(6) Sepertiya Iya

35 25 8
                                    

Jam makan siang telah tiba. Seperti hari-hari biasanya, para siswa akan berhamburan menuju kantin untuk menyantap makan siang.

"Yura-ya, Yu--" panggil Jungkook, namun tertahan oleh Soobin.

Yura hanya berlalu begitu saja meninggalkan kelas tanpa menghiraukan panggilan Jungkook.

"Yaa, aku sangat paham kau menyukainya. Tapi ... kau juga harus melihat orang yang kau sukai seperti apa. Jika terus seperti ini, kau benar-benar tidak akan bisa mendekatinya."

"Bukan begitu, aku hanya tidak mengerti mengapa dia membuang susu tadi."

"Jangan memaksanya, kau harus pelan-pelan. Jika terus menerus menganggunya dia akan semakin membencimu." Soobin memberikan nasihat bagus kepada Jungkook. 

"Ayo! Makan siang denganku. Ingat! Jika melihatnya kali ini jangan menghampirinya."

.

.

.

"Yura tidak kelihatan." Hal pertama yang dikatakan Jungkook begitu sampai di kantin, ia melihat ke segala sudut kantin dan tidak menemukan Yura.

"Sudah kukatakan jangan menemuinya."

"Tapi dia tidak ada di sini. Apa dia tidak makan siang?" Jungkook bertanya-tanya. "Huhh ... aku akan mencarinya." Dia memberikan nampan makannya pada Soobin.

"Jungkook-ah!" Sebelum sempat meninggalkan Soobin, seseorang memanggilnya.

"Sini-sini." Mijoo dan kedua temannya memanggil Jungkook dengan keras.

Soobin dengan cepat mengembalikan nampan makan Jungkook dan menariknya ke meja kelompok itu.

"Apa ada?" tanya Soobin.

"Choi Soobin ... tidak ada yang memanggilmu," tegas Hyunju, membuat Soobin mendesis.

Sooyeon bergeser ke kursi dekat dinding untuk memberi Jungkook tempat. "Duduk."

"Aku bagaimana?" tanya Soobin karena meja mereka maksimal berisi empat kursi.

"Pergi, kami tidak membutuhkanmu," usir Mijoo sambil mengibaskan tangannya.

"Dasar penyihir," gumam soobin kesal dan meninggalkan meja itu.

"Mianhae Soobin-ah," ucap Jungkook merasa bersalah.

"Ada apa?" tanya Jungkook malas.

"Kau? Benar-benar menyukai Yura?" tanya Mijoo terang-terangan.

"Tiba-tiba?" Jungkook tertawa kecil. "Kau menyuruh Soobin makan sendiri untuk menanyakan itu?"

"Hm," jawab Mijoo polos.

"Kenapa ...?" goda Sooyeon, dengan menyenggol bahu Jungkook genit. "Takut?"

"Bukan begitu ... ini sangat tiba-tiba."

Hyunju tertawa kecil dengan mencondongkan tubuhnya. Dia menunjuk Jungkook dengan sendoknya. "Yaa, tidak ada yang tiba-tiba, semua orang tahu kau menyukai Yura dan berusaha mendekatinya."

"Apa mencoba mendekatinya berarti menyukainya?" Jungkook tak mengerti apa yang dipikirkan orang-orang tentang Yura.

"Jika ada yang mendekati gadis itu, kemungkinannya hanya dua. Pertama, jika itu laki-laki pasti menyukainya. Kedua, jika itu perempuan karena ingin mengganggunya atau memanfaatkannya," jelas Mijoo.

Jungkook tak bisa menjawab, karena dia memang menyukai Yura bahkan sebelum datang ke sekolah ini. "Baiklah, sepertinya iya, aku menyukainya. Lalu, apa hubungannya dengan kalian?"

 ✔️Let Me Know [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang