SF 3

7.9K 457 14
                                    

Sebuah mobil sedan berwarna hitam memasuki area perkantoran. Tak lama turun lah seorang laki-laki dengan style kantor dan.....seorang anak kecil.

Ia memandang dengan mata berbinar bangunan di depan nya. Bahkan mulut nya sedikit terbuka dan mata nya berbinar. Ia tak sabar untuk masuk kesana, pasti banyak mainan.

"Daddy ayo" ajak nya tak sabaran

Mew melangkahkan kaki nya masuk kedalam bangunan tersebut. Semua pegawai di sana menunduk hormat pada Mew dan ada juga yang menyapa. Namun kali ini mereka terfokus ke seseorang. Yaitu Alex, yang berada di gendongan Mew.

"Allo Aunty Uncle" sapa nya sambil tersenyum. Membuat yang di sana merasa gemas

"Daddy di cini banak Aunty dan Uncle ya" ujar nya sambil memandang ke sekitar dan melambaikan tangannya

Mew hanya mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum dan terus berjalan. Mereka memasuki lift untuk menuju ruangan Mew yang berada di lantai paling atas.

Ting..

Pintu Lift terbuka. Mew membawa anak nya keruang kerja nya. Sesampai nya di sana Mew meletakkan Alex di sofa dan memberikan nya beberapa mainan.

"Baby di sini ya. Daddy kerja dulu" ucap Mew sambil mengusap kepala anak nya

"Ciap Daddy" jawab nya sambil meletakkan tangan nya di dahi membentuk hormat. Mew terkekeh lalu mencium pipi anak nya sekilas kemudian pergi ke meja nya dan mulai menghadap laptop dan beberapa berkas di sana.

__

Sebuah mobil polisi tampak berjalan dengan tidak estetik nya. Menanjak sofa, lalu turun lagi. Bahkan kadang-kadang terbang, entah bagaimana sebuah mobil bisa terbang. Ruangan yang semulanya rapi kini sudah penuh dengan berbagai mainan yang sangat berantakan.

"Daddy macih lama?" Tanya nya. Namun pandangan dan tangannya sibuk dengan mainannya

Mew menoleh ke arah Alex "sebentar lagi Baby" jawab Mew. Lalu melanjutkan pekerjaannya

Karna merasa bosan hanya bermain di dalam ruangan Daddy nya. Si kecil berniat untuk bermain di luar. Ia beranjak dari tempatnya lalu berjalan ke arah Daddy nya dan menarik-narik celana Mew

"Ada apa Baby?" Tanya Mew

"Alek jalan-jalan. Oleh?" Ijin nya

"Tapi tidak sendiri. Tunggu, Daddy panggil sekertaris Daddy dulu" ucap Mew.

Mew menghubungi sekertaris nya melalui telfon kantor dan menyuruhnya untuk ke atas. Setelah selesai Mew kembali pada Alex yang masih menatapnya "Ada apa? Kenapa liatin Daddy kaya gitu?" Tanya Mew

"Daddy Capek?" Tanya nya

Mew tersenyum. Anak nya mengkhawatirkan dia ternyata. Mew mengangkat Alex lalu mendudukkan di atas meja "Daddy gak capek. Kan udah ada Baby yang nemenin Daddy kerja. Jadi rasa capek Daddy dah hilang" ujar Mew sambil merapikan rambut anak nya

"Uhh kacian Daddy. Ata Mommy, Daddy kelja buat beyi mainannya Alek"

"Iya, buat mainan Baby sama jajan nya Baby"

Si kecil memasang raut sedih lalu menangkup wajah Mew dengan kedua tangan mungilnya "cemangat ya Daddy"

"Iya sayang. Sini peluk Daddy" pinta Mew. Dengan cepat Alex memeluk leher Mew erat membuat Mew tertawa gemas. Ahh rasa penat nya seketika hilang karna si buntelan kecil nya.

Tak lama terdengar suara ketukan dari luar membuat acara peluk-pelukan antara Daddy dan anak itu harus terhenti.

"Masuk" perintah Mew. Tak lama seorang laki-laki masuk kedalam dan memberikan wai pada Mew

Small Family [Mew, Gulf and the kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang