Thailand
Tepat pukul 5 sore mereka sampai di kota Bangkok. Kini mereka sedang di dalam perjalanan menuju rumah mereka. Gulf sedikit tak rela karna liburannya yang berantakan akibat cuaca di Swiss. Mungkin lain kali ia akan ke Swiss saat musim panas saja.
"Kenapa cemberut?" Tanya Mew karna sedari tadi Gulf terus merengut menatap keluar jendela.
"Emm aku sedikit kecewa. Liburan kali ini telah gagal" adu nya sembari menyandarkan kepalanya pada bahu sang suami.
"Kan bisa lain kali. Sebentar lagi natal, kau ingin merayakan nya di mana?"
"Emm bagaimana jika di.....New York"
"Boleh juga. Tapi lagi-lagi kita di suguhkan musim dingin"
"Kita lihat dulu keadaan cuaca di sana. Jika sama dengan di Swiss, ya sudah kita batalkan saja. Merayakan di rumah sepertinya juga menyenangkan"
Mew mengangguk-angguk kan kepalanya. Ide bagus. Tak peduli di mana tempatnya asal bersama sang istri dan sang anak, Mew selalu bahagia.
Ahh iya soal Win dan Alex, mereka sudah tertidur dengan pulas lantaran merasa sangat lelah, perjalanan mereka sangat panjang dan menguras banyak tenaga tentu nya.
__
Mew mengeluarkan semua barang bawaan nya dari bagasi mobil dengan di bantu oleh seorang sopir. Liburan hanya beberapa hari, namun barang bawaan mereka seperti orang yang habis pindahan rumah.
Gulf menggendong Alex masuk kedalam rumah karna sang anak yang tertidur begitu pulas. Gulf membawa Alex kedalam kamar sang anak dan lansung merebahkan nya dengan perlahan.
"Good Night Baby" ujar Gulf sambil menarik selimut menutupi tubuh Alex. Setelahnya Gulf keluar menuju kamar nya untuk membersihkan diri.
Badan nya terasa lengket dan Gulf butuh perawatan lebih pada tubuh nya. Gulf menyampirkan jaket berbulu nya pada sangkutan baju yang terletak di balik pintu. Setelahnya Gulf lansung masuk kedalam kamar mandi menyiapkan air hangat dan mulai berendam. Huh....sangat nyaman.
__
Sedangkan di bawah Mew sedang sibuk membawa dua koper yaitu miliknya dan milik Gulf yang sangat berat. Ohh astaga apa isi nya hingga seberat ini. Istrinya itu memang sedikit merepotkan.
"Win duluan ya P'Mew" ujar Win sambil melewati Mew dengan menyeret kopernya dengan santai. Jujur saja isi koper Win hanya sedikit.
"Koper Alex dimana Win?" Tanya Mew. Win memberhentikan langkahnya lalu menoleh kearah Mew.
"Aku dan Alex satu koper" jawab nya lalu kemudian melanjutkan langkahnya.
Mew juga kembali menyeret koper nya yang sudah terasa menyeret karung beras.
__
Ceklek...
Mew membuka pintu kamar nya lalu meletakkan koper tersebut di dekat lemari kaca. Mew menyisir pandangan nya kesekitar mencari sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Small Family [Mew, Gulf and the kids]
FanfictionBagaimana keseharian MewGulf ketika sudah memiliki anak, yaitu Alexander Jongcheveevat. Si Buntelan kecil yang menggemaskan dan selalu bertingkah lucu di setiap hari nya. Penasaran. Yuk aunty, uncle, ikutin gimana keseharian Alex, Daddy Mew dan Momm...