Hari ini Jungkook tidak ada kelas sehingga ia tidak pergi ke kampus melainkan ia pergi ke kantornya. Dia mengurusi pekerjaan di kantor yang sudah menumpuk. Ya beginilah kegiatannya. Saat ada libur kampus maka ia ke kantor tidak ada waktu untuk menikmati liburnya. Ia sudah bergelut dengan pekerjaannya dari pagi hingga saat ini sudah mau masuk jam makan siang.
Pintu ruangannya terbuka menampilkan sesosok pria di sana. Jungkook pun mengalihkan perhatiannya dan melihat siapa yang masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu. Saat ia tau siapa yang datang ia tidak heran dengan kejadian tadi. Ternyata Min Yoongi, sepupu Jungkook dari sang ibu datang.
"Hyung tidak bisakah kau mengetuk pintu?"tegurnya pada Yoongi.
Yoongi terkekeh,"Untuk apa mengetuk pintu lagian kau pasti sendiri dan fokus pada pekerjaan mu."
"Setidaknya kau tau tata krama hyung. Ada apa kemari?" tanya Jungkook.
"Itu Seokjin hyung mengajak kita makan siang bersama. Katanya sudah lama tidak berkumpul."
"Hm baiklah,ayo aku juga sudah lapar. Kebetulan sekali kalian mengajak makan. Jadi selain aku kenyang aku juga tidak perlu mengeluarkan uang."jawab Jungkook dengan nada senang.
Tidak heran dia adalah yang paling muda jadi saat ada makan bersama seperti ini pasti hyung nya yang akan membayarnya. Bukan karena Jungkook tidak punya uang,uangnya juga tak kalah banyak dengan hyung-hyung nya hanya saja itu sudah kebiasaan dan hyung nya juga masih menganggap Jungkook adik kecil mereka. Tapi kadang saat Jungkook yang lebih dulu mengajak untuk berkumpul ia akan membayarnya juga, ia bilang jika ia yang mengajak berarti ia harus bertanggung jawab untuk membayari hyung nya.
***
Jungkook dan Yoongi akhirnya sampai di restoran yang sudah biasa mereka kunjungi. Mereka sudah berada di ruang khusus sehingga mereka tak terganggu orang lain. Ini adalah restoran milik Jimin. Jadi mereka bisa datang kapan saja dan menggunakan ruangan itu sebebas mereka.
Sampai di ruangan ternyata sudah ada Namjoon, Tehyung, Jimin, dan Seokjin. Mereka pun mengobrol dan menunggu satu anggota mereka yang belum datang. Sepuluh menit kemudia pintu terbuka dan datanglah orang yang mereka tunggu.
"Hoseok hyung!"panggil Taehyung dengan senyum kotaknya.
"Hyung kau lama sekali,aku sudah lapar tau."itu Jungkook. Ia berkata dengan wajah cemberutnya yang membuat Hoseok gemas.
"Aigoo Jungkookie ku sudah lapar ya. Maaf hyung tadi ada urusan sebentar. Sekarang kita sudah bisa makan kok. Ayo Jungkookie mau apa?"jawab Hoseok.
Yang lain yang melihat kelakuan Jungkook hanya geleng-geleng kepala. Bagaimana bisa orang yang biasanya dingin saat diluar bisa menjadi menggemaskan seperti ini saat sedang bersama mereka. Akhirnya mereka semua pun mulai makan siang mereka.
Selesai makan siang mereka tidak langsung kembali ke kantor. Mereka memilih mengobrol dan menghabiskan waktu bersama.
"Namjoon-ah kapan kau akan menikah?" tanya Seokjin.
"Em dua minggu lagi hyung. Mungkin setelah hari ini aku akan sedikit susah bertemu kalian. Aku akan mulai repot dengan urusan pernikahan ku" jawab Namjoon.
"Aduh kenapa membahas ini, aku iri belum bisa menikah dalam waktu dekat. Bahkan mungkin aku akan keduluan adik ku"keluh Hoseok.
Teman-temannya tertawa mendengar keluhan Hoseok kecuali Jungkook. Ia juga tidak suka dengan topik ini. Jimin yang melihat Jungkook hanya diam pun berniat untuk mengusili adiknya itu.
"Hyung kau tau mungkin aku dan Taehyung juga akan didahului"kata Jimin saat tawa nya sudah reda. Jungkook yang sadar jika Jimin akan memberitahu tentang perjodohannya pun menatap Jimin tajam. Sedangkan hyung nya yang lain fokus pada Jimin dan meminta penjelasan atas perkataannya.
"Maksudmu apa Jimin-ah? Siapa yang akan mendahului kalian? Kau dan Taehyung aku rasa tidak memiliki adik"tanya Namjoon yang sudah penasaran.
Jimin pun menjawab dengan seringai jahilnya,"Kalian akan kaget mendengar ini".
Seokjin yang sudah tidak sabar pun akhirnya buka suara,"Yak cepat ngomong yang jelas jangan bikin penasaran".
"Adik kecil kita hyung! Jeon Jungkook kita akan menikah!"serunya pada para hyung. Jungkook yang mendengar itu hanya pasrah dan mengerucutkan bibirnya. Ia kesal denga hyung nya yang satu itu.
Mereka semua yang tadinya berfokus pada Jimin kini berpindah pada Jungkook. Mereka menatap Jungkook dengan tatapan yang-ah tidak taulah mereka kaget dengan perkataan Jimin. Jungkook yang merasa semua orang berfokus padanya pun akhirnya menghela napas nya.
"Hm aku mungkin akan menikah dalam beberapa bulan kedepan. Aku dijodohkan"katanya dengan nada pasrah.
Mereka yang ada di ruangan itu langsung bersorak dan tertawa. Mereka tidak percaya jika adik kecil mereka akan menikah dalam waktu dekat. Walaupun beberapa bulan bisa dibilang cukup panjang tapi itu berarti memang benar akan terjadi. Jungkook pun hanya bisa diam melihat respon para hyung nya.
***
Mungkin kalian bingung di sini kenapa Hoseok dan Jungkook tidak tau jika mereka akan menjadi adik dan kakak ipar. Mereka semua memang sangat dekat, tapi hanya mereka. Mereka tidak saling mengenalkan anggota keluarga mereka. Walaupun sebenarnya orangtua mereka mungkin saling mengenal juga seperti halnya orangtua Jungkook dan Hoseok. Tapi mungkin sebentar lagi mereka semua saling mengenal keluarga dari masing-masing anggota. Jungkook dan Yoongi yang memang sepupuan. Begitu pun dengan Jimin dan Seokjin karena kakak Jimin Park Ji Ah adalah istri dari Seokjin. Namjoon dan Taehyung juga akan menjadi saudara karena calon istrinya adalah sepupu Taehyung. Dan terakhir Jungkook dan Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sides || Jeon Jungkook
FanfictionJeon Jungkook lelaki berumur 24 tahun yang memiliki dua sisi yang berbeda. Dia akan bersikap dingin pada orang yang tidak dekat dengannya. Sedangkan akan bersikap sangat menggemaskan jika dengan orang yang sudah dekat dengannya. Jung Ah In adalah ga...