25

6.8K 171 2
                                    

Yuhuuuu Hi! yamete kudanil🐬💗

Call me Asa🐚

🚫DILARANG SALAH LAPAK🚫

SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVAT JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA💗🐬

Ini cuma halu yang dituangkan menjadi sebuah cerita🧚🏻‍♀️

☁︎︎☁︎︎☁︎︎

"Aku pul—"

Celin terlonjak kaget saat Alvin tiba-tiba memeluknya di pintu utama, dapat Celin rasakan tubuh Alvin bergetar. Celin juga merasa dress yang ia kenakan basah dibagian bahu.

"Kamu kemana aja..aku khawatir huwaa"
Rengek Alvin masih terus memeluk Celin erat.

Celin terkekeh lalu mengurai pelukannya dan Alvin, ia bingung mengapa Alvin jadi sangat sensitif belakangan ini ralat tepatnya semenjak Alvin ikutan demam.

"Aku dari kantor sayang, kamu ada rapat penting trus tadi aku yang gantiin. Maaf ga bilang ke kamu tapi tadi mereka setuju mau menjalin kerja sama dengan perusahaan kamu"
Jelas Celin mampu membuat Alvin cengo.
Sejak kapan Celin paham soal pekerjaan kantor? Pikir Alvin bingung hingga kebingungannya buyar karna teriakan membahana dari ketiga anaknya.

"MAMA!!!"

Celin berjongkok lalu menyambut pelukan ketiga anak nya tersebut, dapat Celin rasakan bahwa anak anaknya ini ditambah bayi besarnya sudah sembuh. Celin merasa lega dan senang karna akhirnya usahanya tidak sia-sia merawat keempat kesayangannya ini.

"Mama tadi oma sama oppa kesini tapi udah pulang!"
Seru Bintang antusias memberitahu bagaimana serunya mereka bersama Oma dan Oppa nya.

"Ma tadi aku bangun ga dapat pelukan dari mama, aku kira mama hilang"
Celetuk Bunga dengan bibir yang mengerucut lucu, Celin tertawa lalu meminta maaf karna tidak memeluk putri kesayangannya ini saat bangun tidur.

"Ma beli kambing ayok"
Ajak Bumi pada Celin membuat Celin berbinar, entahlah sedari tadi pikiran Celin dipenuhi oleh seekor anak kambing yang menurutnya pasti lucu. Celin mengangguk antusias saat Bumi mengajaknya membeli kambing. Sepertinya mama muda satu ini sedang mengidam.

"Vin beliin kambing!"
Pekik Celin sambil dibantu berdiri oleh anak-anaknya, Alvin melongo. Celin baru saja pulang namun sudah meminta kambing? Kenapa harus kambing?

"Yang jangan kambing dong, yang lain aja okay?"
Bujuk Alvin pada Celin yang nampak sudah ingin menangis.

"PAPA ITU MAMA MAU NANGIS!"
Teriak Bintang seraya memeluk posesif kaki sang mama.

"PAPA BELIIN MAMA KAMBING! NANTI KALAU MAMA NANGIS KAN DEDE BAYI JUGA IKUTAN SEDIH!"
Ketus Bunga tak kalah heboh sambil berlari kearah Alvin hendak memaksa Alvin agar papa muda tersebut mau membelikan kambing.

"Aduhh apa aja asal jangan kambing deh! Bumi bantu papa nak!"

"Kucing aja mau ya ma"
Rayu Bumi membuat wajah Celin berseri, sudah pasti Celin tidak akan menolak jika ditawarkan seekor kucing bukan? Mendengar itu Alvin mengusap dada sabar, ia ingat bagaimana terakhir kali Celin menangis hingga berguling guling dengan perut besar karna kucing kesayangannya mati pasca melahirkan anak kucing hasil dari perbuatannya dengan kucing tetangga namun sayang nyawa kucing cantik Celin tersebut tidak tertolong.

"Kucing ya Vin!"

Alvin tersenyum lalu mengangguk pasrah, siap siap saja setelah ini Alvin akan menggantung ketiga bocah piyik ini di pintu kamar mereka.



꧁꧂


Celin menggeliat tak nyaman dalam tidurnya, akhirnya Celin bangun lalu menarik narik jubah tidur Alvin. Alvin bangun dengan keadaan panik pasalnya ia mendengar Celin merintih kesakitan.

"Kenapa kenapa sayang?!"
Alvin menarik Celin kedekapannya, dapat ia rasanya. Nafas Celin memburu dan juga Celin berkeringat dingin.

"Vin sakit perutt"
Adu Celin seraya menggenggam erat tangan Alvin menyalurkan rasa sakitnya.

"Sakit kenapa sayang!? Kok bisa sakit!? Kamu habis ngapain hm?!"
Alvin makin kalut saat Celin mulai menjambak rambut badainya.

"A-aku kebelet pen BAB yanghh"

Percaya atau tidak pada akhirnya Celin berhasil memporak porandakan hati Alvin, Alvin mengira sakit perut yang Celin alami faktor kehamilan atau mungkin karna masalah lain namun ternyata istri kecil nya ini kebelet. Ingin sekali rasanya Alvin merekrut orang untuk menggantikannya namun ia teramat sayang pada Celin.

"Alvinhh Ayokk temenin.. a-aku susah ini buat jalan sama berdiri..."
Rengek Celin mampu membuat Alvin tersadar dari lamunannya.

Alvin mengangguk lalu mulai menuntun Celin untuk bangkit perlahan dari ranjang kingsize mereka dengan cara Alvin memeluk Celin dari arah depan hingga perut kotak-kotak Alvin bertabrakan dengan perut buncit Celin.

"Alvinnn aaa sakit perutt"
Rengek Celin sambil berpegangan pada tembok menuju ke toilet dituntun oleh Alvin, bagaimana kondisi Alvin? Papa muda tersebut hanya mampu tersenyum pasrah menerima rengekan dan jambakan sang istri tercinta.

Setelah berhasil membawa Celin ke toilet Alvin pun menunggu di depan pintu toilet dengan mendengarkan Celin yang terus terusan merengek.

"Aduhh Alvin gabisa keluar ahh"

"Alvin perutnya sakittt huaaa"

"Duhhh Tai nya bandel gamau keluar vinhh"

Alvin terkekeh saat mendengar rengekan Celin yang menurutnya lucu. Namun tak berselang lama Alvin dibuat ketar ketir dengan kondisi Celin yang acak acakan saat membuka pintu toilet.

"Udah yang?"
Tanya Alvin lalu membawa Celin ke dekapannya.

"Anak kamu iseng kayaknya..aku ga bisa ngeluarin Tai nya ih, tapi perut aku sakit kayak diremas gitu"
Rengek Celin seraya menuntun tangan kekar Alvin untuk mengusap usap perut buncitnya.

Alvin tersenyum lalu mengusap perut Celin secara memutar membuat Celin bersorak karna perlahan sakit perutnya hilang. Memang anaknya yang satu ini bandel.

"Bobo lagi ya sayang, gabaik kamu begadang"
Alvin menarik Celin agar melanjutkan tidur mereka yang tertunda

Disisi lain di tempat gelap di sebuah bangunan tua.

"Alvin Mahagasmara? Game kita baru dimulai tuan muda"
Sosok berhoodie merah tersebut menyeringai sambil memandangi banyak foto Alvin beserta orang orang yang terkait dengan Alvin.

"Mana yang harus jadi hidangan penutup? Istri tercinta? Atau anak yang di dalam kandungan sang istri? Ah atau sikembar tiga?"
Terdengar tawa devil yang mampu membuat orang merinding.

"Lo bakal hancur Alvin, Lo bakal hancur di tangan gua.. ini balasan karna Lo udah ngambil hal paling berharga dalam hidup gua.."

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK🔥

(01 September 2021)

Mahagasmara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang