23

6.8K 174 0
                                    

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎

Suatu pagi di kediaman Alvin, bunyi teriakan menggema diseluruh ruangan. Padahal masih sangat pagi namun dengan hal yang terjadi membuat rumah tersebut menjadi sangat berisik.

"ALVIN YAAMPUN ITU ANAK ANAK PADA DEMAM JAMAAH!"
Teriak Celin sambil menaiki tangga dengan menyangga perutnya yang sudah membesar, padahal masih pagi namun Celin sudah disibukkan dengan mengurus anak anaknya yang sakit belum lagi harus menyiapkan jas kantor Alvin dan membersihkan rumah.

Alvin buru buru menghampiri Celin yang tampak susah menaiki tangga menuju kamar sikembar yang terletak di sebelah kamar mereka.
"Sayang pelan pelan, Aduhh itu perut kamu nanti sakit kalau kegoncang"
Panik Alvin namun dihiraukan oleh Celin, yang terpenting sekarang ia harus merawat ketiga anaknya yang tiba tiba demam berjamaah.

"ALVIN MINGGIR! AKU MAU LIHAT ANAK ANAK AKU!"
Bentak Celin saat Alvin menahan tubuh mungil nya yang ingin memasuki kamar 3B.
"Sayang kamu itu lagi hamil, nanti kalau kamu kecapean kan kamu nya juga jadi sa——"
Alvin menggantung ucapan nya saat melihat kilatan amarah yang siap meledak dari mata Celin.

"Hehehe silahkan masuk sayang"
Cicit Alvin membuka pintu kamar sikembar membiarkan Celin untuk masuk. Mau tak mau Alvin pun mengekori istrinya yang sudah masuk lebih dulu ke kamar anak anak menggemaskan tersebut.

Dapat Celin lihat, ketiga anak nya terbaring diranjang masing masing dengan keadaan yang berbeda beda. Bintang yang tengkurap, Bumi yang terlentang, dan Bunga yang meringkuk.

Celin ingin menangis namun ia tak ingin memperburuk suasana. Jadilah Celin mendekati ranjang Bintang yang bermotif SpongeBob. Celin dapat merasakan suhu tubuh Bintang yang panas dan juga bibir anaknya tersebut nampak pucat.

"Ma...pusing..."
Rengek Bintang lalu perlahan bangkit dari tidurnya dan memeluk Celin hati hati takut mengenai adik nya yang berada di perut sang mama.

"Anak mama pusing? Nanti makan ya sayang.. mama udah buatin bubur buat kalian. Abis itu minum obat trus istirahat, khusus untuk beberapa hari ini kalian jangan sekolah dulu ya sayang"
Ujar Celin lembut seraya memijit lembut kepala Bintang, Bintang hanya mengangguk lemas lalu kembali berbaring karna dirasa kepalanya mulai semakin pusing.

Setelah menyelimuti Bintang, Celin pun bangkit lalu mendekat kearah ranjang Bumi yang bermotif Doraemon. Bumi buru buru duduk lalu memeluk manja Celin namun juga sangat hati hati takut melukai adiknya yang sedang Celin kandung.

"Ma lemas..Bumi mau sama mama..."
Lirih Bumi sambil memeluk posesif Celin agar tak meninggalkannya, memang kalau Bumi sudah sakit obatnya hanya satu dan itu paling ampuh. Memeluk Celin dan ditemani oleh Celin sepanjang hari.
Celin membelai rambut badai Bumi dan mengecup dahi Bumi yang terasa hangat.

"Mama disini sayang, tapi kamu tiduran dulu okey? Nanti mama balik lagi kesini habis bawaain kalian makan dan obat. Biar badan nya ga lemas lagi"

"Tapi nanti mama peluk Bumi lagi ya!"
Rengek Bumi saat Celin membaringkan tubuhnya dengan hati hati pada ranjang motif doraemon tersebut. Celin mengangguk lalu tersenyum lembut pada Bumi, setelah dirasa Bumi tenang akhirnya Celin menuju ke putri kecilnya yang tak lain dan tak bukan adalah Bunga.

Mahagasmara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang