26

5.6K 162 11
                                    

Maap aku lupa update:)

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎





"BINTANG ITU PUNYA BUNGA!"
Pekik Bunga histeris saat melihat Bintang memainkan boneka kodok kesayangannya.

"BERISIK!"
Bumi frustasi dengan kedua kembarannya yang tak bisa diam walau sehari. Ingin rasanya Bumi menyentil kedua kembarannya ini namun ia masih sayang nyawa karna tak ingin digantung oleh Celin.

"PINJAM BENTAR KODOK ZUMA NYA IH!"
Teriak Bintang pada Bunga yang menarik narik boneka kodok di pelukannya.

"AHHH BINTANG GABOLEH GITU!"
Kesal Bunga dengan tingkah kembaran pertamanya ini.

"PINJAM BENTAR NYET"
Bintang tak terima saat Bunga menarik narik boneka kodok tersebut. Bumi mendengus kesal dengan kedua kembaran yang menurutnya sedikit gila.

Secara ajaib pertengkaran Bintang dan Bunga terhenti saat melihat Bumi berlari kearah kamar sang Mama dan Papa. Mau tak mau Bunga dan Bintang pun mengejar kembaran kalem mereka tersebut yang secara tiba-tiba berlari.

"MAMA!"

Pekik mereka secara bersamaan saat melihat tubuh mungil Celin terkapar diatas lantai marmer kamarnya. Bumi membawa kepala Celin ke pangkuannya sementara Bintang meraih ponsel sang mama guna menelpon Alvin yang tengah bekerja di kantor.

Bunga lari keluar kamar lalu berteriak memanggil beberapa orang pelayan untuk membantu mamanya tersebut, Bumi menepuk-nepuk pelan pipi Celin agar Celin sadar namun tak membuahkan hasil hingga Bumi ingin menangis.

"Ma bangun! Mama kenapa!"
Bumi mulai terisak saat melihat wajah Celin perlahan memucat.

Bintang mencak-mencak dilanda takut saat Alvin tak kunjung mengangkat telponnya. Bunga sendiri pun sudah menangis di pelukan kepala pelayan karna takut melihat kondisi mamanya.

"Nyonyaaa Yaampun Non ini nyonya kenapaaa?"
Kepala pelayan berusaha menengakan Bunga yang tampak sangat histeris.

Saat beberapa pelayang dan Bodyguard hendak menyentuh Celin, Bumi berteriak memberi titah tak ada yang boleh menyentuh mamanya.

"JANGAN ADA YANG SENTUH MAMA! Bumi mohon jangan sentuh mama.."
Bumi terisak lalu membawa Celin kedelapannya walau Bumu agak kesusahan karna tubuhnya yang kecil.

"CELIN!"
Itu teriakan Anne bunda Alvin yang baru saja datang hendak mengunjungi nya namun mendengar keributan diatas langsung saja Anne menyelonong menuju kamar menantu kesayangannya tersebut.

"YAH CELIN PINGSAN YAH!?"
Brian yang kebetulan baru saja menaiki tangga pun dibuat kaget oleh teriakan Anne, buru-buru ia menghampiri Istrinya yang tampak bersusah payah menopang tubuh mungil menantunya tersebut.

"Oma opa mama kenapa.."
Tangis Bumi seraya menggoyangkan tubuh Celin yang tampak kaku tersebut.

"Yah gendong bawa ke rumah sakit! Buruan yah!?"
Histeris Anne saat melihat menantunya tersebut tak menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Brian buru-buru menggendong Celin lalu membawanya ke mobil diikuti oleh Anne yang membawa sikembar tiga dengan bantuan kepala pelayan.

Mahagasmara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang