Mahagasmara

31

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎

"Sayang aku lihat sesuatu! Arah jam 12!"
Nara melaporkan sesuatu yang ia lihat dan tampak sangat mencurigakan mendekat kearah kenzo yang tengah mengendap endap untuk memasuki sebuah ruangan mewah.

Kenzo mengabaikan laporan istrinya, ia memikirkan bagaimana bisa ada ruangan mewah di gedung tua seperti ini? Pikiran kenzo melayang layang hingga fokus nya hilang dan berakhir kaget karna sosok yang muncul dibalik pintu ruangan mewah tersebut sambil menodongkan pistol.

"Hai tuan Adianza! Lama tidak bertemu"
Nara terperangah saat melihat seorang wanita mendekati suaminya diambang pintu. Ingin nara menampar wajah angkuh wanita itu sekarang juga namun ia ingin bermain halus.

Nara shock setengah mati saat wanita ular tersebut mencium paksa bibir kenzo, kenzo bagai dihipnotis pun malah membalas ciuman wanita tersebut.

Cukup! Kesabaran nara habis!

Blashhhh!

"Mati kau caramel!"

Nara buru buru menarik kenzo keluar dari ruangan tersebut lalu membawa suami nya yang dalam keadaan baru tersadar dari hipnotis nya itu keluar dari gedung biadab tersebut.

"Ular sialan! Dia menyentuh milikku!"
Nara murka lalu dengan ganas langsung mencium bibir kenzo dan melumat nya, kenzo yang masih setangah sadar tersebut hanya mampu membiarkan nara mencium nya dan sesekali membalas ciumanan nya.

꧁꧂

"Jadi..? Caramel dalang dibalik semua ini?"
Tanya Alvin masih tidak percaya, caramel yang selama ini menjadi teman istrinya dan juga kekasih dari rival masa lalu nya.

Apa sebenarnya tujuan caramel selalu meneror nya? Apa yang diinginkan caramel dari dirinya? 

Sungguh ia tak habis pikir dengan semua kejutan yang ia terima. Ia akan memikirkan persoalan caramel nanti dan tentunya ia juga akan melibatkan Darren dalam hal ini.

Alvin menatap sendu ketiga anaknya yang berada disofa rumah Nara dan kenzo, sepertinya ketiga anak manis ini kelelahan setelah menjalankan misi. Misi yang dijalankan oleh ketiga anak kembar Alvin tersebut pun belum tuntas karna Alvin secara paksa memaksa mereka untuk kembali pada tempat mereka pertama kali mulai beroperasi dan menunggu Alvin untuk menjemput mereka.

"Gimana keadaan Celin?"
Tanya kenzo berusaha mencairkan suasana yang tiba tiba hening.

Belum sempat Alvin menjawab mereka dikejutkan dengan Darren yang tiba-tiba masuk kedalam kediaman kenzo dengan wajah yang lebam. Alvin mendekat lalu memapah tubuh Darren yang tampak sebentar lagi akan ambruk.

Memang Alvin masih menyimpan dendam pada Darren atas perbuatan masa lalu namun ia menepis dendam tersebut jauh jauh mengingat Celin sangat baik kepada rivalnya tersebut.

"Kenapa?"

Dengan sisa kesadarannya Darren menggenggam tangan Alvin dengan hati kacau.