Jam pelajaran sastra adalah hal yg paling tidak disukai oleh Olivia. Terutama buat puisi, baca puisi, nulis puisi itu kek buang waktu banget.
Beda sama Rosa, dia kan maniak belajar. Akhirnya dia mendorong dorong bangku Rosa saking gabutnya, padahal disuruh nulis puisi 10 lembar sama pak fajar.
"Apa sih anjeng" kesal Rosa.
"Buatin puisi gua Ros, gua traktir lu Boba setahun dah" bisik Olivia.
"Ogah, belajar makannya" singkat jelas padat yg membuat Olivia semakin kesal. Diliriknya punya Mikey yg ternyata udah 5 lembar.
"Yaudah lah ajg satu lembar ae bodoamat"
Olivia ketawa tawa sendiri membuat Mikey heran.
"Kenapa ketawa tawa dah?" tanya Mikey.
"Lo lupa? Dia kan emang gila" celetuk Rosa yg tak sengaja mendengar pertanyaan Mikey dan juga dia masih dendam dengan Livia yg memasukkan obat tidur lalu berakhir dengan tidur bareng Chifuyu.
Olivia tidak dapat mendengar nya karena kepalanya berada di bawah meja. Sebuah pesan masuk di hp nya dan…
GUBRAK
Kelas yg tadinya sepi langsung mengalihkan perhatian mereka ke Olivia yg ternyata kejedot meja. Rosa tertawa sejadi jadinya dan membuat Hina membekap mulut Rosa. Emang ya, pertolongan pertama dari seorang sahabat itu diketawain dulu diobatin kemudian.
Olivia kalang kabut, dia langsung menyambar tas nya dan berdiri darisitu.
"PAK SAYA SAKIT HATI MAU PULANG!"
Mereka semua melongo mendengar alasan tidak masuk akal dari Olivia. Dan dengan gobloknya, pak Fajar meglngiyakan dan bilang, " semoga ketemu yg baru."
Sedangkan Rosa heran melihat tingkah ketakutan dari wajah Olivia.
Tentu saja anggota Touman yg ada disitu juga heran apalagi Mikey. Dia ditinggal nih ceritanya?
Olivia buru buru pergi ke markas Stronghold. Sesampainya disana, Kuroh dan Misaki tengah menunggunya.
"Kan udah gua pesen berkali kali, jaga area disekitar situ, kalian kemana aja?!" bentak Olivia.
"Misaki yg ditugasin kan? Seharusnya lo tau, orang bangsat macem dia, susah banget ditemuinya, sekarang gue gak mau tau, cari tu orang sampe dapet!" titah Olivia.
"Reishi, ikut gua balik ke Paris, gua masih butuh bawahan lagi, gak tenang gua kalau itu orang bisa berkeliaran sana sini apalagi di sekitar Rosa" ucap Olivia sambil menyambar pasport, dompet, berkas dan mantelnya.
"Dan yg gak punya kerjaan, jaga rumah gua" ucap Olivia sebelum benar benar pergi dari markas.
Kembali di sekolah, Rosa semakin bingung karena panggilan hp nya tidak diangkat.
"Tenang Rosa-chan, palingan Olivia lagi bolos atau semacamnya" Hina menciba menenangkan Rosa yg jadi stress cuma gara gara Olivia ngilang.
"Gua punya solusinya" ucap Takemicchi.
"Apaan?"
"Jalan berdua bareng Chifuyu, oy puy, sini, Rosa butuh penenang dari stress!!" panggil Takemicchi.
"Iya puy, ajakin noh, gada my honey, dia jadi stress" sahut Mikey.
Tiba tiba muncul Angry yg tepat di depan pintu kelas.
"Rosa-chan mau jalan jalan? Ayok aku temenin" ucap Angry.
"Gak, sama gua aja, tar gue gendong biar lu gak keliatan cebol, dan bikin lu jadi gak stress gara gara cewe bar bar itu" ucap Baji.
