Karena layangan tak harus terus digenggam. Ada saatnya, membiarkannya, terbang lepas meninggi.
★***
Atta memandangi wajah Bulan, yang tengah tertawa lepas bersama Bintang. Dirinya hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Ingin rasanya, ia tertawa lepas bersama Bulan. Tapi sepertinya, itu hanya akan menjadi angan untuk sekarang. Ia jadi teringat, kebersamaannya dengan Bulan dulu, sewaktu mereka masih kecil.
Flashback off
"Atta." Panggil Bulan kecil.
Atta yang dipanggil pun menoleh.
"Ada apa?" Tanya Atta pada Bulan.
"Bulan mau nanya, nama Atta kan Matahari, berarti Atta tau dong, bahasa Inggrisnya Matahari Apa?" Tanya Bulan kecil.
Atta kecil mengangguk, seraya tersenyum. "Iya, Atta tahu dong." Jawabnya.
"Emang Inggrisnya Matahari apa?" Tanya Bulan.
"Sun." Jawab Atta kecil.
Cup
Bulan tersenyum, melihat ekspresi terkejut dari Atta, karena dirinya tiba-tiba menciumnya.
Atta memegangi pipinya, tepat bekas ciuman dari Bulan barusan.
"Atta kok dicium?" Tanya Atta.
"Tadi kan Atta bilang sun. Jadi ya Bulan cium." Jawab Bulan tersenyum manis.
Flashback on
Atta terkekeh, mengingat kejadian dulu, sewaktu mereka berdua masih kecil. Bulan itu anaknya sangat manis, dan ia suka senyumnya gadis itu.
Atta memperbaiki posisi menyandar ditemboknya, tanganya yang semula dilipat didepan dada, kini beralih, menjadi dimasukan kedalam saku celana abunya. Ia terus tersenyum, seraya kembali mengingat kejadian, yang bisa disebut sebagai, sweet moment.
Flashback off
Atta kecil dan Bulan kecil, tengah belajar bersama dirumahnya Atta. Mereka berdua, tengah mengerjakan tugas bahasa Inggris.
Bulan kecil menggaruk kepalanya, karena merasa pusing, dengan tugas yang dihadapinya. Seketika, ide untuk menggoda Atta terlintas diotaknya.
Bulan kecil tersenyum jahil, dan menoel tangan Atta kecil, yang tengah menulis tugasnya.
"Apa?" Tanya Atta, langsung mendongak menatap Bulan.
"Atta kan pinter bahasa Inggris, jadi Bulan mau nanya boleh?" Tanya Bulan kecil.
Atta kecil mengangguk. "Nanya apa?"
Bulan mengadahkan kepalanya, berpura-pura tengah berfikir.
"Kalo artinya kiss me? Itu apa ya?" Tanya Bulan polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari&Bulan[END]
Teen FictionMatahari & Bulan. Mereka adalah sepasang sahabat, yang sudah tinggal satu atap sejak kecil. Hanya saja, didalam persahabatannya, sikap Bulan terlampau cuek, dan jarang bicara--atau biasa disebut, sikapnya dingin seperti Es. Berbanding terbalik denga...