L a k u n a -004

1.1K 108 6
                                    

-takut-

Johan dan Sona pasangan kekasih yang sudah merajut kasih selama kurang lebih empat tahun, berawal dari pertemuan tak terduga mereka di sebuah club malam. Johan sering merasa lelah dengan segudang jadwal pertemuan ini dan itu karena jabatanya di perusahaan sang papa yang terbilang penting mengharuskan Johan harus selalu siap sedia.

Jika Johan sudah berada dititik lelah maka club malam menjadi jalan ninjanya karena dengan mendengar dentuman musik yang dimainkan dj, gemerlap lampu, dan tarian pengunjung club mampu membuat Johan merasa bebas seakan seluruh beban hidupnya hilang sementara waktu.

Ketika Johan asik menikmati light beer seraya mengedarkan pandanganya ke tiap sudut club maniknya menangkap sosok wanita yang menarik perhatianya hingga seulas senyum samar tercetak jelas dibibir Johan. Johan seakan jatuh pada pesona wanita yang tengah duduk seorang diri dengan rokok menyala terselip pada bibir mungilnya perlahan Johan melangkah mendekat ke tempat wanita itu berada,

Hal mudah bagi Johan untuk mengakrabkan diri dengan orang baru. Namun hal itu tidak berlaku ketika Johan mencoba mengakrabkan diri dengan wanita yang ia tatap sedari tadi, dingin kesan pertama yang Johan dapat serta tatapan tak bersahabat. Tapi bukan Johan namanya jika menyerah begitu saja dengan berbagai macam usaha akhirnya Johan bisa dekat dengan wanita cantik bernama Sona hingga menjadi kekasihnya.

-

"Jo mau ke kantor? Masih pagi loh ini." tegur Mirna yang tengah menata piring diatas meja makan membuat langkah Johan terhenti

"Hey mam good morning", sapa Johan seraya mendekat pada Mirna dan memberikan ciuman singkat di kedua pipi sang mama.

"Aku berangkat duluan ya mam ada berkas yang belum selesai aku kerjain"

"Engga sarapan dulu?"

Johan menggeleng, "engga keburu mam nanti aja di kantor aku sarapanya kalo gitu Johan pamit ya mam? Oiya kayanya Johan engga pulang ke rumah malam ini mam bakal lembur di kantor dan pulang ke apartemen"

"Iyaudah hati-hati jangan lupa sarapan loh ya!"

Johan mengacungkan jempol setelahnya ia bergegas pergi. Johan sengaja pergi lebih pagi dari biasanya karena ia ingin ke tempat Sona kekasihnya lebih dulu sebelum ke kantor.

Johan sedikit khawatir pada Sona karena kekasihnya itu menghilang seharian tanpa memberikan kabar bahkan pesan dan telpon Johan tidak ada satu pun yang dijawab maka dari itu pagi ini Johan ingin memastikan bahwa kekasihnya baik baik saja atau tidak dengan mengunjungi rumahnya.

🌸

"Hari ini jangan ngantor dulu istirahat", ujar Nara sembari menyuapkan bubur pada Ardan yang mengerucutkan bibirnya kesal.

"Aku udah kebanyakan skip ngantor loh Nar masa sekarang skip lagi si?"

Nara menggeleng, "aku bilang jangan ya jangan ini demi kebaikan kamu lagian kak Johan dan papa bisa mengerti alasan kamu skip ngantor! Udah ya pokoknya mas istirahat"

Seusai arisan keluarga kemarin malamnya Ardan drop setelah mengeluh pada Nara jika kepalanya serasa berputar, sesak napas, dan tubuhnya sakit. Namun Ardan menolak untuk dibawa ke rumah sakit padahal Nara dibuat panik hingga menangis melihat suaminya meringis menahan sakit. Mirna sang mama juga tak kuasa menahan tangis melihat putra bungsunya kesakitan.

 L A K U N A || Jaerosè✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang