Jari-jari lentik Rose mulai bermain ponsel dan melakukan panggilan vidio pada sebuah nomer. Dengan jantung berdetak lebih cepat Rose menunggu akankah panggilannya di angkat atau di abaikan.
'Astaga di angkat ga ya? Semoga diangkat!! Pliss angkat!!' Batin Rose beeharap semoga panggilan itu diangkat oleh Nicholas.
Namun, ketika panggilan tersebut di jawab seketika membuat Rose senang dan juga membuat Rose menahan napasnya. Bahkan dirinya hampir menjerit kesenangan. Dari seberang sana Rose dapat melihat jika si doi menaikkan salah satu alisnya.
"O-Om sibuk?" tanya Rose gugup.
Karena tidak ada jawaban dari Nicholas membuat Rose mengeluarkan suaranya lagi.
"Om udah makan belum? Aku masak makanan lebih, aku antar ke rumah Om ya?" ucap Rose.
"Hm," balas Nicholas dengan gumaman.
"Okeii Om!! Kalau gitu aku langsung ke rumah Om ya!! Bye sayang!! Muach!!" ucap Rose sembari memberikan kiss by dan menutup panggilannya.
Ketika panggilan tertutup Rose tersenyum senang dan berjingkrak-jingkrak senang.
🍒🍒🍒
"Nick lo ga lupa kan kalau lo ga dirumah sekarang?" tanya Rocky yang berada di depan Nicholas.
"Hm," jawab Nicholas malas.
"Kita lagi di luar kota dan cewe lo mau anter makanan ke rumah lo, gila lo?!" tanya Rocky ngegas.
"Gue ga bilang iya atau ga cuma bilang hm," jawab Nicholas santai.
"Ck lo ga ada ati beneran yeu!! Itu cewe astaga Nick!! Cewe yang lo suka Nick!!" ucap Rocky sembari menggelengkan kepalanya.
"Lawak lo," ucap Nicholas dingin.
"Yauda kalau lo beneran ga suka sama dia berarti boleh buat gue bukan?" tanya Rocky yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Nicholas.
Melihat itu Rocky menghela napas kasar. 'Katanya gue lawak eh gue bilang begitu langsung natep tajem ke gue dasar Nicholas!! Tapi dia belom tau kalau dia tertarik sama tuh cewe tapi kalau di biarin gitu aja bisa-bisa nyesel nih bocah,' batin Rocky.
"Kenapa lo natep gue begitu? Bukannya lo ga suka sama dia? Jadi gue boleh dong maen sama dia, suka sama dia, pacaran sama dia ataupun nikah sama dia juga boleh bukan?" tanya Rocky sembari menaikkan salah satu alisnya.
"Boleh tapi bukan dia," jawab Nicholas datar.
"Lah kenapa ga boleh? Bukannya lo ta--"
"Kalau ga ada urusan lagi mending lo pergi sekarang," potong Nicholas.
"Iya dah!! Gue balik ke kamar," ucap Rocky malas kemudian bangkit dan menuju kamarnya.
Sepeninggal Rocky pikiran Nicholas sangat terganggu dengan ucapan Rocky dan dengan wajah polos yang di tampilkan Rose saat menyatakan keseriusannya padanya.
Nicholas tersenyum kecil kala melihat Rose yang benar-benar serius kepadanya. Namun, sedetik kemudian senyum itu luntur bergantikan wajah datar kala mengingat ucapan Rocky yang masih terbayang-bayang di kepalanya.
"Kenapa lo natep gue begitu? Bukannya lo ga suka sama dia? Jadi gue boleh dong maen sama dia, suka sama dia, pacaran sama dia ataupun nikah sama dia juga boleh bukan?"
"Jadi gue boleh dong maen sama dia, suka sama dia, pacaran sama dia ataupun nikah sama dia juga boleh bukan?"
"Nikah sama dia juga boleh bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Te Quiero [END] ✔
RomansaPercaya ga cinta pandangan pertama? Kalau ga percaya berarti kalian sama dengan Rose Kecilku seorang gadis pendek yang imut tapi mudah marah seperti gunung berapi aktif. Namun, dalam sekejap Rose mempercayai kalimat tersebut saat memandang Nicholas...