Alvin Mahagasmara, CEO muda yang menyukai seorang mahasiswa disalah satu universitas terkenal. Karna tak ingin miliknya dimiliki oleh orang lain maka Alvin mengikat wanita cantik tersebut dengan hal yang membuat wanita cantik itu harus mengubur mimp...
SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬
Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻♀️
☁︎︎☁︎︎☁︎︎
Pagi pagi sekali Alvin sudah berangkat ke kantor bersama ayahanda nya tersebut meninggalkan Celin dengan ibundanya dikediaman keluarga Mahagasmara.
Celin dan Anne mulai melakukan aktivitas layaknya sebagai istri seperti memasak hingga membersihkan rumah tak lupa mereka juga ngerumpi membicarakan tentang suami masing masing dengan para pelayan yang bekerja di kediaman Mahagasmara.
Celin merasa lelah dengan aktivitas nya mulai dari memasak hingga bersih bersih. Ia akan mengeluarkan keluh kesah nya pada Alvin nanti saat suami nya itu sudah pulang.
Saat sedang bersantai, Anne menyarankan agar Celin mengantarkan makan siang ke kantor Alvin. Kebetulan sekali sudah jam makan siang, Celin tak menolak ia pun bersiap untuk mengantarkan makan siang Alvin ke kantor suaminya tersebut dengan diantar supir pribadi keluarga Mahagasmara.
Celin mengenakan celana jeans dan baju kaos putih lengan panjang serta sneakers putih yang terpasang cantik dikakinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
꧁꧂
Celin tiba di Kantor Mahagasmara, ia menghela nafas pelan kemudian memberanikan diri untuk memasuki gedung kantor tersebut.
Banyak pasang mata yang menatap bingung padanya dan ada juga yang menatap nya tak suka secara terang terangan. Celin ingin menangis rasanya mendapat tatapan seperti itu dari karyawan Mahagasmara.
Celin menghampiri resepsionis lalu menanyakan dimana letak ruangan Alvin. Resepsionis itu hanya berdeham lalu menyuruh Celin untuk duduk di ruang tunggu.
Celin memaklumi perlakuan para karyawan Mahagasmara padanya karna memang disaat pernikahannya dan Alvin karyawan kantor sengaja tidak diundang, hanya kolega bisnis yang diundang dan orang orang penting dikantor.
Celin mendudukkan dirinya di sofa ruang tunggu lalu menundukkan kepalanya. Ia merasa sangat sedih mendengar omongan buruk tentang karyawan yang melihatnya.
"Dih siapa tu cewek? Mana lagi bunting"
"Eh katanya dia nyari pak direktur, tapi kan direktur kita belum nikah"
"Masih muda banget tuh cewek kayaknya, hamil diluar nikah paling"
