Two Sides || Jeon Jungkook

9

Hari ini Ah In dan panitia acara kampus lainnya terlihat sibuk. Ya hari ini adalah hari dimana acara kampus dilaksanakan. Setelah beberapa hari kemarin mereka pulang telat untuk menyiapkan acara ini akhirnya acara ini pun terlaksana.

Ada perasaan senang dan tidak bagi Ah In saat ini. Senangnya karena ia tidak perlu repot lagi mengurusi tentang acara kampus. Tapi mengingat dia yang akan lulus membuatnya akan lebih sibuk lagi mempersiapkan kelulusannya setelah ini.

Jika kalian ingin tau petkembangan hubungan Jungkook dan Ah In mereka tetap sama. Masih kaku dan jika saling berbicara ya mereka akan berdebat. Ah In benar-benar sudah malas dengan sifat Jungkool itu, ingin sekali membatalkannya tapi dia tidak bisa.

"Ngapain berdiri disini?"kata seseorang dari belakang Ah In berdiri dan menyadarkannya dari lamunan.

Ah In tau suara siapa itu, dia pun membalikan badan dan mendengus,"Seperti yang Subae lihat aku sedang menikmati acar ini"jawabnya berusaha sopan.

"Kau panitia, periksalah beberapa dekor. Jika ada masalah bagaimana?"kata Jungkook datar.

"Tapi kita sudah menyiapkannya dengan baik. Dan hari ini waktunya menikmati acara. Kalau memang Sunbae ingin memeriksanya silahkan lakukan saja"jawab Ah In.

Akhirnya Jungkook yang kesal pun tidak melanjutkannya dan beranjak dari tempat itu. Ah In hanya berdecak kesal dengan senior yang mungkin akan menjadi suaminya nanti.

                                         ***

Dua bulan sudah berlalu sejak acara kampus itu dan besok adalah hari kelulusan Ah In. Hal ini berarti semakin dekat pernikahan Ah In dan Jungkook. Sebelumnya Jungkook juga sudah lulus seminggu yang lalu, jadi pernikahan mereka benar- benar sudah dekat.

Keesokan harinya Ah In sudah bersiap untuk berangkat bersama oppanya. Hoseok hari ini tidak pergi ke kantor karena adiknya ini memintanya untuk datang di hari kelulusannya bersama dengan kedua orangtua mereka.

Acara kelulusan pun telah selesai. Ah In dan keluarganya sedang berfoto dan saling memberi selamat pada mahasiswa lain. Saat mereka sedang sibuk mengobrol dan berfoto tiba-tiba ada seseorang datang.

"Paman Bibi maaf terlambat. Eomma memberi tau ku mendadakan sehingga aku harus menyelesaikan pekerjaan ku dulu karena sudah tidak bisa di tunda"kata orang itu yang adalah Jungkook kepada kedua orangtua Ah In.

Mereka pun langsung memusatkan perhatian mereka ke Jungkook dan saat itu Hoseok kaget karena ada Jungkook di depannya.

"Jungkookie? Kenapa kau disini?"tanyanya pada Jungkook.

Kedua orangtua Ah In dan Ah In kaget saat tau Hoseok mengenal Jungkook. Daejoon pun bertanya pada putranya,"Kalian saling mengenal Hoseok-ah?"

"Iya appa aku mengenalnya. Kami sangat dekat dia salah satu teman ku yang suka aku ceritakan. Jadi untuk apa dia disini appa?"jawab Hoseok diakhiri dengan pertanyaan awalnya tadi.

Eun Hye pun menjawab,"Dia yang eomma dan appa jodohkan dengan adikmu. Kalau begitu kami tidak salah pilih kan. Dia teman mu sudah pasti dia baik."

"Mwo jadi kau orangnya Jungkookie? Dan orang yang kau bicarakan saat itu adalah adik ku?"pekik Hoseok kaget.

"Oppa mengenalnya? Kenapa tidak bilang?"kata Ah In yang dari tadi diam.

Hoseok menatap adiknya,"Kau kan tidak memberi tau oppa namanya. Kau hanya bilang kau di jodohkan dengan orang menyebalkan"jawabnya pada dang adik.

Ah In dan Jungkook sama-sama membulatkan mata. Ah In tidak habis pikir oppa nya akan bicara tentang itu di depan Jungkook. Sedangkan Jungkook dia kesal dengan apa yang dibilang Ah In pada Hoseok itu.

Akhirnya Ah In dan Jungkook diberi waktu berdua. Jungkook yang kesal itu pun mengeluarkan suara,"Apa maksud mu bilang aku ini orang menyebalkan?"tanyanya.

Ah In memutar bola matanya,"Kau memang menyebalkan sunbae. Kau bersikap dingin biar terlihat keren kan?"

"Yak apa maksud mu aku memang seperti ini dengan semua orang!"balasnya dengan nada kesal.

"Terserah" jawab akhir Ah In.

Tak lama ponsel mereka berbunyi. Mereka melihat pesan yang masuk.

Eomma
Ah In-ah kami pulang duluan yaa sayang. Kamu dan Jungkook kalau sudah selesai bicara bisa langsung ke butik untuk fitting gaun mu. Semoga hari mu menyenangkan sayang

Itu pesan yang diterima Ah In dari Eommanya. Sedangkan Jungkook masih melihat ponselnya dengan raut yang sedikit kesal.

Eomma
Sayang, bibi Eun Hye sudah menjadwalkan kamu dan Ah In untuk fitting hari ini. Jadi setelah selesai kelulusan Ah In kalian pergi ke butik ya. Eomma kirim alamatnya

Begitulah pesan yang ia terima. Ia pun menatap Ah In dan berkata,"Sepertinya pesan yang kau terima tidak jauh berbeda dengan punya ku. Kalau gitu kita berngkat sekarang".

"Tapi aku harus mengganti baju ku dulu. Aku tidak mau berpaikan seperti ini"katanya sambil melihat pakaian kelulusannya.

"Hm yaudah cepat ganti, aku tunggu di mobil"jawab Jungkook sembari meninggalkan Ah In.

Ah In bingung. Ia tidak tau jika setelah kelulusannya ia harus fitting gaunnya jadi dia tidak membawa baju ganti. Setelah berpikir cukup lama Ah In memutuskan menyusul Jungkook dengan pakaian yang masih sama.

Saat Ah In masuk ke mobil Jungkook yang sadar kalau Ah In belum mengganti bajunya menaikan alisnya, "Kenapa belum ganti?"

"Aku tidak membawa ganti sunbae. Aku tidak tau jika harus pergi setelah kelulusan"jawabnya seadanya.

Jungkook menghela napas dan menjalankan mobilnya. Setelah sekitar lima belas menit perjalanan Jungkook menghentikan mobilnya di toko pakain.

"Turun! Carilah baju ganti mu"katanya sambil bersiap turun dari mobil.

Ah In pun menurutinya. Setelah melihat dan menemukan baju yang cocok Ah In pun ke kasir untuk membayar. Saat sudah di depan kasir, penjaga kasir bilang jika pakaiannya sudah dibayar oleh pria yang bersamanya tadi. Ah In mencari Jungkook di dalam toko ia sudah tidak ada. Akhirnya ia pun pergi ke mobil dan menemukan Jungkook sudah di dalam sana.

"Terima kasih subae" kata Ah In saat sudah duduk. Ah In masih tau sopan santun untuk mengucapkan kata itu walaupun ia kesal dengan orang di sebelahnya ini. Jungkook pun hanya berdehem. Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi hingga mereka sampai butik.