Siang hari ini di kantin sekolah yang sudah sepi sekarang menjadi ricuh, biang keladinya tentu saja si kembar yang lagi heboh main game mobile lagends.
Saat ini lima anak pak Jin lagi mabar, soalnya sekalian nunggu jam kumpul ekstrakurikuler yang mereka ikuti pada siang hari ini.
"Woy jangan sibuk sendiri, push turret babi." Yoel protes ke Jun yang sibuk ambil buff.
"Sabar, njing."
"Hyper gak guna lu."
"Ngerti sabar gk sih bangsat?"
"Ribut lo semua. Bantu tengah kek." Binan protes, dia itu kesusahan jaga line tengah. Apa lagi dia itu pakai hero support.
"Ya, mati lagi." Ucap Kamal, dia udah kelima kalinya mati.
"WOY BANTU WAR WOY." Yoel teriak panik karena dia dikepung 5 Hero sekaligus, padahal niat awal mau bantu Kamal.
"Ah bangsat." Umpat Yoel, mereka mati semua. Sehingga tim lawan dengan mudah menembus sampai turret tengah.
"Kalah terosss. Turun pangkat gue." Yoel kesal, soalnya main rank udah kalah lima kali.
"Abang dari tadi gak guna banget."
"Babi, gue dari tadi bantuin ya."
"Alah, gak guna anjing. Masa dapet coklat."
"Anjir, ajak berantem lu ya." Jun bangkit, hendak melayangkan pukulan namun langsung ditahan Binan.
"Dah lah, gak usha ribut. Ayo ke lapangan, anak klub udah pada ngumpul."
Binan melerai. Dua kembarannya langsung ngambil tas masing-masing dan pergi. Binan cuman menghela nafas saja karena ditinggal sendiri.
"Kakak cabut dulu." Pamit Binan dengan kedua adiknya.
"Ya. Nanti kami pulang sendiri ya." Kata Hyun yang cuman mendapatkan acuan jempol.
Hyun dan Kamal pun pergi ke ruang musik, soalnya Hyun ikut klub musik sedangkan Kamal hanya menemani supaya pulang bareng. Soalnya Kamal selalu begitu, pergi atau pun pulang sekolah tidak pernah sendiri. Pasti bareng kakaknya. Kata papanya mumpung satu lingkungan lebih baik barengan saja supaya hemat ongkos.
Padahal papa Jin itu banyak duit :")
Oke, mari berfokus dengan si kembar. Saat ini mereka sedang pemanas sebelum mulai latihan, setelahnya mereka pun berkumpul di lapangan bersama dengan anggota klub baseket yang lain.
"Oke, kalian tau hari ini latihan untuk turnamen?" Kata sang pelatih.
"Iya, kak." Jawab seluruh anggota.
"Nah, jadi saya mau kalian semua serius. Terutama pada pemain tim inti."
"Siap, kak."
"Oke, kita latihan kali ini kita tanding tiga lawan tiga."
Pak pelatih melihat satu persatu para anak didiknya. "Baiklah, kita tentukan timnya."
"Kak, si kembar buat jadi satu tim aja." Saran si Galang, si botak tinggi yang berdiri di samping Yoel.
"Oke, tim pertama Gyu, Daniel, dan Binan."
Si kembar tidak protes, mereka menurut saja.
Setelah selesai pembagian tim, pertandingan pertama pun dimulai. Tim pertama atau tim si kembar masuk kelapangan melawan tim Gilang, dkk.
"Akhirnya gue bisa ngelewan tiga curut." Kata Gilang, kapten mereka.
"Anjir, curut. Gak ada perumpamaan lain apa?" Kata Yoel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Home | txt ft. jin bts
FanfictionHanya cerita sederhana dari keluarga yang berkelas. "Tapi anak-anaknya gak berkelas."-Papa Jin. "Papa JAHAT!"-Anak-anak Bahasa non baku. Bahasa kasar. penasaran? cek aja. Cerita ringan yang aku buat untuk tempat pelarian kalau stuck buat cerita seb...