12 : Mulai Dekat

1.5K 132 25
                                    

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Malam ini Lenka tersenyum senang, dia tidur diantara kedua orang tuanya.

"Senang?" Tanya Perth yang direspon anggukan cepat oleh Lenka.

"Suka yah jika Lenka tidur bersama papa dan Daddy!"

"Suka!" Jawab Lenka cepat untuk pertanyaan Perth. Dia menelusuri wajah Perth dengan jari telunjuknya yang kecil.

Meen tengah menarik selimut untuk menutupi sebagian tubuh mereka bertiga.

Klik!
Meen sudah mematikan lampu sehingga hanya lampu tidur yang menyala.

Cup!
Meen mengecup sayang dahi Lenka begitu juga dengan Perth.

Meen menggerakkan jari telunjuknya agar Perth mendekat.

Cup!
Meen memberi Perth ciuman singkat. Perth ngeblank, tapi dia suka dengan sikap Meen. Serasa paling di sayang.

"Good night baby..."

"Good night kak...." Sahut Perth tersenyum simpul. Sepertinya malam ini dia akan tidur nyenyak begitu juga dengan Meen dan Lenka.

⏩⏩

"Morning baby..." Sapa Meen lembut kepada Perth yang baru bangun tidur.

"Morning kak..."

"Kita mandi bareng yah pa!" Ajak Lenka antusias, dia ingin mandi bertiga.

"Kita berdua kan?!" Tanya Perth guna menkonfirmasi jawaban untuk ajakan Lenka.

"Tentu saja Daddy juga ikut!" Responnya polos.

"Tid..."

"Iya, kita mandi bertiga!" Potong Meen santai namun bagi Perth itu horor.

"Yeyyy!" Lenka bersorak gembira. Dan Perth yang mau tidak mau terpaksa ikut setelah melihat wajah bahagia Lenka.

Perth masuk lebih dulu ke kamar mandi agar dia bisa mandi di bathtub sehingga tubuh telanjangnya tidak begitu terekspos oleh dua orang ini.

Clups!
Suara kaki masuk kedalam bathtub.
Lenka ikut bergabung dengan Perth sedangkan Meen dia mandi dibawah shower sebab berada satu bathtub dengan Perth membuat masa depannya bangun.

Perth menggosok punggung Lenka sedangkan Lenka lagi asyik bermain busa sabun.

Meen mandi bugil sehingga membuat Perth tidak pernah menoleh kearah Meen. Bisa gawat!

"Papa wangi! Lenka suka!" Puji Lenka berkata jujur, dia sedang mencium leher jenjang Perth.

Perth tergoda dengan tubuh atletis Meen nan bugil sehingga tanpa dia sadari pheromonenya menguar membuat Lenka nyaman memeluk Perth seraya menyesapi aroma tubuh Perth.

Aroma pheromone Perth membuat Meen menoleh melihat Perth.

"Lenka... Jangan sentuh papa! Dia itu Omega Daddy!" Seru Meen penuh penekanan pada setiap kata-katanya sebab dia cemburu dengan putranya sendiri.

Lenka tengah mengecup singkat pipi tembem Perth.

"Lenka sayang papa!" Ungkap Lenka mengabaikan seruan Meen.

"Lenka, papamu jangan di cium! Adek juga, kenapa diam saja ketika Lenka mencium adek?" Tegur Meen setelah mengeluarkan Lenka dari dalam bathtub. Dia menjauhkan Lenka dari Perth.

"Apa salahnya Lenka mencium adek? Lenka itu putra kita?" Balas Perth membuang muka sebab kejantanan Meen tepat berada di sisi kirinya, sehingga jika dia menoleh ke kiri kejantanan Meen tepat berada di depan wajahnya.

Lovely - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang