gevan senyum-senyum sendiri dikamar. matanya tak lepas pandang dari ponsel yang ia genggam. tidak tertinggal juga kikikan tawa kecil dikeluarkan nya.
chiara gemes
emangnya kamu tau nama aku?
tau
ih, siapa?
ara
salah
chiara
nama panjang
chiara aled diyata
KOK BISA TAU??
memangnya apa yang gak aku tau dari kamu?
AKU KELAS BERAPA COBA
kelas sepuluh
oh
aku juga tau rumah kamu
STOP!
giliran kamu, nama kamu siapa?aku?
semut
haha
nama kamu siapa
kepo kamu
cuma pengen tau
G
hah? enggak maksudnya?
nama aku dimulai dari huruf G, diakhiri dengan huruf yang gak ada di nama kamu
gevan masih tertawa membaca pesannya dengan ara. ternyata anak ini menggemaskan. gevan tidak bisa berhenti tersenyum sekarang, sampai kesya menemukan anaknya yang tengah menyunggingkan senyum itu, kesya pun ikut tersenyum dari balik pintu kamar sang anak, kesya tidak ingin mengakhiri senyum gevan, karena biasanya ketika anak itu tengah keadaan seperti ini, dia tidak ingin di ganggu, ketika sudah ada yang melihat, gevan kelepasan malu, sangat lucu anak kesya.
sebenarnya gevan termasuk orang yang minim senyum. senyum saja dia jarang apalagi tertawa. banyak perempuan di sekitar gevan yang menyukainya, tapi gevan acuh tak acuh tidak perduli mengenai rumor dan fakta tersebut. setiap pagi gevan selalu mendapatkan pesan dari instagram ucapan selamat pagi, hanya sekedar melihat, tidak untuk membaca dan membalas. tidak hanya itu, kehadiran dirinya selalu ditunggu tunggu oleh siswi sekolah. kita akui, gevan memang tampan.
•••
"ara, udah siap buat besok?" ucap zea dengan senyum manisnya.
"udah tante," jawab ara seadanya.
singkat cerita, ara di panggil ke sekolah harapan bangsa entah karena apa sebenarnya. katanya karena ara pintar? memang ara pintar, tapi kenapa tidak dari awal sekolah tersebut memanggil nya, maksudnya sejak dari awal ara menginjak SMA. terserah saja, yang ara harapkan di sekolah baru nya ia mendapatkan perlakuan baik disana, baik dengan teman, guru, maupun petugas di sekolah lainnya.
ara sudah di daftarkan oleh sekolah, itu yang ia tahu, tapi kebenarannya, ia didaftarkan oleh satu keluarga yang tidak keluarga ara tahu identitas nya. kata keluarga itu, bilang saja tawaran dan daftar, semua nya tanggung jawab sekolah, jadi ara hanya menunggu hasil. sangat enak bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK GEVAN
Romance"Emangnya kamu mau jadi pacar aku?" "Maaauuuuu!!!" "Jeva sakit, kita perginya besok aja gimana?" "Hm, ya udah ga papa kak," "Kak Gevan pergi sama kak Jeva kenapa gak kasih tau Ara?" "Kenapa harus bilang? Lagian disitu ada Jafar juga kok." "Ara mau p...