Olivia telah menghubungi sekitar 300 bawahannya. Tentu saja dia kaget, ternyata Izana muncul jauh lebih cepat dari perkiraannya.
Dia juga menelpon Mikey untuk membantunya.
"Puy, lu jalan duluan aja, gua masih harus kasih makan sama kucing bangsat kepunyaan si Rosa" ucap Olivia.
"Sukuna, lo ikut gua, telpon Yukari juga, Mikey, lu juga ikut gue dan anggota Touman yg lain sementara gabung ke Stronghold dulu" ucap Olivia.
"Wow, hebat banget lu ya,gada rasa khawatir dan masih bisa ngatur geng lu" ucap Mikey sambil tersenyum penuh arti.
"Nyenyenye, udah ah ayo" ok sejak kapan seorang Olivia salting, sialan.
Ternyata Rosa dibawa ke markas Tenjiku, Chifuyu dapat mendengar teriakan Rosa, tentu dia langsung panik, tapi selepas itu dia memasang muka masamnya.
"ROSA MAU BOBA!! TADI KATANYA MAU DIBELIIN BOBA, MANA?! JAHAT KALIAN SEMUAAAA!!" Ternyata Rosa ngamuk gara gara gak dibeliin Boba ajg.
"OIYA, KUCING GUE BELUM GUE KASIH MAKAN?! GIMANA INI?!" Kembar Haitani hanya menutup telinga mereka, karena tidak kuat mendengar suara cempreng Rosa.
Izana hanya tersenyum dan memberikan boba yg ia beli ke Rosa. Seketika Rosa diam dan duduk meminum bobanya, dan juga Ran meminjamkan laptopnya untuk streaming anime kesukaan Rosa.
"Yatuhan, kenapa cewek yg hamba sukai gak sadar sama situasi sih?" pasrah Chifuyu.
Di lain tempat, Olivia menjalankan mobil nya dengan kecepatan penuh setelah memberi makan kedua kucing bangsat itu dan juga membersihkan mayat bodyguard milik Toji.Di mobil hanya ada Sukuna dan dirinya, karena kesal dia menabrakkan mobilnya menembus dinding markas Tenjiku. Tentu semua anggota Tenjiku kaget apalagi Rosa yg tak sengaja menyemburkan Boba nya ke laptop Ran, alhasil laptop Ran kemasukkan aer.
"Yoo, bocil psycho!" panggil Olivia.
"Cara masuk yg anti-mainstream, suka cara lo" ucap Izana. Kini Olivia face to face dengan Izana dan disampingnya juga ada Sukuna yg tengah menatap rendah pada Izana dan Izana sama sekali tidak menyukai tatapan yg Sukuna berikan.
Saat hendak menerjang Sukuna, Olivia segera menghalangi nya.
"Eits mamang, lawan lo y gua, bukan adek gua, dan tolong dong, orang yg bernama Rosa tau situasi bangsat!!" teriak Olivia.
Rosa hanya cengengesan membuat Olivia semakin kesal, akhirnya kekesalannya ditumpahkan pada Izana dengan membungkuk tungkainya dan segera mengunci pergerakan kaki Izana dengan injakan kaki yg keras.
PLETAK
"Woi cebol, kita semua pada khawatir sama lu dan lu enak enaknya makan Boba disini?! Lu gak liat Olivia lagi bakuhantam sama dia?!" bentak Baji.
Bukannya mengerti, tapi Rosa malah bahas kucing.
"Oiya kucing gue udah dikasih makan belom ji?"
"HEH BUKAN MASALAH KUCING INI CEBOL!!"
"GUE GAK CEBOL, CUMAN TERHAMBAT!! KOK LO GAK NGERTI NGERTI?"
"Ya gimana mau ngerti orang lo cebol begitu!"
"Nggak ada hubungannya!!! Udah ah mau sama chifuyu aja!" kesal Rosa.
"E-eh Rosa, bukan kek gitu, halah brengsek"
Chifuyu masuk dan menggandeng tangan Rosa keluar, Izana tentu saja tidak terima dan meninggalkan pertarungan nya dengan Olivia.
"Heh anak asu, sini dulu woi!" teriak Olivia.
