16

452 33 0
                                    

Ah In saat ini sudah berada di rumah orangtuanya. Ia pikir hanya akan bertemu dengan kedua otangtuanya saja tapi ternyata ada kedua orangtua Jungkook juga di sana. Ah In pun menyapa mereka dan duduk di sofa bergabung bersama.

"Ada apa ini eomma dan appa juga berada di sini?"tanya Ah In pada kedua orangtua suaminya.

"Eomma merindukan menantu eomma"jawab eomma Jungkook sambil tersenyum. "Bagaimana apa Jungkook menyusahkan mu? Apa dia masih saja bersikap manja saat bersama mu?"sambungnya lagi.

Ah In tersenyum, "Eum begitulah eomma. Jungkook oppa tetap bersikap seperti saat bersama eomma appa. Tapi tidak apa aku suka jika Jungkook oppa seperti itu tandanya ia nyaman berada di dekatku"jawabnya yang di balas anggukan oleh eomma Jungkook.

Kini giliran appa Ah In yang bertanya,"Ah In-ah apa kalian sudah memutuskan untuk haneymoon kemana? Kami sudah tidak sabar ingin mendapat cucu dari kalian".

Ah In gugup, ia tidak berpikir jika appanya akan bertanya tentang ini. "Eum.. A-aku dan oppa belum membicarakan ini appa. Lagi pula oppa masih sibuk mengurus proyek barunya. Perusahan sedang tidak bisa di tinggal"jawab Ah In seadanya.

"Appa akan menyuruhnya untuk menyerahkan tentang proyek ini kepada Yoongi sepupunya itu untuk sementara agar kalian bisa pergi"kali ini appa Jungkook yang membuka suara.

"Tidak perlu appa. Biarkan oppa menyelesaikan pekerjaannya dulu saja. Aku akan menunggunya" ucap Ah In sambil tersenyum.

"Ya sudah nanti malam datanglah ke rumah appa bersama dengan suami mu Ah In-ah. Ada yang ingin apa bicarakan sekalian makan malam"kata appa Jungkook dan dijawab anggukan oleh Ah In.

***

Setelah tadi Ah In selesai berbicara dengan kedua orangtuanya dan mertuanya ia kembali ke apartemen. Ia merebahkan diri di sofa dan memikirkan apa yang harus ia lakukan. Sebenarnya Ah In memang ingin bekerja saat lulus kuliah, tapi Jungkook melarangnya. Katanya biar saja ia yang bekerja untuk keluarganya. Jungkook tidak mau istrinya kelelahan bekerja yang memungkinkan membuatnya tidak bisa dimanja lagi oleh sang istri. Akhirnya mau tidak mau Ah In pun menurut.

Ah In yang teringat pesan appa Jungkook untuk datang ke rumahnya nanti malam pun akhirnya mencoba menelpon Jungkook.

"Halo oppa apa aku menggangu mu?"kata Ah In setelah telponnya diangkat oleh Jungkook.

"Tidak, kenapa?"jawab Jungkook singkat. Ah In berpikir suaminya ini masih kesal tentang masalah pagi tadi.

"Itu oppa, nanti kau pulang jam berapa? Appa mu meminta kita ke rumah saat tadi bertemu"

"Baiklah nanti aku pulang lebih awal"jawabnya lalu memutuskan sambungannya sepihak. Ah In hanya menggelengkan kepala. Sudah tidak heran dengan kelakuan suaminya ini.

***

Sorenya Jungkook benar pulang lebih awal. Saat ini masih pukul setengah lima sore tapi ia sudah ada di rumah duduk di sofa depan tv. Jungkook merebahkan tubuhnya yang lelah setelah bekerja Ah In yang melihat itu pun menghampirinya dengan segelas air.

"Minumlah dulu, kau pasti lelah oppa"kata Ah In sambil menyerahkan minumnya. Tanpa menjawab Jungkook meminum airnya sampai habis.

"Oppa kau kesal dengan ku karena tidak ikut dengan mu ya?"tanya Ah In.

Jungkook menatap Ah In yang juga sedang menatapnya. "Sebenarnya ini bukan salah mu, aku hanya kesal kenapa proyek barunya harus dimulai di waktu yang dekat setelah pernikahan kita. Aku kan ingin menghabiskan banyak waktu dengan mu di rumah. Bahkan aku juga belum bisa melihat rumah yang akan kita tinggali"jawab Jungkook.

Ah In tersenyum mendengar jawaban Jungkook,"Kan kita selalu bertemu di rumah oppa. Kau juga bisa menghabiskan banyak waktu saat sudah di rumah. Atau aku bisa sering mengantar makan siang ke kantor mu jika kau mau. Masalah rumah aku tidak apa tinggal di sini sekarang. Lagi pula kita cuma berdua apartemen mu ini masih sangat cukup untuk kita".

"Aku benar-benar beruntung memiliki istri yang bisa memahami dan merawat ku dengan baik"kata Jungkook sambil memeluk Ah In.

"Baiklah sekarang oppa mandi bersihkan tubuh oppa dan bersiap untuk pergi ke rumah appa dan eomma"ucap Ah In seraya melepaskan pelukan mereka.

Jungkook sedikit cemberut karena Ah In melepakan pelukan mereka, ia pun berkata,"Aku baru memeluk mu sebentar, tidak bisakah tunggu berapa menit lagi baru menyuruhku pergi mandi".

Ah In tertawa melihat wajah suaminya dan kembali memeluk Jungkook seraya berkata,"Baiklah aku kasih waktu lima menit baru setelah itu kau harus mandi". Jungkook pun tersenyum senang dan mengguk dalam pelukan Ah In.

Lima menit berlalu Ah In pun melepaskan pelukan mereka dan kembali menyuruh suaminya ini pergi mandi. Jungkook menurut dan akan beranjak pergi ke kamar mandi sebelum ide jahil muncul di kepalanya untuk menggoda sang istri.

"Ah In-ah tidak mau mandi bersama saja?"katanya disertai senyuman jahilnya. Ah In yang mendengar itu pun menjawab, "Yak oppa tidak ada. Kau tau tubuhku masih sangat lelah karena kemarin".

Jungkook terkekeh dan menjawab, "Ah baiklah kalau begitu kapan-kapan saja. Kasian istriku nanti kelelahan". Setelahnya ia pun berjalan ke kamar mandi. Sedangkan Ah In tetap duduk di sofa dan menyibukan diri dengan ponselnya. Ia akan mandi setelah Jungkook selesai.

Two Sides || Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang