Jadinya

167 26 1
                                    

Makan malam kali ini benar-benar sangat sunyi. Lima anaknya pak Jin begitu canggung karena kehadiran Ratna di tengah-tengah mereka.

"Ayo dimakan. Cobain makanan buatan tante." Ratna menawarkan makanan buatnya yang belum di sentuh oleh anak-anak Jin.

"Eh iya, Tante." Jawab Jun. Ia dengan canggung mengambil makan yang disediakan. Adik-adiknya juga mengikuti pergerakan Jun dengan hati-hati, sebenarnya mereka itu malu. Jin melihat anak-anaknya bertingkah seperti anak kucing, ia terkekeh.

"Gak usah malu-malu gitu. Tante Ratna gak gigit, dia gak doyan sama modelan kek kalian."

"Haha, kamu ini ada-ada aja."

Jun rasanya mau menyumpel mulut Papanya itu dengan sambal. Harusnya dia tahu anak-anak canggung gara-gara apa!

"Btw, anak kembar kamu yang mana aja sih, Jin?"

"Itu tuh, mereka bertiga." Jin menunjuk ke arah Jun, Binan, dan juga Yoel.

"Oh mereka? Serius mereka anak kembar? Kok gak ada miripnya."

Lagi-lagi pertanyaan itu, pertanyaan yang sering didapat jika pertama kali bertemu dengan si kembar Richards.

"Kita kembar non identik, Tante." Jun menjawab kebingungan Ratna.

"Pantesan."

Mereka kembali menikmati makan malam dengan penuh kebahagiaan, ralat, lebih tepatnya suasana kebahagiaan itu hanya ada di dunia Jin dan Ratna, dunia ini rasanya hanya miliki mereka berdua.

Kalau boleh jujur, ini adalah pertama kalinya setelah lima belas tahun mereka berlima melihat sang ayah bisa tersenyum lebar.

Sebenarnya hubungan apa yang ada di antara mereka?

"Aku udah selesai." Ucap Hyun. Ia telah menyelesaikan makan malamnya.

"Eh? Apa kamu mau dessert? Tante ada buat puding karamel." Ucap Ratna menawarkan.

"Gak perlu." Jawaban Hyun yang cukup ketus tentu membuat Ratna terkejut. Tak hanya dia, yang lainnya pun sama terkejutnya.

"Hyun," Jun mencoba menegur adiknya itu. Namun, Hyun tidak perduli. Dia malah pergi begitu saja menuju kamar.

"Anu, tante. Maaf ya, Hyun orangnya emang gitu."

"Haha iya, Jun. Gak apa-apa."

"Kamal udah selesai." Si bungsu juga telah menghabiskan makanannya.

"Aku juga." Yoel juga sama halnya.

"Kalian berdua mau dessert?" Ratna kali ini menawarkan dengan hati-hati.

"Boleh deh, tante. Sekalian aku bawain juga buat Hyun." Ujar Yoel.

"Sebentar ya, tante siapin dulu."

Ratna pergi mengambil puding karamel yang ia taruh di lemari pendingin. "Ini pudingnya." Ratna memberikannya kepada Yoel dan juga Kamal.

"Makasih, tante."

"Iya, sama-sama."

Yoel dan juga Kamal pergi meninggalkan ruang makan dengan membawa puding. Sekarang ini anak Jin yang tersisa hanya Jun dan Binan. Sebenarnya Jun sudah menyelesaikan makan malamnya, tapi ia tetap tinggal karena menunggu Binan yang ada di seberangnya masih sibuk mengunyah, Binan itu tipe anak yang lama mencerna makanan.

Meninggalkan suasana kecanggungan yang ada di meja makan, saat ini keadaan di kamar Kamal dan Hyun jauh lebih nyaman. Kamal dan juga Yoel sibuk menikmati puding karamel buatan Ratna, sedangkan Hyun sibuk memainkan komputernya.

Sweet Home | txt ft. jin btsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang