-glossymilkie
Hari ini hari libur sekolah alias tanggal merah alias juga malam minggu. Anggota Touman minus Mikey dan Draken memaks—mengajak Rosa ngedate bareng mereka semua.
Mikey juga katanya ada yg mau diumumin.
"Apasi Mitsuya, pegang pegang Rosa-chan aja, sana pegang tiang listrik" kesal Smiley sambil menyingkirkan tangan Mitsuya yg lagi merangkul Rosa."Ya, berantem aja terus, tuh liat dah di bawa kabur Angry" lerai Draken yg pusing dengan bawahannya yg tiap hari ngeributin siapa yg jadi suami, pacar si cebol alias Rosa.
Terjadilah kejar kejaran antara Mitsuya, Smiley, dan Angry. Padahal Mitsuya IQ nya tinggi, kenapa jadi goblok pas ada Rosa? Entahlah kawan, saya juga bingung.
"Loh Rosa-chan gak bareng Livia?" tanya Hina yg juga menemani Takemicchi disitu.
"Nggak tau itu anak ilang kemana, katanya ada urusan, mau ke rumahnya tapi gua gak tau alamatnya njir" jawab Rosa.
Para anggota Touman berbaris membiarkan Mikey dan Draken lewat ke atas tangga kuil mereka berkumpul.
"Kalian udah ada yg tau kan ada geng yg udah lama, yg terkuat, yg punya julukan tak tertandingi juga tiba tiba sekarang bangun lagi?" Mikey memulai diskusinya.
Semua menggeleng.
"Nama gengnya, Stronghold, kita nggak tau siapa pemimpinnya, tapi ada 3 pilar yg gak boleh dianggep remeh disitu" jelas Draken.
'Kek pernah denger nama gengnya? Tapi dimana ya' batin Rosa. Oke salahkan saja otaknya yg pikun, selalu saja tidak bisa mengingat hal dengan benar.
"Mereka punya prinsip, pemimpin harus di belakang, dan yg maju duluan itu yg dianggap terkuat sama si kapten"
"Bantai gak nih?! Gas gak nih?!" tanya Mikey yg membuat para anggota Touman lainnya bersemangat.
"KITA TUNJUKIN TOUMAN ITU YG TERKUAT!"
"Chifuyu!! Gue ikut!" pinta Rosa.
"Eh Rosa-chan mau ikut tawuran juga?" tanya Chifuyu.
"Ya ogah lah, cuman mau mastiin sesuatu aja" ucap Rosa.
Chifuyu mengangguk dan Rosa pun segera naik ke motornya Chifuyu.
"Anjing, sekali lagi gua terlambat" gumam Baji.
Semuanya sudah sampai di di tempat perjanjian antara Mikey dan sang pemimpin Stronghold. Mikey mengedarkan pandangannya, gelap.
CTAR
"NO BLOOD!! NO BONE!! NO ASH!!"
Teriakan dari geng Stronghold menggema dengan keras.
Seketika semua lampu menyala dan memperlihatkan Geng Strong hold yg ternyata sudah berhadap hadapan dengan Touman.
Warna dominan seragam mereka adalah merah dan hitam. Khusus untuk pemimpin nya, dia memakai mantel.
"Maju sini lah pemimpin kalian, masa di belakang terus!!" teriak Pah-chin.
Sang pemimpin benar benar mau menunjukkan dirinya dengan seringainya yg mengerikan.
3 pilar yg di bilang Draken tadi memasang posisi siaga. Mereka adalah, Yatogami Kuroh, Munakata Reishi, dan Yukari Mishakuji.
"Udah kalian mundur aja, kita liat apa bener kapten Touman mau ngelawan gue?" Mikey kenal suara ini!
Sang pemimpin Stronghold membuka penutup kepalanya dan ternyata itu adalah Olivia.
Rosa mengepalkan kedua tangannya dan mengambil ancang ancang untuk menghajar Livia.
"SIAPA YG BOLEHIN LU JADI BERANDALAN LAGIII!!!" teriak Rosa. Olivia hanya memasang wajah tanpa bebannya dan siap siap bersembunyi di balik Kuroh.
Mikey dan yg lainnya terkejut.
"Hehehe sorry Mikey, ini alasan gue yg tadinya mau nolak tawuran" ucap Livia dengan jari peace nya.
Rosa masih mencak mencak sendiri hingga tak sadar kalau Olivia sengaja mendorong sedikit kaki nya hingga terselengkat dan jatuh tepat ke arah Chifuyu.
Kepala mereka sama sama mengeluarkan asap saking malunya. Apalagi mereka juga menjadi pusat perhatian diantara kedua geng.
"ANAK SETAN LO LIVIAA!!" teriak Rosa.
"Sianjing katanya gak mau nyari ribet lah itu dari kemaren dia ngedeketin Rosa sama Chifuyu terus anjeng" gumam Baji.
"Teriakan geng lu bagus juga, pantes jadi geng gak terkalahkan sampe era kapan pun" ucap Mikey. Livia tersenyum penuh arti dan merangkul Mikey.
"Ck gak seru banget sih lip, padahal gua mau bantai orang yg muka nya nyebelin banget tuh!" sungut Misaki sambil menunjuk Baji yg gada dosa.
"Oh kalian mau tawuran? Sana dah gak bakal gue larang, tapi gua sama Mikey pergi dadahh!!" ucap Livia sambil memeluk Mikey dan berlari pergi.
"OIYA PUYU, ANTERIN ROSA KE RUMAH GUA YA, UDAH GUA KIRIM LOKASI NYA!" teriak Livia sebelum dia naik ke motor Mikey.
"Itu anak ya demen banget bikin orang darah tinggi" ucap Reishi.
"Liv, ini kita mau kemana?" tanya Mikey.
"Ke rumah gua aja, lu nginep tapi tidur di luar ya" ledek Livia.
BRUM
Mikey sengaja meng-gas motornya hingga membuat Livia hampir terjungkal.
"Anj, kalau mau mati jangan ngajak ngajak, mau gue pukul?!" sungut Livia.
"Ulululu marah, udah udah diem"
"Eh btw, gua ada rencana buat Rosa Ama si puyu" ucap Livia.
"Apaan tuh?"
"Hehehehe"
Chifuyu dan Rosa sudah sampai di rumah Olivia yg terbilang terlalu besar untuk ditinggali seorang diri.
"Ini orang ngapain si beli rumah gede gede, mau dipake apaan" Rosa kesal sendiri. Chifuyu hanya tertawa mendengarnya.
"Yo mamang, duduk dah, capek bener kalian, tuh minum dah gua siapin" ucap Livia tersenyum penuh arti.
"Yg laen dah gua panggil kesini biar pada nginep, biar rame gitu" ucap Mikey. Chifuyu dan Rosa hanya mengangguk,gak sanggup lagi mau nanggepin kebodohan Livia dan Mikey.
"Kalian nempel terus nonton apaan si?" tanya Chifuyu.
"Nyesel lu kalau tau" ucap Livia.
Livia dan Mikey tengah menonton waw waw kalau kata Rosa. Tentu saja pake earphone kawan. Kalau ketauan pembantu terus pembantu itu cepu, di tendang dri KK anjeng.
Chifuyu yg nekat mau liat, langsung menjauhkan wajahnya ketika melihat langsung adegan haram bin bangsat itu.
Livia dan Mikey saling bertatapan. Rencana mereka berhasil. 2 menit lagi, obat nya bakal ada reaksi.
"Mikey, gue pindahin Rosa, lu pindahin Chifuyu"
Perlahan lahan mereka memindahkan keduanya ke kamar tamu. Livia menguncinya dari luar agar anggota Touman dan Stronghold tidak asal masuk. Mikey dan Livia ber-tos ria sambil menunggu reaksi keduanya yg pasti akan
DUARR.TBC
Don't mind to vote ?👇
