16

16.2K 309 1
                                    

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎



Seminggu setelah Celin melewati hplnya, ia menjadi sangat takut. Alvin sudah menenangkannya berkali kali dan mengatakan bahwa semua baik baik saja.

Namun celin tetaplah Celin, ia meminta agar Alvin lebih sering menggempurnya agar mempercepat proses kelahirannya karna ia sudah tidak tahan untuk segera bertemu dengan bayi bayinya.

Malam ini dikediaman Mahagasmara sedang terjadi perdebatan kecil antara bunda dan ayah yang mempermasalahkan soal cucu mereka yang berada dikandungan Celin, bunda menyarankan agar Celin melahirkan secara normal tapi ayah menyarankan agar Celin melahirkan secara operasi.

"Ayah bunda jangan berantem dong, kasian Celin nya"
Tegur Alvin pada orang tuanya yang secara terang terangan adu cekcok didepan sang menantu yang berekspresi bingung.

"Pokonya Celin melahirkan normal ayah! Biar Celin ngerasain jadi wanita hebat!"

"Enggak bun! Celin harus operasi saja! Bunda ga lihat Celin hamil kembar 3!?"

Perdebatan itu tidak lah terlalu serius hanya saja cukup membuat Alvin dan Celin pusing. Celin merasakan gejala aneh diperutnya tapi ia enggan untuk memberi tahu Alvin.

"Hmphh Vin a-aku ngantuk, bisa kita tidur sekarang?"

Alvin ber oh ria lalu membantu Celin berdiri disusul oleh selesainya debat kedua orang tuanya, Celin dan Alvin pun pamit ke kamar mereka karna alasan Celin merasa ngantuk padahal tidak.

Saat dikamar Celin dibantu berbaring oleh Alvin karna perutnya yang sangat besar menghalanginya untuk bisa tidur dengan nyenyak.

Celin memejamkan matanya saat ia merasakan mulas menghantam perutnya tapi tidak terlalu intens, hanya sebentar lalu menghilang.

"Mau aku usap usap perutnya biar tidur?"
Tawar Alvin pada Celin dan disetujui oleh Celin. Alvin mulai mengusap perut Celin lembut dengan penuh kehangatan sehingga membuat Celin mengantuk.

Saat Celin sudah tertidur, Alvin pun meraih ponsel dan memainkan game yang terdapat di ponselnya untuk menghilangkan suntuk dan agar mempercepat matanya mengantuk.
Alvin pun akhirnya tertidur menyusul Celin kealam mimpi.

Tepat pukul 1 dini hari Alvin terbangun saat ia merasakan Celin yang mencengkram tangannya, Alvin tersentak kaget saat melihat Celin yang sudah menangis tersedu sedu sambil memegangi perut.

"Vinhh muleshhh hiks..sakithh bangetthh a-aku ga kuathhh"
Lirihnya lalu mencengkram kuat perutnya.
Alvin membawa Celin pada dekapan nya lalu menenangkan istrinya tersebut.

"Sttt diam sayang jangan nangis, dari kapan mulas nya Hm? Mana yang sakit?"
Tanya Alvin sambil menyeka air mata yang mengalir membasahi pipi Celin.

"U-udahh dari tadi vinhh t-tapi ini lebih intenshhh hmphttt A-Alvin muless bangethh hahhh perut aku ga enak vinhh sakithhh"

Alvin menyalakan ponselnya lalu menelpon sang ayah yang ternyata belum tidur.

"AYAH CELIN KONTRAKSI MAU MELAHIRKAN KAYAKNYA! BANTU APIN SIAPIN MOBIL YAH SAMA BILANG KE BUNDA SIAPIN KEBUTUHAN ANAK ANAK APIN SAMA CELIN!"
Ujar Alvin panik lalu memutuskan sambungan secara sepihak.

Mahagasmara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang