7.

3.7K 397 105
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Suara Taehyung begitu lembut diam diam Jimin mendengar obrolan temannya itu. Mungkin ini tidak sopan tapi Jimin sangat penasaran seindah apa tunangan sahabatnya itu hingga Taehyung melayaninya seperti tuan putri. Pria tampan bermarga Kim itu tertawa kecil dan mengucapkan kata kata manis untuk tunangannya melalui ponsel. 





Jimin menatap iri pada teman bisnisnya itu karena isterinya jarang punya waktu untuk bermanis manisan seperti orang keasmaraan kek temannya itu kecuali malam jika isterinya itu kepingin sesuatu. Heeso juga sering pergi dan tidak pulang ke rumah berharu hari. Jimin menghela nafas apa salahnya selama ini sudah memilih isteri yang bekerja sebagai model seperti heeso itu. Awalnya Jimin kira setelah menikah heeso akan berubah dan meninggalkan pekerjaannya. Karena Jimin sudah cukup kaya sekarang untuk menghidupi isterinya. Tapi dirinya salah besar heeso bersekeras ia masih ingin menjadi model






"Aku akan pulang sayang. Jangan merindui ku terus aku tidak bisa fokus kerja kalau kamu selalu merinduiku." kira kira begitulah kemanisan pasangan itu. Setelah itu cepat cepat Taehyung menyudahi acara telfonnya karena tidak enak dengan Jimin. 






Pip.






Taehyung meletakkan ponselnya diatas meja dan menatap kearah Jimin yang tersenyum kearahnya. " Maafkan aku bicara ditelfon terlalu lama tunanganku sedang hamil jadi manjanya suka kambuh. " Cerita Taehyung. "Kalau moodnya lagi mau manja manja aku tidak bisa menolak. "





"Tidak apa apa aku mengerti tapi aku kepo dengan tunanganmu siapa. Kalian manis sekali kau sepertinya bucin sekali dengan tunanganmu itu." Jimin terkekeh dan menyandarkan tubuhnya dipenyandar kursi.





"Kau akan segera tahu kalau kami menikah nanti. Aku memang bucin dengan tunanganku, tidak salahkan?" Taehyung terkekeh dan membolak balik berkas didepannya. Jimin menganggukkan kepala. "Jimin ku kira setelah selesai project besar ini kau mau berlibur denganku ke Jeju.?" Tawar Taehyung.





"Boleh aku no problem sih. Sudah lama juga aku tidak berkunjung ke Jeju. "Kata Jimin bersetuju dan mulai mengerjakan berkasnya.








Pengantin Satu Malam [Minyoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang