Keesokan harinya Ah In bangun dari tidurnya dan melihat jam yang ternyata sudah menunjukan pukul dua belas siang. Ah In benar-benar kelelahan setelah melakukaknnya semalam. Jungkook benar-benar tidak memberinya ampun padahal siangnya ia sudah membuat tenaga Ah In cukup terkuras. Jadi Ah In tidak heran jika dia bangun sesiang itu.
Dilihatnya Jungkook yang masih terlelap seperti enggan untuk membuka matanya. Bisa dipastikan suaminya ini juga pasti lelah. Akhirmya Ah In beranjak untuk membersihkan dirinya dan menyiapkan makan siang.
Setelah mandi Ah In pun keluar dari kamarnya hendak menuju dapur. Tapi dia berhenti saat melihat seorang laki-laki yang duduk di sofa dengan tv yang menyala. Ah In yang merasa takut jika itu adalah pencuri pun hendak masuk ke kamar lagi untuk membangunkan suaminya.
Tapi belum sempat ia berbalik pria itu berbalik menghadapnya membuatnya bernapas lega. Ia pun jalan menghampiri pria itu dan berkata,"Taehyung sunbae kau menakuti ku. Ku pikir kau pencuri".
Taehyung terkekeh,"Sebelumnya maaf Ah In-ah aku masuk tanpa izin. Abis suami mu bodoh sudah tau sudah menikah bukannya password apartemennya diganti supaya kami tidak tau malah dibiarkan saja"katanya pada Ah In.
Ah In mengangguk seraya tersenyum. Ia tidak keberatan dengan kedatangan Taehyung karena Ah In tau hubungan Jungkook dengan hyung nya yang lain itu sangat amat dekat seperti saudara kandung.
"Ngomong-ngomong kenapa baru keluar kamar? Aku sudah menunggu selama satu jam di sini. Kenapa kalian bangun siang sekali" tanya Taehyung tiba-tiba.
Ah In yang mendengar pertanyaan itu gugup. Ia tidak tau harus menjawab apa. Masa iya dia harus berkata jujur pada sunbaenya ini. Dia malu.
Sadar akan gerak-gerik Ah In yang sedikit gugup mendengar pertanyaannya Taehyung pun tersenyum penuh arti dan berkata,"Ah aku mengerti. Tidak usah dijelaskan Ah In-ah jika kau malu"diikuti kekehan diakhir kalimatnya.
Ah In benar-benar malu saat ini. Ia menundukan kepalanya tidak berani melihat Taehyung. Taehyung pun kembali bersuara,"Sudah lupakan anggap aku tidak tau apa-apa".
Ah In pun akhirnya memberanikan diri melihat Taehyung yang fokus pada tv di depannya. Ia pun berencana untuk membuat makan siang.
"Sunbae kau mau makan sesuatu? Biar aku masakan dan kita makan siang bersama"tawarnya pada Taehyung.
"Tidak perlu memasak, aku tadi membawa makanan kau hanya perlu menghangatkannya saja"jawab Taehyung.
Ah In pun mengangguk dan berkata,"Kalau gitu ku tinggal sebentar ya sunbae. Aku akan membangunkan oppa agar kita bisa makan bersama"yang dibalas anggukan oleh Taehyung.
Selang beberapa menit Ah In keluar dari kamar setelah berhasil membangunkan Jungkook dan pergi ke dapur untuk menghangatkan makanan yang Taehyung bawa. Setelah selesai ia pun menata makanannya di meja makan dan disaat yang bersamaan Jungkook pun keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih sedikit basah karena habis mandi.
"Ada apa kau ke sini hyung?"tanya Jungkook yang sudah tau jika Taehyung ada di apartemennya dari Ah In saat membangunkannya tadi.
"Memangnya tidak boleh aku mengunjungi adik kecilku ini?"tanya Taehyung yang membuat Jungkook kesal dengan sebutan yang diberikan untuk dirinya.
Belum sempat Jungkook menjawab Ah In menyelanya,"Sunbae, oppa ayo makan dulu. Makanannya sudah siap".
Taehyung pun bergegas menuju meja makan begitu pula dengan Jungkook. Mereka menikmati makan siang bertiga dengan suasana seperti biasanya hening.
***
Saat ini Jungkook dan Taehyung sedang berada di ruang tv sedangkan Ah In berada dikamar untuk membereskan kamar yang masih berantakan karena tadi belum sempat ia bereskan.
"Jadi kapan datangnya keponakan ku Jungkookie?" tanya Taehyung pada orang yang ada di sebelahnya saat ini.
"Tunggu saya hyung sebentar lagi pasti dia datang. Aku sudah berusaha sangat keras kemarin"jawabnya kelewat santai tanpa malu.
"Wah Jungkookie benar-benar sudah besar. Sudah bisa membuat baby"kata Taehyung disertai dengan tawa.
"Jadi ada apa kau ke sini hyung?"tanya Jungkook mengubah topik.
"Tidak apa aku hanya bosan saja hari libur tidak ngapa-ngapain dan sendirian di apartemen"jawabnya.
"Makanya cepat menikah hyung biar tidak sendiri" kata Jungkook meledek. Taehyung hanya mengangkat kedua bahunya saja karena dia belum berpikir ke sana dan memang belum ada juga perempuan yang pas dengannya.
Ah In keluar dari kamar setelah selesai membereskan kamar dan bergabung dengan dua pria yang sedang duduk di sofa. Jungkook langsung memeluk istrinya dari samping dan merebahkan kepalanya pada pundak sang istri. Ah In pun hanya tersenyum dan ia sangat paham saat ini sifat manja suaminya denga kambuh.
Taehyung yang melihat itu melirik tidak suka sambil berkata,"Kau sengaja ya seperti itu di depan ku. Ingin membuat ku iri karena tidak bisa melakukan itu juga".
Jungkook dengan ringannya menjawab,"Sudah ku bilang tadi cepatlah menikah. Lagi pula kau ke sini diwaktu yang salah. Hari ini memang hari bermanja denganya"katanya sambil menjulurkan lidahnya.
"Aish sudahlah aku pergi saja. Mending aku ke tempat Jimin saja"katanya yang hendak beranjak. Sebelum benar-benar pergi Taehyung melihat Ah In,"Ah In aku pamit ya, yang sabar ya dengan sikap kekanakan suami mu. Hati-hati juga sepertinya ia sudah menanti baby Jeon jadi bersiaplah setiap waktu jika tiba-tiba dia memangsa mu"katanya yang sukses membuat pipi Ah In memerah.
"Aku pamit. Sampai ketemu lagi Ah In-ah"sambungnya lagi sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Ish tidak tau diri, orang ada suaminya disini juga. Tidak akan ku biarkan Tae hyung bertemu dengan mu lagi"kata Jungkook kesal karena cemburu.
Kamu hanya tertawa. Dan kamu tau jika yang diomonginya itu tidak akan benar-benar terjadi. Bagaimana pun pasti ada saja kalanya terjadi hal seperti tadi atau pertemuan yang direncanakan yang membuat Jungkook akan mengajaknya menemui hyung-hyung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sides || Jeon Jungkook
FanfictionJeon Jungkook lelaki berumur 24 tahun yang memiliki dua sisi yang berbeda. Dia akan bersikap dingin pada orang yang tidak dekat dengannya. Sedangkan akan bersikap sangat menggemaskan jika dengan orang yang sudah dekat dengannya. Jung Ah In adalah ga...