◗4

113 61 44
                                    

"jadi, lo tadi di apain sama kak gevan?"

laurel sudah meminta maaf pada ara perkara dikira bolos tadi, karena dirinya ara jadi terjerat kasus orang pertama yang hampir dihukum di hari pertamanya. meski ada kata hampir.

"gak di apa-apain sih, orang itu nggak jelas, tadi dia bawa ara ke lapangan, habis itu cekikikan sendiri, terus dia nyuruh ara masuk," ucap ara setengah berfikir tentang kejadian tadi.

sekarang, dua rakyat sekolah ini sedang berjalan beriringan ke luar gerbang sekolah dikarenakan jam sekolah selesai atau bisa disebutkan pulang sekolah.

sambil bercerita, ara juga sudah menceritakan semuanya ke laurel, laurel terus meminta maaf tanpa adanya berhenti, ara semakin pusing saja.

kepulangan ara di jemput oleh tante zea yang menggunakan mobil pribadi di sertai pak supir. bukan apa-apa, tante zea hanya ingin keponakannya selamat sampai rumah di hari pertama, mungkin ia akan melakukan ini sampai 2 hari kedepan. takut saja di hari pertama ara, gadis ini lecet jika jafar yang membawa nya pulang.

laurel tadi ikut menunggu jemputan ara karena perempuan itu juga takut sahabat barunya kenapa-napa. laurel tahu ara ini gadis yang sangat polos, dalam pikirannya, bisa saja ara di goda-goda oleh kakak kelas sok keren di sekolah ini.

ara sudah bilang tidak perlu repot-repot, sekolah juga masih ramai, guru-guru masih banyak yang masih berada di kantor. tapi laurel tetap bersikeras menolak kemauan ara, hasilnya ini, ara sudah di jemput dan mungkin sudah sampai di rumahnya.

sempat pula ara menawarkan agar pulang bersama walau tak searah, tapi anggap saja ini sebagai terima kasih dari ara. laurel menolak dengan menggeleng, katanya dia sudah nyaman pulang dengan mobil berwarna kuning panjang yang selalu mengantar jemput nya ke manapun.

belum lagi ara menyaring pakaiannya, gadis itu membuka ponselnya yang belum ada di lirik sejak di sekolah tadi, dan bola matanya tertuju pada aplikasi hijau bergambar telepon itu.

ara meng-klik langsung dan..

JDER!!

seketika handphone nya ngelag karena beribu pesan yang dikirim orang hantu ini dari pagi tak berhenti menjelang siang saat ini. mau tak mau ara menunggu malas sampai seluruh pesan terkirim padanya agar benda persegi nya tidak ngelag.

hampir tertidur ara menunggu, orang hantu ini masih terus mengirim hingga mengetik pesan-pesan spam yang sangat random dan di tanyakan berulang-ulang. ara pusing, gadis ini memukuli kepalanya frustasi lalu mulai mengetik untuk membalas pesan orang itu.

orang hantu

baru pulang sekolah


ara capek

terkirim!

selanjutnya ara akan mengganti pakaian nya. dengan malas ia bangkit seraya meletakkan benda pipih di genggaman kanan nya ke meja kecil samping ranjang. belum lagi sedetik dan..

ting!

AAAAAAA!!!!!!

APA LAGI INI??????

belum lagi ara keluar dari ruangan kotak itu, ara sudah sangat lelah menghadapi orang hantu itu, dan ia yakin pesan tersebut dari dia. ara menghembus nafasnya dalam-dalam dengan mata yang terpejam lalu kembali merampas hp nya yang tinggal di gapai satu jengkal saja.

pesan orang hantu ini seperti memiliki robot tersendiri, tak bisa di biarkan meski sedetik pun.

seketika dahi ara mengernyit, kepalanya sedikit miring ke kiri, dan perlahan ia mundur hingga bokongnya sampai kembali pada tepi ranjang.

KAK GEVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang