Pengantin Satu Malam [Minyoon]

1.

Aku masih ingat saat pertama kali kau tersenyum padaku.

Aku masih ingat saat pertama kali kau mencium dan memelukku.

Aku masih ingat saat pertama kali kau mengenggam tanganku dan mengatakan cinta.

Sebuah hubungan percintaan pasti ada manis dan pahitnya. Ibarat gigi dan lidah ada waktunya tergigit juga. Sama seperti pasangan satu ini ada kalanya saling memalingkan wajah tidak heran sedangkan pasangan suami isteri pun bisa bercerai apa tak lagi hanya sebuah hubungan 'percintaan' selama tiga tahun bertahan dan berhasil melewati waktu waktu sulit akhirnya sang dominan berani mengandeng tangan sang submisif untuk melangkah ke stage selanjutnya yang lebih serius. Berawal dari sebuah lamaran atas restu dari orang tua berakhir menuju ke pelaminan.

Ada waktu satu bulan lagi hari bersejarah dan bahagia itu berkunjung. Pria cantik berkulit putih dan bertubuh mungil memiliki senyuman semanis gula itu sibuk ke sana ke sini mengurus semua persediaan dan persiapan pernikahannya seorang diri. Sebenarnya Yoongi tidak ingin merepotkan calon suaminya karena akhir akhir ini Jimin tampak sangat sibuk. Si manis usahakan sendiri dibantu sikit sikit oleh ibu Jimin calon ibu mertuanya. Karena Yoongi hanya memiliki ayah didunia ini sedangkan ibunya sudah meninggal sejak usianya 14 tahun.

Namun begitu si manis semakin sadar perubahan sikap Jimin. Tidak ada wajah bahagia hanya ada keterpaksaan dalam diri pria itu setiap kali bertemu. Entahlah Yoongi tidak yakin apa cuma perasaannya saja atau memang Jimin tampak bosan. Hari ini mereka fitting baju pengantin sebenarnya mereka sudah fitting bulan lalu tapi oleh karena si designer tersebut sudah siap menyediakan baju pengantin mereka sebelum tanggal ditentukan jadinya keduanya diminta datang lagi takutnya ada perubahan size ditubuh antara keduanya.

Si manis menelfon Jimin berulang kali sejak tadi pagi hingga sekarang jam 1 siang Jimin belum juga muncul. Yoongi menunggu di butik langganan mereka. Bahkan segelas americano sudah habis Jimin belum juga menampakkan diri. Pria cantik itu jadi khawatir. Setelah hampir setengah jam akhirnya Jimin menjawab panggilan telfon Yoongi mengatakan dirinya sudah dalam perjalanan. Si manis tersenyum lebar ia sangat lega.