14

340 34 4
                                    

Kedua nayanika dengan iris violet itu terbuka , sedikit menyipit lantaran menyesuaikan dengan cahaya yang menyapa indra penglihatannya.

"Hei , mau jadi kekasihku ?"

Suara familiar itu berputar-putar di kepala padahal sudah kesekian kalinya Inumaki berusaha melupakan namun malah semakin melekat dalam ingatan.

Rona merah menjalari wajah pucatnya. Untuk kesekian kalinya Inumaki dibuat salah tingkah , dengan kedua tangan kecilnya ia menepuk pipinya dengan keras.

Yuuta hanya melantur.

Inumaki mengecamkan itu dalam hati. Sungguh , Inumaki tak ingin menjadi orang ketiga di hubungan Yuuta dan Rika.

Padahal tadi siang dirinya baru saja tertidur di pangkuan Yuuta. Tapi lihatlah sekarang , dia berkata pada hati kecilnya bahwa tak ingin merusak hubungan Yuuta dan Rika.

Yah , sudahlah.

"Inumaki , jangan berlama-lama di kamar mandi!". Seruan dari sosok ibunda yang berdiri di luar kamar mandi itu membuyarkan lamunan sang pemuda.

Inumaki sedikit tersentak lalu mengangguk. Berteriak maaf karena sempat melamun di kamar mandi.

***

Yuuta tertawa kecil begitu sang ibunda mengomel ria lantaran khawatir akan kondisinya.

"Yuuta , jangan tertawa"

Berdeham kecil , Yuuta menghentikan tawanya. "Maaf , tapi aku sungguh sudah sehat" Ujarnya meyakinkan. Perempuan paruh baya dengan suraian legam sebahu itu menghela nafasnya , jemari lentiknya memijat pangkal hidung lantaran merasa jenuh.

"Habiskan makan mu lalu segera minum obat".

Yuuta mengannguk , memilih untuk mengiyakan perkataan bundanya daripada mendengarnya kembali mengomel.

"Yuuta ,"

Yuuta berdeham , menjawab panggilan wanita yang selama ini merawatnya. "Bisa bertahan ?". Yuuta menoleh , menatap kedua iris ibunya.

Astaga , Yuuta mau menangis melihat tatapan itu. Tatapan kosong penuh harap. Bukannya apa-apa hanya saja ,




, Yuuta takut.


























































dear readers tercinta , saya mau minta maaf banget , udah lama ga update soalnya ada urusan yang , yah begitulah. kepala saya masih pusing jadi segini dulu gak apa" ya ?

forever [yuuta✗toge]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang