Ep 4

26 7 4
                                    

unknwonz

Oke, sekarang para anggota Toman, enggak lebih tepatnya para Petinggi Toman sedang berkumpul ria di rumah Rosa untuk caper ke Rosa... Gak, untuknya nonton Bajak laut topi jerami kesukaannya.

"Gue buatin minuman dulu ya!" Ucap Rosa hendak beranjak ke dapur, namun saat hendak berdiri tangannya di genggam Chifuyu, "Gue bantuin, ya?" Ucap Chifuyu yang ikutan berdiri.

Tangannya yang di genggam seperti itu, wajah Rosa langsung memerah, "Gak- gak usah-"

"Gue bantu!" Smiley ikutan berdiri, diikuti Angry.

"Naho-chan, Sou-chan, gak perlu repot-"

"Cebol kayak lu entar yang ada minumannya tumpah ke muka lu." Baji berdiri sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sok cool. Eh, darisana Baji memang cool sih:"

"Apaan sih, mana ada hubungannya sama tinggi gue, Bajingan?!" Rosa melotot marah, Sejak kapan sih, Baji kalo ngomong sama dia kata "cebol" jadi favoritnya?!

"Gue bantu bawa, Sa-chan. Gak boleh?" Mitsuya menatap Rosa dalam.

"Gue mau bawa SENDIRI!" Rosa segera berlari ke dapur sebelum semuanya jadi runyam, repot, ruwet.

"Rosa-" Chifuyu hendak mengejar, namun di hentikan oleh Livia.

"Biarin aja dia, dari dulu gak berubah ya Rosa, kan Baji?" Livia melirik ke arah Baji yang kembali ke posisi duduknya di samping laptop yang menjadi tempat duduk Rosa nanti.

Baji tersenyum, "Cebol tu emang gak pernah, gak perlu, dan gak akan berubah, Vi."

Semua orang di ruangan itu terdiam, cuma Mikey saja yang asik makan kripik tempe yang ia beli di jalan tadi. Livia mengamati setiap sudut ruangan itu,  terdapat televisi yang sepertinya tak pernah di pakai, sebuah pintu yang mengarah ke kamar Rosa, dan berbagai foto Rosa saat masih kecil dengan berbagai pose.

Semua orang juga mengamati setiap foto di bingkai itu. Ada yang berpose metal, ada Rosa yang berfoto bersama Guru Karatenya sambil berpose adu panco, Rosa yang belajar menulis pertama kali, Rosa dengan senyuman yang memamerkan gigi depannya yang tanggal satu... Dan yang paling menarik perhatian adalah, foto baru yang dipasang saat dia ber cosplay Nobara.

Disitu Baji dan Livia ngakak sejadi-jadinya, Rosa yang cosplay Nobara itu gak lucu, semua terfokus pada dadanya yang sangat... Datar.

"Tu anak bodoh nya sampe akar, wkwkwkwkwk." Ucap Livia terbahak sambil memukul-mukul lantai hingga retak, semua orang melongo.

"Sumpah kenapa harus Nobara juga?! Gak ada yang lain apa? Wkwkwkwk gak cocok banget sumpah!" Ucap Baji sambil memegangi perutnya yang sakit karena kebanyakan ketawa.

Chifuyu sejak tadi menahan tawanya.

"Emang kenapa kalo gue cosplay Nobara?" Rosa tiba-tiba muncul dengan aura hitamnya.

"GAK COCOK! LO KAN RATA! WKWKWKWKW!" Ucap Baji dan Livia kompak, mereka kemudian ber- TOS ria.

Rosa meletakan nampan berisi air putih dingin itu ke meja di dekatnya, dia kemudian berjalan pelan ke arah Livia dan Baji yang masih ngakak, "Kalian beneran gak sayang nyawa, yah?"

Kretek kretek kretek!

"A-ampun... Rosa... Kita cuman bercanda..."

Rosa berhenti, aura hitamnya menghilang, "Bercanda Lo gak lucu anjing!" Umpat Rosa kesal.

Rosa berjalan ke arah meja tempat dia menaruh nampan berisikan air putih dingin itu, saat dia hendak mengambil, tangan Chifuyu duluan menyentuhnya. Dan kini tangan Rosa berada di genggaman Chifuyu yang memasang senyumannya.

"Chifu-kun.. tangan... tangan lu..." Kepala Rosa menguap,

"AHHHHH!! MAAF! Gue..gue..." Chifuyu salting, kepalanya juga beruap.

Baji berdiri, dia menarik Rosa dari belakang dengan telapak tangan yang berada di atas wajahnya, "Lo tuh kecil dimana-mana ya..."

BUAK!

Baji mendapatkan bogem cantik dari Rosa yang mendarat di perutnya.

"Bilang sekali lagi..." Rosa bersiap memukul lagi, namun Angry berdiri kemudian mengusap puncak kepalanya pelan, "Streaming aja, Sa-chan." Ucap Angry pelan.

Rosa mendongak menatap manik biru Angry, amarahnya perlahan memudar, "Oke! Hari ini kita bakal maraton 100 episod!" Ucap Rosa semangat tanpa memedulikan Baji yang masih meringis meratapi perutnya yang perih. Oh... Dia juga melupakan Chifuyu yang masih baper.

Rosa duduk tepat menghadap laptopnya, di samping kirinya ada Baji, di samping kanan Baji ada Livia dan Mikey. Di samping kanan Rosa ada Chifuyu dan Mitsuya, di belakang Rosa adalah Angry dan Smiley.

Di episode yang ke 40 semua orang sudah tertidur, hanya Rosa saja yang masih sadar. Rosa mem pause animenya, dia mendorong laptopnya lalu menggelosorkan wajahnya di meja dia menatap Chifuyu yang tengah tertidur dengan bersandar sofa sambil tersenyum,

#Ceritanya, mereka lagi lesehan di lantai ruang tamu, Smiley sama Angry ada di atas sofa dan yang lain pada duduk di karpet.

"Chifu-kun... Gimana ya caranya gue bisa nyatain perasaan gue ke Lo? Apa Lo mau sama gue? Lo suka gak sama gue? Gue harap... Perasaan gue dibales." Setelah berkata seperti itu, Rosa tertidur.

Baji sudah terbangun beberapa menit lalu,  jadi dia mendengar semua yang dikatakan Rosa, dia mendongak menatap langit-langit ruang tamu yang berwarna hijau daun itu, "Gue gak akan nyerah, cebol," Baji menoleh menatap punggung kecil Rosa, dia menunduk, "Lo gak akan bisa bikin gue nyerah dapetin Lo." Ucap Baji sambil menyisir rambut panjangnya ke belakang, dia menatap tengkuk leher Rosa intens.

'Ini anak kenapa kecil banget sih? Udah kecil, pecicilan, tukang ngumpat, tukang baca doujin, tukang mukul lagi!  Tapi.. kenapa gue bisa jatuh cinta sama orang kayak lo ya? Apa karena orang itu Lo, jadi gue bisa jatuh cinta? Aishh, ini gegara lu manis banget sih!" Baji bermonolog dalam hati.

"Kalian semua pada jatuh cinta ya sama Rosa." Baji mematung, dia melirik ke arah Livia yang sibuk memakan keripik tempe hasil jarahannya.

"Lo mau bantu gue gak?" Tanya Baji serius.

Livia tersenyum, dia memainkan rambut panjang Mikey yang tertidur di pangkuannya secara khidmat, "Lo mau bayar gue berapa?" Tanya Livia dengan nada jenaka.

"Berapapun yang Lo mau."

"Heh... Maaf ya, Baji, gue lagi dalam mode malas repot and cari repot." Setelah berkata seperti itu, Livia kembali memainkan rambut Mikey yang lembut itu, sang pemilik masih tertidur tanpa merasa di ganggu.

"Brengsek."

Livia hanya terkekeh mendengar umpatan Baji.


TBC


Don't mind to vote?👇


No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang