"Jadi?"
Si manis duduk dikursi meja makan berhadapan dengan Jimin yang sibuk mengunyah makanan didalam mulutnya. Pada awalnya pemuda manis itu benar benar ketakutan ia kira Jimin akan memperkosanya dan dibuang ke dalam hutan. Ketika mobil Jimin memasuki sebuah rumah mewah dan halamannya dihiasi lampu lampu malam yang begitu indah. Pemuda manis itu menghentikan tangisannya memandang heran sekitar rumah tersebut dengan penuh tanda tanya.
"Jadi apa?"Jimin kembali bertanya dengan santai.
Tadi setelah memasuki rumah yang baru saja dibeli oleh lelaki tampan itu ia meminta Yoongi untuk memasak sesuatu yang boleh mereka makan. Terpaksa Yoongi merelakan diri untuk memasak ramen dan omelet.
"Antar aku pulang sekarang."
"Makan dulu." Jimin mengajak pemuda cantik mantan calon isterinya itu. Tapi sebuah gelengan kepala dari Yoongi. "Kamu mau makan apa?"
"Antar aku pulang."
Jimin menghela nafas dan meletakkan sumpitnya diatas meja. Ia menatap lurus kearah pemuda cantik yang sekarang memasang wajah hampir menangis. " Cuma sebentar temankan aku disini aku tidak berbuat jahat padamu. Rumah ini baru saja bulan lalu aku beli aku kira selama aku di daegu aku akan menginap disini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Satu Malam [Minyoon]
FanfictionCOMPLETED [Mpreg] "Jadikan aku pengantin mu malam ini. "