Siang ini Taehyung datang berkunjung jadi tamu dirumah Jungkook. Tapi yang dilakukan oleh pria tampan itu hanya melamun mengenang cintanya yang telah pergi.
Jungkook menemukan Taehyung diteres rumahnya. Pemuda cantik itu membawa nampan berisi dua gelas jus semangka dari dapur. Tidak tahu apa lagi masalah yang sedang melanda sosok pria yang dicintainya ini. Maka dengan itu Jungkook mendekatinya dan mengajak Taehyung ngobrol seperti biasa. Walaupun respon lelaki itu agak dingin dan datar.
"Ada apa?"
"Maksudmu?"
"Kenapa melamun hyung?"
"Apa kau puas? Apa kau senang?"
Jungkook tersentak kaget diwaktu yang sama ia juga bingung. Maksud Taehyung bicara seperti itu kenapa?
"Puas? Senang soal apa?"
"Yoongi memutuskan hubungan kami." Ucap Taehyung tanpa bertele tele. Menceritakan pada Jungkook setidaknya mengurangkan beban. " Tapi aku bingung. Aku tidak menahannya aku malah membiarkan ia pergi. Entah kenapa aku ke sini. Cuma yang aku tahu aku tidak bisa tidak melihatmu. "
Jungkook menatap wajah pria tampan itu lekat. Fikirannya jadi kalut. Ia senang Yoongi memilih untuk melepaskan lelaki ini. Tapi Jungkook khawatir melihat wajah dan tatapan terluka Taehyung. Ditambah lelaki itu malah semakin dingin padanya.
"Apa kau puas dan senang?"
"Kenapa hyung bicara seperti itu?"
"Gara gara kau hubungan kami berakhir."
"Aku tidak memintanya untuk pergi. Jika hyung mencintainya kenapa ke sini. Sana kejar saja dia."
"Percuma Jungkook. Aku sendiri bingung aku sama sekali tidak ingin mengejarnya."
"Jadi kenapa menyalahkanku?" Kedua mata bulat Jungkook mulai berair. Ia tidak terima Taehyung menyudutkannya atas pilihan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Satu Malam [Minyoon]
FanficCOMPLETED [Mpreg] "Jadikan aku pengantin mu malam ini. "