My Pretty Angel || [Boboiboy X Reader]

Chapter 19: Japan Mission (3)

Tok tok tok

"Masuk."

Mendapati izin masuk dari dalam, Yaku mendorong pintu tersebut, melangkah masuk ke dalam ruangan bosnya. Setelah memastikan pintu telah tertutup rapat, Yaku berjalan menghampiri meja Shinigami, berhenti berjalan tepat beberapa senti sebelum kakinya menyentuh meja.

"Apa yang kau dapatkan?" Tanya Shinigami langsung to the point. Yaku menyerahkan tablet yang ia bawa ke hadapan Shinigami.

Tablet tersebut memperlihatkan sebuah situs web dengan judul 'Mizuki Yukina' yang terpampang dengan ukuran font yang terbilang besar. "Mizuki Yukina?" Shinigami mengangkat kepalanya, menatap tangan kanannya yang sangat ia percaya, meminta penjelasan.

"Beberapa menit yang lalu, salah satu pasukan yang kita kirimkan untuk mencari gadis albino menemukan sebuah markas yang mencurigakan." -Yaku.

"Markas yang mencurigakan? Seperti menyembunyikan sesuatu?" -Shinigami.

"Benar tuanku. Sepertinya salah satu pasukan mereka mengetahui sebuah informasi mengenai gadis albino tersebut. Namun ia menolak untuk memberikan informasi." -Yaku.

Yaku kemudian menyodorkan gambar logo yang diberikan oleh Barol sebelumnya kepadanya. "Logo ini terdapat di bagian gedung markas yang mencurigakan tersebut. Dan setelah saya mencari informasi, saya menemukan bahwa markas tersebut milik seseorang yang bernama Mizuki Yukina."

"Dan beberapa waktu lalu, pada situs website ini, diketahui markas Mizuki Yukina menerima tawaran bergabung dengan organisasi TAPOPS. Dan gadis albino tersebut juga kita ketahui bersama, bahwa ia bergabung dengan organisasi TAPOPS beberapa bulan yang lalu."

Shinigami menautkan kedua alisnya. Menatap fokus baik logo markas Yukina dan website yang Yaku tunjukkan. Sebelah tangannya ia letakkan dibawah dagunya, memasang posisi berpikir serius.

"Kesimpulannya, kau mencurigai bahwa Mizuki Yukina yang bekerja sama dengan TAPOPS, menyembunyikan target?" Yaku mengangguk yakin. "Benar, Shinigami-sama."

Shinigami menggigit kuku jarinya. Kepalanya dipenuhi dengan berbagai masalah yang perlu ia selesaikan. Jika saja mencari gadis albino ini tidak termasuk dalam list, mungkin saja kepalanya tidak harus bekerja dua kali lebih banyak.

Tetapi jika ia menolak tawaran pria bangsawan itu, ia sendiri yang akan rugi. Bagaimanapun juga tugas ini kedengaran tidak seberat itu. Dan imbalan yang diberikan juga bahkan lebih besar dari tugasnya. Padahal setelah ia mengerjakan tugas dari pria bangsawan itu, baru ia sadar bahwa tugas ini tidaklah semudah itu. Kejamnya dunia.

Shinigami menghela napasnya lelah. Mengangkat kepalanya menatap Yaku yang menunggu keputusannya. "Kita akan bertamu ke sana. Siapkan pasukan. Jika tidak bisa melalui jalur damai, kita gunakan jalur kekerasan." Yaku mengangguk paham.