Chapter 9: Planet Circus (3)

2.5K 292 58
                                    

Setelah mengucapkan kalimatnya, Jugglenaut kembali membuat balon berbentuk laba-laba yang dapat bergerak dan melemparkannya kembali ke arah lawannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengucapkan kalimatnya, Jugglenaut kembali membuat balon berbentuk laba-laba yang dapat bergerak dan melemparkannya kembali ke arah lawannya.

Yaya, Ying, Gopal, dan Boboiboy langsung bergerak dan mengeluarkan kekuatan mereka masing-masing untuk melindungi diri dan balon ledakan bergerak.

[Nama]? Jangan di tanya.

Entah karena efek dari sengatan listrik sebelumnya atau otaknya memang sedang tidak beres, dia malah main kejar-kejaran.

"Memang hebat kau Boboiboy!" Puji Gopal, setelah Boboiboy berhasil meledakkan semua balon.

"Kau kira ini sudah berakhir?" Tanya Jugglenaut disertai tawanya. Ketawa mulu perasaan-

"Kalau begitu, ayo buatlah balon lagi." -Gempa.

"Saya mau bentuk kupu-kupu!" -Thorn.

"Kalau saya mau bentuk dinosaurus!" -Taufan.

"Hih, siapa juga yang mau buat balon lagi!" Jugglenaut melepaskan BelonBot dan menggantinya dengan SemenBot. "Astaga, kekuatan macam apalagi kali ini?" Ujar [Nama] setelah puas bermain.

"Kuasa semen pengeras!"

Bagai lumpur yang di lempar, semen yang diciptakan oleh SemenBot, langsung menutupi hampir seluruh tubuh Boboiboy, dan duo Y yang tidak sempat menghindar ataupun melindungi diri.

Sementara Gopal, Komander Kokoci dan [Nama] berhasil melindungi diri.

"Semen ini semakin mengeras!" -Yaya.

"Kita harus lari! Larian laju-" -Ying.

Terlambat sudah. Semen telah mengeras dan menghentikan pergerakan mereka.

"Kalian tidak akan mampu untuk menghancurkan semen ini!" -Jugglenaut.

"Cepatlah datang! Kami perlu bantuan!" -Komander Kokoci.

"Bagaimana ini?" -Boboiboy.

Diam-diam, [Nama] bergerak mendekati Gopal. "Gopal!" Panggil [Nama].

"Hah? Ada apa, [Nama]?" -Gopal.

"Tukarkan semen itu jadi biskuit yang mudah di hancurkan!" Gopal mengangguk paham.

"Tembakan biskuit rapuh!" Tembakan Gopal tepat mengenai semen yang menutupi tubuh Boboiboy.

Perlahan semen berubah menjari biskuit dan melepaskan Boboiboy.

My Pretty Angel || [Boboiboy X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang