya gw, tapi disini gw yang merasa terbengkalai hiks. Aku tu ngga bisa diginiin epribadeh"-alay keera membuat semuanya tertawa."Lo ngga sendiri Ra, tu ada hantu disebelah Lo yang nemenin"-ucap farel yang masih memeluk Qiran, sembari menunjuk ke arah bangku sebelah keyra yang kosong.
"Wehh jangan ngawur Lo Far!"-bulu kuduk keyra seketika berdiri.
"Sultan agung Farel Eas ngga pernah ngawur ra. Dan Jujur aja ni ya, gw tu sebenernya di berkati dengan memperoleh Indra ke-6. Jadi gw bisa liat yang ngga bisa diliat orang biasa. Iya ngga sayang?"-Ucap Farel dan hanya di angguki oleh Qiran dengan senyumnya yang mempesona.
"Kan, gw jadi merinding gini shh"-ucap keyra sembari celingukan dan dengan sigap keyra langsung beranjak dari tempat duduknya dan mendusel posisi duduk Yura dan pa Davin dengan seenaknya.
"Ehhh ngapain pindah kesini? Setanya udah mulai cinta, masa Lo pergi gitu aja, tega banget sih"-yura.
"Jangan gitu ahh!!!"-rengek keyra.
"Bwahahahah"-tawa semuanya, terkecuali keyra yang cemberut karna kejahilan semua temanya.
•••💃•••
Ting tong~"Ada yang mencet bell tu"-pekik yura, membuat semua orang celingukan ke arah dalam vila.
"Jangan-jangan hantunya Dateng sama keluarganya dan mau nglamar si keyra bwahahah"-ucap farel membuat semua orang cekikikan.
"Buka noh Ra, kasian calon pasangan Lo nungguin sama keluarganya di depan"-yura.
"Ngga ah takut"-keyra.
"Yahhh penakut Lo"-cibir farel.
"Biar saya aja yang bukain, gimana?"-pa Davin.
"Ngga usah pa biar saya aja"-Qiran.
"Ngga papa yang? Atau mau aku anterin?"-farel mendongak saat Qiran berdiri. Farel menggenggam kedua tangan Qiran.
"Iya ngga papa, istrimu inikan berani"-jawab Qiran membuat Farel terjedug-jedug.
"Awww Romlah bikin Jamal baper, akhirnya Romlah mengakui bahwa saya sebagai Jamal adalah suaminya huaaaa"-teriak farel dengan membahana dan alay.
"Jamal!! jangan mulai alay deh"-Qiran menatap farel dengan sinis.
"Baik istriku"-farel menunduk.
Pa davin yang melihat ke Alayan murid²nya hanya diam dan sedikit ilfil. Kalau bukan karena Yura, ia enggan ikut ke vila hanya untuk kesenangan yang menurutnya tidak terlalu penting.
"Yaudah, gw bukain pintunya dulu yah"-ucap Qiran di saat farel masih menggenggam kedua tangannya.
"Iya"-jawab farel tanpa enggan melepas genggaman nya.
"Lepasin dong Jamal"-Qiran.
"Eohh iya"-Farel.
•••💃•••
Qiran masuk kedalam Vila dan menuju ke arah ruangan terdepan, yang tepatnya adalah ruang tamu di mana pintu utama berada.
Qiran membuka Pintunya dengan tempo pelan tapi pasti.
Decitan pintu yang tidak terlalu keras membuat Qiran dengan santai melihat ke arah lantai untuk melihat sedikit demi sedikit pintu terbuka.
Qiran mendongak setelah pintu full terbuka, dan betapa terkejutnya saat Qiran melihat apa yang ada di depannya.
Qiran melototkan matanya saat melihat seseorang yang berdiri di depannya.
"T-taehyung?"
TBC...
Jangan lupa untuk pencet bintangnya ya😊
Vote sama komen kalian sangat berarti buat saya.Dan jangan lupa follow juga akun saya AndiniJeykey
Terimakasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
TAEHYUNG
RomanceFollow dulu baru bisa baca :) Bagaimana jika kamu di paksa untuk menikah di usia muda? Menikah di saat kamu masih berstatus anak SMA? Apakah kamu bisa menerimanya? Cerita ini, menceritakan tentang kisah perjodohan di usia muda. Masa remaja yang haru...