20

9.4K 240 0
                                    

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎

Tahun berganti dan sekarang umur baby's sudah genap 5 tahun

Bintang selaku anak pertama dari pasangan Celin dan Alvin tersebut cukup berpikiran dewasa dan mampu mengurus kedua adiknya yang terbilang jahil. Bintang tumbuh dengan sifat cuek Alvin dan juga lembut Celin sehingga membuatnya banyak disegani oleh orang walau pun umurnya masih terbilang sangat muda karna ia adalah pewaris utama dan anak kebanggaan CEO Mahagasmara.

Bumi selaku anak kedua dari pasangan Alvin dan Celin ini pun tumbuh dengan mewarisi sebagian besar sifat Celin, mulai dari kelembutan Celin hingga sifat baik dari Celin. Ia hanya mewarisi sifat dingin dan perajuk milik Alvin. Visualnya pun makin kesini makin mirip dengan Celin, walaupun ia anak laki laki namun ia lebih dekat dengan sang mama dibandingkan dengan sang papa.

Bunga sebagai di bungsu dan princess tersayang tumbuh sebagai gadis kecil yang cantik karna mewarisi visual Celin namun lebih banyak ke Alvin, jika disandingkan dengan bintang maka ia akan terlihat mirip dengan kembaran pertamanya itu, Bunga pun tumbuh menjadi anak yang baik dan seperhatian Celin namun Bunga juga mewarisi salah satu kebiasaan Celin yaitu gampang terserang penyakit. Bunga hanya mewarisi visual dan kepintaran milik Alvin. Namun tak disangka gadis cilik ini sangat lengket pada sang papa dibandingkan sang mama.

Pagi itu di kediaman Mahagasmara 2

GUBRAKKKK!!

GEDUBRUKKK!!!

"Bintang!Bumi!Bunga! Apa yang jatuh sayang!?"
Pekik Celin heboh sambil menaiki tangga dengan susah payah karna ia sedang repot dengan mainan anak anak nya yang berserak diseluruh penjuru rumah.

Disisi lain tiga B langsung panik saat mendengar langkah kaki sang mama yang kian mendekat, Bintang dengan tidak Aesthetic menyuruh Bumi dan Bunga untuk mencegah sang mama naik hingga Bintang akan membereskan kekacauan yang mereka buat.

Namun saat baru akan membereskan kekacauan yang mereka perbuat Bintang justru malah mendapat omelan dari sang mama yang tiba tiba datang dengan tangan menyeret Bumi dan Bunga yang cengengesan.

"Maaf bang bi, kita gagal cegah mama"
Adu Bunga dengan cengiran lucunya
"Sorry ya bi"
Tambah Bumi sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

Bintang tersenyum kikuk saat melihat Celin dengan tampak galak nya ala emak emak melihat bintang yang tengah membersihkan alas tulis miliknya dan kembaran nya yang berserakan dilantai kamar.

"Kalian ngapain aduhhh? Rumah kita udah kayak kapal pecah tau, nanti kalau tamu datang kan malu sayangg.. beresin mainan nya ya? Papa kalian sakit. Mama mau nge rawat papa, jadi kalian jangan berisik okay? Bintang jaga adik adiknya ya? Bunga sama Bumi nurut sama Bang Bi"
Ujar Celin lalu melenggang membiarkan ketiga anak kembarnya menyelesaikan permainan mereka dan juga mengemas barang barang yang mereka hambur hamburkan dirumah tersebut.

"Kok kalian ga cegah mama sih!? Nasib baik gua ga di depak dari rumah"
Kesal Bintang lalu kembali memungut alat tulis mereka yang berserakan, Bumi dan Bunga hanya cengengesan lalu ikut andil membantu Bintang membereskan barang barang yang mereka pakai bersama.

Saat sedang asyik beres beres, Bintang teringat akan satu hal lalu ia membisikkan hal tersebut pada Bumi dan juga Bunga.
Setelah mendapat persetujuan dari adik adiknya Bintang pun berlari ke kamar orang tuanya guna menemui sang papa.

"Papa!"

Alvin yang dasarnya sedang tidur malah terlonjak kaget karna teriakan Bintang yang membuatnya terbangun dari mimpi indah, Bintang terbahak saat melihat wajah lucu Alvin ketika baru saja bangun tidur.

"Pah aku sama Bumi dan Bunga pengen minta sesuatu boleh?"

Alvin merasa perasaannya mulai tidak enak, ia yakin ketiga anak kembarnya akan meminta hal aneh yang mungkin akan membuat Celin murka nantinya.

Mata Alvin berbinar saat mendengar permintaan ketiga anak kembarnya yang diwakili oleh Bintang, dengan semangat 45 Alvin pun mengangguk antusias lalu mengecup sayang pipi Bintang dan ber tos ria.

꧁꧂

Alvin menoel noel pipi Celin manja, ia ingin melaksanakan permintaan ketiga anak kembarnya walau keadaan nya sedang tidak sehat karna seharian kemaren mengurusi ketiga anak kembarnya yang demam ditambah dengan Celin yang juga masuk angin.

"Yanggg celinnn aaa aayokk"
Rengek Alvin manja membuat Celin menatap Alvin horor, Alvin yang di tatap seperti itu hanya cengengesan tidak jelas.

"Boleh ya? Mereka udah 5 tahun loh yang"
Tambah Alvin membuat kepala Celin terasa cenat cenut, ia tidak masalah memberikan sikembar 3 adik namun yang ia permasalahkan adalah kebersihan rumah yang nantinya akan menjadi sarang mainan bagi anak anaknya.

Setelah Alvin menyogok dengan berbagai macam sogokan mulai dari gucci Prada comfy dan hanya asisten rumah tangga lah yang diterima oleh Celin. Celin malah sangat semangat saat Alvin bilang akan menyediakan 15 asisten rumah tangga untuknya, bagaimana tidak semangat? Akhirnya rumah yang terdapat 3 tingkat itu tak hanya Celin yang akan membersihkannya.

Karna melihat wanitanya sudah setuju, dengan tidak sabaran akhirnya Alvin membuka paksa piyama yang dikenakan oleh Celin hingga dada sintal Celin terpampang jelas secara nyata.

"Mainan aku~ udah lama banget ga lihat.."
lirih Alvin lalu mulai meremas remas pelan mainan kesayangannya itu, perlahan juga mulut Alvin mulai bersarang di mainan kesayangannya tersebut.

Tangan Alvin tak tinggal diam, Alvin juga perlahan membuka celana Celin dan juga CD Celin hingga Celin sudah naked sepenuhnya, demi apapun Alvin melupakan dirinya yang tengah demam karna melihat tubuh Celin untuk yang pertama kalinya setelah Celin melahirkan.

Bayangkan Alvin puasa selama 5 tahun karna ia sangat menyayangi Celin dan masih trauma soal Celin yang kemaren sempat diambang hidup dan mati.

Perlahan ciuman yang Alvin berikan turun ke bawah hingga berakhir pada surga duniawi milik Alvin pribadi. Dengan pemanasan sebentar akhirnya pedang Alvin yang selama ini terlepas kembali masuk pada kandang nya.

Celin yang awalnya belum sepenuhnya siap malah terpekik nyaring membuat Alvin was was dan segera membekap mulut Celin dengan menciumi bibir wanitanya tersebut agar tak didengar oleh si kembar 3.

Selama permainan panas mereka, Alvin sangat berharap bahwa benihnya akan kembali tumbuh di rahim Celin dan nantinya akan menambah kebahagiaan keluarga Mahagasmara

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK🔥

(10 Agustus 2021)

Mahagasmara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang