24

6.7K 204 42
                                    

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎

"Sayangggg kamu dari mana aaaa"
Rengek Alvin lalu menghambur kepelukan Celin hingga membuat tas yang berisi obat Alvin terjatuh diatas ranjang.


Celin tersenyum lalu membalas pelukan hangat suaminya, Alvin mengurai pelukan mereka lalu berjongkok untuk menyapa buah cinta mereka yang sedang bersemanyan dirahim Celin. Alvin mengusap perut Celin dan mencium nya tak ayal Alvin juga memeluk perut buncit istrinya tersebut.


"Dede tadi mama kamu ninggalin papa loh"
Adu Alvin seakan mengajak sang janin berinteraksi, Celin dapat merasakan pinggang nya nyeri. Mungkin begini cara respon dari bayi mereka karna belum bisa menendang.


Alvin berdiri lalu menuntun Celin untuk duduk di ranjang, Celin menurut lalu menyambar tas yang berisikan obat untuk Alvin.

"Minum obat dulu ya"

"AAAA TIDAK!"
Teriak Alvin lalu beringsut mundur tak ingin menerima obat yang Celin belikan.
Celin tersenyum pasrah, Alvin kalau sudah sakit memang ahli sekali membuat orang naik darah.


"Minum ya sayang, kalau kamu ga minum nanti aku sedih loh"
Bujuk Celin pada Alvin yang tampak menggeleng heboh tak ingin meminum obat tersebut.

Sebuah ide cemerlang terlintas di otak mungil Celin, Celin pun menjauhkan obatnya dari Alvin membuat Alvin menghela nafas lega.

Celin pura-pura beranjak dari tempat tidur namun ia malah jatuh terduduk di lantai membuat Alvin panik setengah mati.

"Ahhhh Alvinhh s-sakithhh"
Celin pura-pura merintih sembari memegangi perutnya, Alvin yang sudah panik dari sana nya malah menangis keras bukannya membantu Celin berdiri.


"Huwaaa Celinnn!!! Hiks..hikss...hiks.. Celin nda boleh sakitt!!!"
Tangis Alvin membuat Celin menepuk jidat, niatnya pura-pura terjatuh tadi agar Alvin membantunya berdiri lalu Celin mencium pipinya dan meminta Alvin minum obat namun itu semua kandas karna tangis Alvin.

Tak ingin tangis suaminya didengar oleh anak anak mungilnya jadilah Celin bangkit dengan terburu buru lalu menarik Alvin ke dekapan nya. Yang benar saja, Celin sudah repot mengurus tiga anak kembarnya ditambah dengan mengurus bayi besarnya yang satu ini.

"Avin udah ah jangan nangis lagi sayang, aku gapapa"
Rayu Celin namun dihiraukan oleh Alvin, Alvin memeluk erat Celin seolah lupa jika istrinya tersebut tengah berbadan dua.

"K-kamu jahattt, Apin nda suka"
Rengek Alvin lalu menenggelamkan wajahnya di dada Celin membuat Celin kesulitan untuk bernafas.

"Ughh sayang.. apin cup cup udah yaa.. vin duduk dulu yuu.. aghh anak kamu k-kehimpit"

Mendengar itu membuat Alvin tremor, ia buru buru melepas pelukannya pada Celin dan mengusap sayang perut buncit istrinya tersebut. Hal tersebut menjadi kesempatan emas bagi Celin untuk menghirup udara dengan rakus.


Celin bahkan lupa kapan terakhir kali ia makan karna kesusahan bernafas usai dipeluk erat oleh Alvin.
Setelah setengah jam membujuk Alvin akhirnya papa muda tersebut mau meminum obat yang Celin belikan untuknya.


Mahagasmara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang