1

1.6K 65 0
                                    

Jeon Jungkook adalah mahasiswa S2 yang juga seorang CEO muda sangat sukses. Ia merintis sendiri perusahaannya tanpa mengandalkan kekayaan kedua orangtuanya. Lelaki berumur 24 tahun ini memiliki sifat yang dingin terhadap orang yang tidak dekat dengannya dan sifatnya akan berbanding terbalik jika dengan orang yang sudah dekat dengannya. Ia akan menjadi pria yang sangat amat berbeda, mungkin jika orang melihat akan mengira jika Jungkook memiliki kembaran dengan sifat yang berbeda darinya, nyatanya dia adalah anak tunggal di keluarganya.

Jung Ah In seperti namanya, ia adalah gadis yang ramah, sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, memiliki sifat yang dewasa dan mandiri. Ah In adalah seorang mahasiswi S1 akhir di kampus yang sama dengan Jungkook yang akan segera lulus. Gadis 22 tahun ini cukup terkenal di kampusnya karena selain memilik wajah yang cantik sifatnya yang ramah dan menjujun tinggi nilai kemanusiaan itu membuatnya banyak disukai orang-orang di kampusnya. Ah In memiliki seorang kakak laki-laki yang bernama Jung Hoseok. Tidak jauh berbeda sifatnya dengan Ah In Hoseok juga lelaki yang sangat baik dan ramah.

Kehidupan Jungkook dan Ah In berjalan lancar sebelum mereka berdua bertemu karena kepentingan kampus mereka. Dan sebelum mereka mengetahui bahwa kedua orangtua mereka saling mengenal dan bahkan berniat untuk menjodohkan mereka.

-//-//-


Pagi ini Ah In sedang bersiap untuk pergi ke kampus. Sebelum pergi ia menyempatkan untuk menyiapkan sarapan untuk oppanya dan dirinya sendiri. Ya, mereka hanya tinggal berdua di apartemen. Hal ini karena rumah mereka terlalu jauh dari kampus Ah In dan kantor Hoseok. Saat sarapan sudah siap Ah In pun segera berteriak memanggil oppanya yang mungkin masih bersiap di kamarnya.

"Oppa cepatlah, hari ini aku ada kuliah pagi jangan buat aku menunggu dan terlambat karena mu!" teriaknya pada Hoseok.

Hoseok pun yang mendengar teriakan adiknya itu langsung menjawab sambil berjalan ke arah meja makan, "Aishh tidak usah berteriak, ini oppa sudah siap kok."

"Ya sudah cepatlah makan oppa, setelah itu kita berangkat" jawabnya dan dijawab anggukan oppanya.

***

Sesampainnya di kampus Ah In berpamitan pada oppanya dan sebelum turun Hoseok akan memberikan kecupan pada kening Ah In. Mereka memang saling menyayangi dan hal seperti itu sudah sangat biasa di keluarga mereka.

Setelah turun Ah In pun berjalan ke kelasnya. Di kelasnya ia sudah melihat Bitna yang tengah duduk di tempatnya sambil memegang ponselnya. Ah In pun menghapiri sahabatnya itu. Belum sempat mereka membuka pembicaraan dosen mereka telah datang dan memberi pengumuman bahwa kampus akan mengadakan acara yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa kampus dari semua tingkat.

***

Di sinilah Ah In sekarang di lapangan indoor yang ada di kampusnya. Ia dan sahabatnya Bitna serta tiga teman kelasnya dipilih oleh dosen mereka untuk menjadi perwakilan dari kelas mereka yang akan menjadi panitia acara ini. Mau tidak mau Ah In pun menuruti perintah sang dosen. Di lapangan indoor ini mereka akan dibagi acak menjadi beberapa kelompok yang akan bertugas sesuai bidangnya masing-masing.

Setelah menunggu beberapa menit, salah satu dosen datang dan akan membagi kelompok mereka.

"Oke saya akan membagi kelompok kalian dan saya harap kalian bisa melakukan tugas kalian dengan baik. Bekerja samalah satu sama lain!" ucap sang dosen di depan.

Ah In dan Bitna menunggu nama mereka dipanggil dan berharap jika mereka bisa berada dikelompok yang sama.

"Kelompok 1 Lisa S2, Hana S2, Mingyu S2, Joshua S2, Aera S1, Daehyun S1, dan Yunhee S1. Kalian bertugas mengatur perlengkapan yang dibutuhkan"

"Selanjutnya Kelompok 2 Youra S2, Hyunki S2, Daehoo S2, Areum S1, Dongmin S1, Minjun S1, dan Yeri S1. Kalian bertugas membeli keperluan dan mencatatan pengeluaran."

" Kelompok 3 Jungkook S2, Jimin S2, Rose S2, Misun S2, Bitna S1, Bongho S1,dan Ah In S1. Kalian bagian dekorasi."

Ah In dan Bitna yang mendengar nama mereka berada dalam satu kelompok pun saling bertatapan dan tersenyum senang.

***

Selesai jam kampus Ah In dan anggota kelompok panitia tadi berkumpul untuk rapat mempersiapkan acara. Selama rapat mereka semua berdiskusi dan mengeluarkan pendapat masing-masing. Namun, Ah In sadar akan seorang yang dari awal rapat hanya mengeluarkan suara ketika ditanya dan itu pun hanya jawab singakat seperti 'iya','bagus','terserah' dan jawaban lain yang tidak berguna sama sekali menurut Ah In. Ya itu adalah Jungkook.

Ah In pun karena sedikit kesel berbicara, "Maaf Sunbae, ini kita sedang rapat dan semua dari kami sudah mengeluarkan pendapat kami. Apa anda tidak ada niat untuk memberikan pendapat anda?" katanya dengan sedikit penekanan pada setiap kata.

Jungkook yang belum menyadari jika Ah In berbicara dengannya hanya diam dan fokus pada dunianya sendiri. Hal ini membuat kekesalan Ah In memuncak akhirnya berbicara lagi dengan nada yang lebih tegas.

"JUNGKOOK-SSI! Apa anda tidak berniat mengeluarkan pendapat anda?" katanya dengan sedikit berteriak memanggil nama sunbae nya itu.

Jungkook pun akhirnya sadar jika ia diajak bicara, tapi memang dasar sifatnya yang dingin itu akhirnya dia hanya menaikan sebelah alisnya sebagai jawaban. Ah In yang semakin kesal ingin kembali berbicara tapi sebelumnya Jimin memotong dan berbicara, "Ahh biarkan saja dia, kita putuskan saja pendapat siapa yang akan digunakan. Jungkook pasti akan mengikuti dan mengerjakannya nanti." jawab Jimin yang hapal dengan sifat sabahatnya ini.

Two Sides || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang