𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐫𝐢 ‼️
"Saya adalah seorang pencemburu akut! Jadi jangan salahkan saya jika saya akan selalu protes ketika melihat kamu mendekat atau di dekati oleh orang lain, walaupun orang lain itu adalah anak-anak saya sendiri.."
...
Sudah sangat lama sepertinya kita tidak bertegur sapa.
Gimana? ada yang rindu dengan cerita ini? atau malah biasa saja?
Semoha kalian rindu lah ya hehe...
Kalian siap baca part kali ini? Jangan lupa vote dan komen ya sebelum baca biar aku makin semangat buat update ke depan nya.
Happy Reading! Bye~Bye~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Walaupun tidak dengan rupa dan fisik ku, setidaknya kenalilah aku melalui peran ku."
-Atap_collection-
***
Kelas hari ini berakhir seperti biasa tapi suasana tak sepenuhnya terasa biasa. Semenjak Alexa dan dua sahabatnya itu melangkah secara beriringan keluar dari dalam kelas, Randha semakin yakin bahwa ada sesuatu yang ganjil dari Alexa. Sekilas, Randha melirik sahabatnya yang sedari tadi hanya diam dari dalam kelas.
Alexa memang terlihat berjalan santai tapi entah kenapa ia sangat yakin bahwa ada suatu hal yang telah terjadi pada diri sahabatrnya. Kesunyian yang ada di dalam diri Alexa hari ini cukup membuat tanda tanya besar dalam kepala Randha yang berjalan mengekori Alexa yang memang berjalan di hadapan dirinya dan juga Vania,
"Van.." Randha pun menyenggol lengan Vania yang sedari tadi hanya fokus dengan ponselnya.
Vania menjawabnya sekedar tanpa mengalihkan pandangan nya dari ponsel, "hmmm?"
Randha yang kesal mendapati respon seperti itu, lantas segera menyerobot ponsel Vania dan menjauhkan nya dari sahabatnya. "SINIIN GA!" Sentak Vania marah.
"Ya lo, gue ajak ngomong dari tadi ga fokus!" Balas Randha ikut marah.
"Ya maap, namanya gue lagi chat-an sama cowo gue!" Jawab Vania begitu enteng.
Terdengar Randha berdecak mendengar jawaban nya, "dasar bucin!" Ejek Randha kesal menghadapi kebucinan akut teman nya satu ini.
"EMANG!" Aku nya bangga."Emang lo mau ngomongin apa sih sama gue?" Tanya Vania mulai kembali pada topik. Lalu tanpa mengeluarkan suara apapun, Randha menunjuk Alexa yang sedari tadi berjalan di depan mereka tanpa bersuara sedikit pun.
"Lo ngerasa aneh ga sih sama dia?" Tanya Randha berbisik.
"Eh, iya ya. Kok hari ini Ale-Ale kita kalem banget yak?" Spontan Randha menjentikkan jarinya menyetujui ucapan Vania.
"Nah, itu dia! Kira-kira dia kenapa sih? Lo kepo ga?"
Terlihat Vania berpikir sejenak, "kepo sih, tapi gue takutnya kita keliatan ga ngehargai privasi dia."